Trans Semarang
Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. |
Trans Semarang (sering disebut BRT Trans Semarang maupun BRT, gaya penulisan komersial : Trans Semarang) (bahasa Jawa: ꦠꦿꦤ꧀ꦱ꧀ꦱꦼꦩꦫꦁ) adalah sistem transportasi BRT (Bus Rapid Transit) terbesar di Jawa Tengah yang beroperasi di Kota dan Kabupaten Semarang. Layanan ini dioperasikan guna mengurai kemacetan di Kota Semarang yang semakin meningkat serta untuk mengakomodir para penglaju menuju pusat kota dan destinasi wisata yang ada di Kota Semarang. Hal yang membedakan Trans Semarang dengan layanan bus kota lainnya adalah aksesibilitas yang mengharuskan pengguna jasa menggunakan shelter (halte/stasiun) khusus, serta armadanya yang menggunakan pintu otomatis untuk aksesibilitas naik turun penumpang dari sisi kiri. Hal ini yang membuat layanan ini disamakan dengan konsep busway Transjakarta, walaupun Trans Semarang ini tidak memiliki jalur khusus (saat ini sedang dalam kajian).
Berkas:BLU TransSemarang logo.jpg | |
Didirikan | 2 Mei 2009 |
---|---|
Kantor pusat | Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Semarang lantai 3 Jl. Tambak Aji Raya No. 5 Semarang, Indonesia |
Lokal | Kota Semarang dan Kabupaten Semarang |
Wilayah layanan | Kota Semarang dan Kabupaten Semarang |
Jenis layanan | Bus Rapid Transit |
Rute | 7 Koridor utama dan 1 koridor khusus; Koridor 8 dan pengumpan sedang dalam tahap rencana |
Jenis bahan bakar | Biosolar serta Bahan Bakar Gas (sistem bahan bakar bergiliran) |
Operator | 5 operator, lihat dibawah |
Kepala BLU | Ade Bhakti Ariawan |
Situs web | transsemarang.semarangkota.go.id |
Trans Semarang telah menjadi primadona warga kota Semarang dan sekitarnya dalam bepergian dikarenakan tarif yang relatif terjangkau, ketepatan waktu, serta armadanya yang telah berpendingin udara. Kecuali Koridor Bandara, Trans Semarang beroperasi dari jam 05.30 - 17.30 WIB (dimana Koridor Bandara beroperasi dari jam 18.00 - 00.00 WIB).
Saat ini BRT Trans Semarang memiliki tujuh koridor utama dan satu koridor khusus, yaitu Koridor I jurusan Terminal Mangkang — Terminal Penggaron, Koridor II jurusan Terminal Terboyo — Terminal Sisemut Ungaran, Koridor III jurusan Pelabuhan Tanjung Emas — Elizabeth, Koridor IV Terminal Cangkiran — Bandara Ahmad Yani — Stasiun Tawang, Koridor V jurusan Dinar Mas Meteseh — PRPP, Koridor VI jurusan Undip Tembalang — Unnes Sekaran, dan Koridor VII jurusan Genuk — Balai Kota Semarang. Selain itu, terdapat Koridor Bandara yang melayani rute Bandar Udara Internasional Achmad Yani — Simpang Lima.
Sejarah
Trans Semarang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Semarang pada 2 Mei 2009 bertepatan dengan hari jadi Kota Semarang yang ke-462 [1] dengan beroperasinya koridor 1 trayek Terminal Mangkang - Terminal Penggaron pada 18 Mei 2009. Menggunakan 20 armada bus berukuran besar, bus ini mengalami satu kali revitalisasi pada awal tahun 2017 dengan bus berukuran besar bantuan Kemenhub anggaran 2016 (Armada yang sama seperti TransJakarta dan semua armada Trans berukuran besar). Armada ini dioperasikan oleh PT Trans Semarang.
