Siraja Lontung

salah satu nenek moyang marga-marga Batak
Revisi sejak 3 Mei 2019 08.57 oleh Batara Sianturi (bicara | kontrib) (menjelaskan arti kata boru (anak perempuan) dan membedakannya dengan anak laki-laki dalam tradisi Batak)

Raja Lontung adalah nenek moyang dari 9 marga besar Suku Batak. Sering disebut Lontung Sisia Sada Ina. Artinya Lontung bersembilan yang punya ibu satu. Dalam Kisahnya Si Raja Lontung adalah hasil hubungan Incest dari dua orang saudara Kembar yaitu : Saribu Raja (ayah) dan Siboru Pareme (ibu).Raja Lontung mempunyai 7 anak laki-laki dan 2 boru (anak perempuan) yang juga merupakan hasil incest antara dia dengan ibunya (Siboru Pareme) yaitu marga Sinaga Situmorang, Pandiangan, Nainggolan, Simatupang, Siregar, Aritonang, dan dua boru (anak perempuan) yang menikah dengan marga Sihombing, dan Simamora (Anak Raja Sumba)



Lihat pula[1]

  1. ^ "Sinaga". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2018-12-06.