Pertamax Plus

produk bahan bakar minyak Pertamina

Pertamax Plus adalah bahan bakar minyak bersubsidi produksi Pertamina. Sebagaimana halnya Pertamax dan Premium, Pertamax Plus adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi yang dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahan di kilang minyak. Pertamax Plus merupakan bahan bakar yang telah memenuhi standar performa International World Wide Fuel Charter (IWWFC). Pertamax Plus adalah bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi antara 10,1 hingga 11,1, serta menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI, teknologi mesin yang dimiliki oleh Toyota), turbochargers, dan catalytic converters.

Pertamax Plus
Bahan Bakar Minyak
non-subsidi, nilai oktan 95
PemilikPertamina
Situs webwww.pertaminaretail.com/Product.aspx

Pertamax Plus adalah jenis BBM beroktan di atas 90 yang dibuat untuk menggantikan Super TT (Tanpa Timbal) yang beroktan 98. Super TT ditarik dari peredaran karena terdapat unsur Methyl tert-butyl ether (MTBE) yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, Pertamax Plus juga dikonsep dengan oktan 95, lebih tinggi dari Elnusa Premix (94). Pertamina juga sempat meluncurkan Pertamax Racing yang beroktan 100, sebelum akhirnya Pertamax Plus ditarik dari peredaran dan digantikan oleh Pertamax Turbo yang memiliki nilai oktan 98 sebagaimana halnya Super TT. Pertamax Turbo dirancang dengan teknologi khusus yang telah memenuhi standar Euro II.

Keunggulan

  • Bebas timbal
  • Oktan (RON) yang lebih tinggi dari Premium, Pertamax, dan Pertalite. Pertamax Plus dikonsep dengan nilai oktan yang sedikit lebih tinggi dibanding Elnusa Premix, yang pada saat itu masih lebih tinggi dibanding Pertamax. Selain itu, Pertamax Plus (dan Pertamax) merupakan pengganti dari bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi, yaitu Super TT (98) karena mengandung Metil tert-butil ether (MTBE) yang membahayakan lingkungan. Kemudian, digantikan dengan Pertamax Turbo dengan standar emisi Euro-4, sehingga Pertamax Plus mulai jarang ditemui di sebagian SPBU.
  • Nilai okatan yang tinggi menjadikan Pertamax Plus dapat menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi, sehingga dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston. Hasilnya, tenaga mesin yang menggunakan Pertamax Plus akan menjadi lebih maksimal karena digunakan secara optimal. Sedangkan pada mesin yang menggunakan Premium, pembakaran mesin akan menjadi tidak sempurna (tidak sesuai dengan gerakan piston). Gejala ini dikenal dengan knocking atau mesin ngelitik.
  1. Dapat membersihkan timbunan kotoran (deposit) pada fuel injector dan inlet valve, ruang bakar yang dapat menurunkan performa mesin, serta mampu melarutkan air di dalam tangki sehingga dapat mencegah karat pada saluran dan tangki bahan bakar.

Kekurangan

Walaupun memiliki nilai oktan tinggi, namun bahan bakar ini akan kurang efektif apabila digunakan pada kendaran yang memiliki rasio kompresi di bawah 10.

Produk terkait

Merek Produsen Oktan
Primax X-Tra Petronas 95
V-Power Shell
Performance Total
Premium Aramco
Vortex Premium Caltex

Referensi

Pranala luar

Didahului oleh:
Elnusa Premix (94)
Bahan bakar minyak keluaran Pertamina
berdasarkan urutan nilai oktan
Diteruskan oleh:
Super TT
Pertamax Turbo
(98)