Koridor II diresmikan pada Senin 1 Oktober 2012 oleh Plt Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Halaman Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda. Koridor II ini menggunakan bus berukuran medium untuk melayani penumpang dari Terminal Sisemut, Ungaran sampai dengan Terminal Terboyo, Semarang. Bus ini mengalami revitalisasi armada satu kali pada awal tahun 2018 dengan bus yang sama seperti Koridor VI. Armada ini dioperasikan oleh PT Surya Setia Kusuma.
Koridor III mulai beroperasi semenjak 1 November 2014 dan diresmikan penggunaannya oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, pada tanggal 5 November 2014. Menggunakan bus berukuran medium seperti Koridor II dan IV, armada ini adalah armada kedua yang diberikan tambahan penunjuk rute berupa LED eksterior. Koridor ini melayani rute Pelabuhan Tanjung Emas ke ujung Elizabeth, yang mana dibagi menjadi dua (III A dan III B). Keunikan dari koridor ini : sesampainya di Halte Elizabeth, bus langsung meneruskan perjalanannya hingga Pelabuhan, berbeda dengan layanan koridor lainnya dimana setelah mencapai titik terminus, bus akan istirahat dan melakukan pergantian kru, mengingat rute koridor 3 tergolong koridor dengan jarak menengah (dan terpendek sebelum koridor VII dioperasikan). Armada ini dioperasikan oleh PT. Mekar Flamboyan.
Koridor IV diresmikan terlebih dahulu pada tanggal 2 Desember 2013 dengan trayek Terminal Cangkiran hingga Stasiun Semarang Tawang. Pada awal peluncuran, koridor IV ini menggunakan armada bus berukuran besar[2]. Namun atas masukan dari berbagai pihak, armada koridor ini diganti dengan bus berukuran medium. Koridor ini juga pada awal rencara hanya sampai Bandara Ahmad Yani. Namun dengan berbagai pertimbangan, mulai 1 Agustus 2014 jalur koridor ini diperpanjang sampai Stasiun Tawang. Armada ini dioperasikan oleh PT Matra Semar Semarang.
Koridor V dan VI diluncurkan pada tanggal 31 Maret 2017 [3] di Kampus Universitas Diponegoro. Menggunakan bus berukuran sedang, Dishub menyediakan 14 armada bus dan 2 armada cadangan di masing masing koridor. Koridor V merupakan Koridor terpanjang dalam operasional Trans Semarang, dengan trayek Perumahan Bukit Kencana Jaya hingga PRPP, dan menggunakan armada bantuan Kemenhub anggaran 2016 (Armada yang sama seperti TransJogja). Sementara koridor VI beroperasi dengan trayek Universitas Diponegoro hingga Universitas Negeri Semarang melalui Elizabeth. Koridor VI merupakan satu satunya koridor Trans Semarang yang tidak melewati Balaikota sebagai central hub-nya. Armada di dua koridor ini dioperasikan oleh PT. Minas Makmur Jaya, ditambah satu koridor khusus, Koridor Bandara, yang beroperasi pada 6 Oktober 2018.
Koridor VII diluncurkan pada tanggal 24 Mei 2018 di Balaikota Semarang. Menggunakan bus berukuran sedang dan tipe (dan warna) yang seragam dari Koridor V dan VI, koridor ini merupakan koridor Loop kedua setelah Koridor III dengan memutar di Tugumuda.
Rencananya, akan ada koridor VIII serta feeder (pengumpan) di beberapa titik yang tak bisa dijamah oleh bus. Dalam sejarah pengoperasiannya, pernah diadakan bus khusus pelajar, dimana bus tersebut dikhususkan bagi para pelajar di tingkat Sekolah (baik dasar, menengah pertama, dan menengah atas). Namun per 14 Juli 2017, fasilitas ini dihapus untuk optimalisasi BRT dan BRT khusus pelajar cenderung sepi[4].
Koridor Trans Semarang
Peta Koridor Trans Semarang |
---|
Trans Semarang direncanakan akan ada 8 koridor utama beserta 4 koridor feeder. Berikut tujuh di antaranya koridor yang telah beroperasi:
Nomor Koridor | Warna | Rute | Jumlah Shelter |
---|---|---|---|
Koridor yang sudah dibangun | |||
1 | Biru | Terminal Mangkang — Terminal Penggaron | 46 |
2 | Merah | Terminal Terboyo — Terminal Sisemut, Ungaran | 48 |
3A | Hijau | Pelabuhan Tanjung Emas — Elizabeth | 37 |
3B | Jingga | 34 | |
4 | Kuning | Terminal Cangkiran — Stasiun Semarang Tawang | est. 40+ |
5 | Biru Muda | Meteseh — Bandara — PRPP | 41 |
6 | Ungu | Universitas Diponegoro — Universitas Negeri Semarang | 40 |
7 | Ungu Terang | Genuk — Balaikota Semarang | est. 30+ |
Koridor Khusus Malam | |||
B | Hitam | Bandara — Simpang Lima | 10 |
Koridor yang akan dibangun | |||
8 | Hijau Terang | Terminal Cangkiran — Gunungpati — Balaikota Semarang | TBD |
- Dari Mangkang : Terminal Mangkang - Pasar Mangkang – Sango - Kawasan Industri - Karanganyar (SMA 8) - Karpet - KTI - Taman Lele - Lapangan Tugu - PLN - RSUD Tugu – Pengadilan – Muradi – Cakrawala – Karangayu - ADA Pasar Bulu - Pasar Bulu - Tugu Muda - Halte Transit Imam Bonjol - Jalan Kapten Pierre Tendean - Jalan Pemuda - Halte Transit Balai Kota Semarang – Pandanaran - Gramedia - Simpang Lima - RRI Stasiun (Ahmad Yani I) - Mullo (Milo) - Beruang - ADA Majapahit - BLK - Pedurungan/Samsat - Zebra - Manunggal Jati - Pucang Gading - Terminal Penggaron.
- Dari Penggaron : Terminal Penggaron – Bitratex - Pucang Gading - Manunggal Jati - Zebra – BLK - ADA Majapahit - Pasar Gayamsari - Kelinci - Mullo (Milo) – RRI - SPBU (Ahmad Yani II) - Simpang Lima - Gramedia - Pandanaran - Tugu Muda - Halte Transit Imam Bonjol - Jalan Kapten Pierre Tendean - Jalan Pemuda - Halte Transit Balai Kota Semarang - Pasar Bulu - ADA Pasar Bulu - Karangayu - Cakrawala - Muradi - Pengadilan - RSUD Tugu - PLN - Lapangan Tugu - Taman Lele - KTI - Karpet - Karanganyar (SMA 8) - Kawasan Industri - Sango - Pasar Mangkang - Terminal Mangkang.
Koridor II (Terminal Terboyo — Terminal Sisemut, Ungaran)
- Dari Terboyo : Pool Padi, Terboyo - RSI Sultan Agung - LIK - Kampoeng Semarang - Sawah Besar Kaligawe - Pasar Kobong - Raden Patah - Kota Lama - STIE BPD Jateng - Johar - Balai Kota - Katedral - RSUP Kariadi - Ngaglik - SPBU Gajahmungkur - Halte Transit Taman Diponegoro/RS Elisabeth - Kagok - Akpol - Don Bosko - Kesatrian - Pasar Jatingaleh - Bukitsari - Ngesrep/Tembalang - Ruko Setiabudi - SPBU Sukun - Banyumanik - Mega Rubber - Gedawang - BPK Jawa Tengah - Alun-alun Ungaran - Sisemut (Terminal Ungaran).
- Dari Sisemut : Sisemut - Taman Unyil - BPK Jawa Tengah - Pudakpayung – Kodam IV/Diponegoro - Terminal Banyumanik - ADA Setiabudi - TK Srondol - Ngesrep - Gombel - Pasar Jatingaleh - Kesatrian - Don Bosco - Akpol - Kagok - Halte Transit Taman Diponegoro/RS Elisabeth - Taman Gajahmungkur - Ngaglik - RSUP Kariadi - RS Wira Bhakti Tama - Halte Transit Imam Bonjol - Halte Balai Kota - Dinkes Jateng - Johar - Layur – Stasiun Tawang - Pengampon - Penjaringan - Pasar Kaligawe - Kampoeng Semarang - SMP 4 - RSI Sultan Agung – Pool Padi, Terboyo
- Jalur IIIA : Pelabuhan Tanjung Emas – Jl. Ronggowarsito – Jl. Pengapon – Jl. R. Patah – Jl. Sayangan – Bubakan – Jl. Pattimura – Jl. Dr. Cipto – Jl. MT Haryono – Jl. Dr. Wahidin – Jl. Sultan Agung – Halte Transit Kagok – Jl. Diponegoro – Jl. Pahlawan – Jl. Taman Menteri Supeno (SMAN 1/Taman Indonesia Kaya) - Simpang Lima – Jl. Gajahmada – Jl. Pemuda Halte Balai Kota – Tugu Muda – Jl. Imam Bonjol – Stasiun Poncol — Jl. Kolonel Sugiyono – Stasiun Tawang – Jl. Ronggowarsito – Pelabuhan Tanjung Emas.
- Jalur IIIB : Pelabuhan Tanjung Emas – Jl. Ronggowarsito – Jl. Pengapon – Jl. R. Patah – Jl. Letjen Suprapto – Jl. Imam Bonjol Stasiun Poncol — Jalan Kapten Pierre Tendean - Jl. Pemuda Halte Balai Kota – Tugu Muda – Jl. Pandanaran – Simpang Lima – Jl. Pahlawan – Jl. Diponegoro – Halte Transit Taman Diponegoro – Jl. Sultan Agung – Jl. Dr. Wahidin – Jl. MT Haryono – Bubakan – Jl. Cenderawasih – Jl. Letjen Suprapto – Jl. Kolonel Sugiyono – Stasiun Tawang – Jl. Ronggowarsito – Pelabuhan Tanjung Emas.
Koridor IV (Terminal Cangkiran — Stasiun Tawang)
- Dari Terminal Cangkiran : Terminal Cangkiran - Jalan Raya Mijen - Jalan Raya Semarang Boja - Jalan Raya Ngaliyan - Jalan Prof. Dr Hamka - Jerakah - Krapyak - Kalibanteng - Jalan Jend Sudirman- ADA Siliwangi Pasar Karang Ayu - Jalan Soegiopranoto - Halte Imam Bonjol Udinus - Halte Balai Kota - Jalan Pandanaran - Halte Simpang Lima - Jalan Gajahmada - Jalan Empu Tantular - Stasiun Tawang
- Dari Stasiun Tawang : Stasiun Tawang - Kota Lama - Stasiun Poncol - Halte Imam Bonjol Udinus - Jalan Kapten Pierre Tendean - Halte Balai Kota - Pasar Bulu - ADA Siliwangi Pasar Karang Ayu - Jalan Jend Sudirman - Kalibanteng - Jalan Siliwangi - Krapyak - Jerakah - Jalan Prof. Dr Hamka - Jalan Raya Ngaliyan - Jalan Raya Cangkiran - Terminal Cangkiran
Koridor V (Meteseh — Bandara — PRPP)
- Dari Meteseh : Perumahan Victoria Residence Tembalang - Jalan Kedungmundu - Jalan Tentara Pelajar - Jalan MT Haryono - Jalan Sriwijaya - Jalan Pahlawan - Simpang Lima - Jalan Gajahmada - Jalan Pemuda - Jalan Dr.Sutomo - RSUP Kariadi - Jalan Kaligarang - Jalan Pamularsih - Bundaran Kalibanteng - Jalan Siliwangi - Puri Anjasmoro - Bandar Udara Internasional Achmad Yani - PRPP - Terang Bangsa
- Dari PRPP : Terang Bangsa - Puri Anjasmoro - Jalan Siliwangi - Bundaran Kalibanteng - Jalan Pamularsih - Jalan Kaligarang - RSUP Kariadi - Jalan Dr.Sutomo - Halte Transit Imam Bonjol - Jalan Kapten Pierre Tendean - Jalan Pemuda - Halte Transit Balai Kota Semarang – Pandanaran - Gramedia - Simpang Lima - Jalan Pahlawan - Jalan Sriwijaya - Jalan MT Haryono - Jalan Tentara Pelajar - Jalan Kedungmundu - Perumahan Dinar Mas Tembalang - Bukit Kencana Jaya Tembalang (memutar taman) - Perumahan Victoria Residence Tembalang
- Dari Undip : RS Nasional Diponegoro - Rusunawa Undip - Jalan Prof H. Soedarto - Jalan Ngesrep Timur V - Jalan Setiabudi - Pasar Jatingaleh - Jalan Teuku Umar - Jalan Sultan Agung - Memutar di Halte Transit Taman Diponegoro/RS Elisabeth - Jalan Sultan Agung - Jalan Semeru Raya - Jalan Karangrejo Raya - Jalan Pawiyatan Luhur - Kampus Universitas Katolik Soegijapranata - Kampus Universitas 17 Agustus 1945 - Akpelni - Jalan Dewi Sartika Raya - Jalan Kolonel HR Hadijanto - Jalan Sekaran Raya - Kampus Unnes Sekaran, Fakultas Teknik
- Dari Unnes : Fakultas Teknik Unnes - Jalan Sekaran Raya - Jalan Kolonel HR Hadijanto - Jalan Dewi Sartika Raya - Akpelni - Kampus Universitas 17 Agustus 1945 - Kampus Universitas Katolik Soegijapranata - Jalan Pawiyatan Luhur - Jalan Karangrejo Raya - Jalan Semeru Raya - Jalan Sultan Agung - Memutar di Halte Transit Taman Diponegoro/RS Elisabeth - Jalan Sultan Agung - Jalan Teuku Umar - Pasar Jatingaleh - Jalan Setiabudi - Jalan Ngesrep Timur V - Jalan Prof H. Soedarto - Jalan Banyuputih - RS Nasional Diponegoro
Koridor B (Bandar Udara Internasional Ahmad Yani — Simpang Lima)
- Dari Bandara : Bandar Udara Internasional Achmad Yani - PRPP - Puri Anjasmoro - Pasar Karang Ayu - Jalan Soegiopranoto - Halte Imam Bonjol Udinus - Halte Balai Kota - Jalan Pandanaran - Halte Simpang Lima
- Dari Simpang Lima : Halte Simpang Lima - Pandanaran - Jalan Soegiopranoto - Puri Anjasmoro - Bandar Udara Internasional Achmad Yani
Tiket dan Tarif
BRT Trans Semarang menerima dua metode pembayaran, yaitu tunai dan non tunai.
Transaksi Non-Tunai
BRT Trans Semarang merupakan satu dari tiga[butuh rujukan]layanan Bus Rapid Transit (selain Transjakarta dan Trans Jogja) yang menerima dan mengampanyekan transaksi non tunai (dalam hal ini melalui kartu elektronik (E-Card), Telkomsel Cash, OVO, dan Go-Pay). Layanan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013, dengan ekspansi masif pada tahun 2017 (dengan pengenalan Kartu Semarang Hebat (Tapcash BNI dan Brizzi BRI) dan penerimaan transaksi menggunakan TCash), dan kerjasama pada tahun 2018 dengan pengenalan transaksi menggunakan OVO, QR-Code TCash, dan Go-Pay.
Dibandingkan dengan integrasi serupa, sistem ini berbeda dengan Trans Commuter yang menggunakan Kartu Multi Trip milik Kereta Commuter Indonesia, serta masih belum selengkap Transjakarta dan Trans Jogja yang menerima kartu elektronik lainnya. Pengisian kartu dapat dilakukan di Shelter poin serta merchant yang ditunjuk. Pembayaran non-tunai dilakukan dengan mesin yang dibawa / disediakan petugas. Bila tidak tersedia, maka diwajibkan membayar menggunakan tunai maupun mengikuti kebijakan petugas.
Tarif
Berdasarkan Peraturan Walikota Semarang Nomor 16A Tahun 2017 Tentang Tarif Bus Rapid Transit Trans Semarang, serta tarif untuk sekali jalan, Tarif Trans Semarang dikenakan sebesar Rp1.000,00 untuk Anak dibawah 6 tahun (serta pemegang Kartu Identitas Anak), serta untuk Pelajar berseragam sekolah) & Mahasiswa (menunjukkan KTM), dimana tarif khusus Pelajar dan Mahasiswa tidak berlaku pada hari libur nasional termasuk hari minggu. Untuk pengguna umum dikenakan tarif sebesar Rp3.500,00. Tarif ini berlaku baik transaksi tunai maupun non tunai. Untuk perpindahan ke BRT Trans Jateng maupun sebaliknya dikenakan tarif baru.
Shelter Transit
Shelter Transit Trans Semarang adalah halte yang khusus diperuntukkan bagi para penumpang yang ingin berpindah koridor/bus. Dengan adanya Shelter khusus ini, penumpang tidak perlu membayar lagi jika ingin berganti bus/koridor. Tabel dibawah ini hanyalah cuplikan dari beberapa shelter Transit yang tersedia.
Nama shelter | Koridor yang Terhubung |
---|---|
Imam Bonjol (Udinus) | I, II, III, IV, V (Arah Meteseh), VII |
Balaikota | I, II, III, IV, V, VII |
Pengapon | II, III, IV |
Simpang Lima | I, III, IV (Arah Tawang), V |
Taman Diponegoro (Elizabeth) | II, III, VI |
Pengadilan | I, IV |
Amarta | I, IV, V |
Java Supermall | III, V |
Spesifikasi Armada Bus
- Koridor I : Bus Besar Hino RK8 R260 (J08E-UF) (Bodi produksi Karoseri Laksana) Biru bantuan Dishub 2016
- Koridor II : Bus Medium Mitsubishi FE 84 GBC Merah
- Produksi 2018 Bodi produksi Karoseri Laksana dan New Armada
- Produksi 2012 Bodi produksi Karoseri New Armada
- Koridor III : Bus Medium Mitsubishi FE 84 GBC Merah (Bodi produksi Karoseri New Armada) Merah
- Koridor IV : Bus Medium Mitsubishi FE 84 GBC Merah (Bodi produksi Karoseri New Armada) Merah
- Koridor V : Bus Medium Isuzu NQR 71 4.700 cc (Bodi produksi Karoseri Laksana) Biru bantuan Dishub 2016
- Koridor VI : Bus Medium Isuzu NQR 71 4.700 cc / Mitsubishi FE 84 GBC (Bodi produksi Karoseri New Armada) Merah (satu armada biru bantuan Dishub 2016)
- Koridor VII : Bus Medium Isuzu NQR 71 4.700 cc / Mitsubishi FE 84 GBC (Bodi produksi Karoseri New Armada) Merah dan biru (bantuan Dishub 2016)
- Koridor Bandara : Mengikuti Koridor V dan VI
Setiap bus di semua koridor dilengkapi dengan GPS, pendingin udara, hiburan berupa radio, serta papan informasi koridor dan tujuan (baik elektrik maupun papan manual). Pintu bus di koridor I dan V (serta beberapa armada dari II, VI, dan VII) menggunakan sistem pintu geser sisi kiri (di Koridor I terdapat pintu geser sisi kanan) sementara koridor II (beberapa), III, IV, VI (beberapa), dan VII (beberapa) menggunakan sistem pintu lipat (kupu-kupu) kiri, serta memiliki bunyi indikasi pintu terbuka (hanya di sistem pintu lipat). Semua pengaturan terdapat di Dasbor pengemudi.
Tabel Informasi Armada Bus Trans Semarang | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Operator | Koridor | Tipe | No. Lambung | Warna Bus | Bahan Bakar | Foto |
PT Trans Semarang | 1 | Hino RK8 R260, Discovery Laksana | I 001 - I 025, I SGO1 - I SGO2 | Biru | Diesel (cadangan) dan Compressed Natural Gas (utama) | |
PT Surya Setia Kusuma | 2 | Mitsubishi FE 84 GBC, Touristo New Armada dan Nucleus Laksana | II 001 - II 025, II SGO1 - II SGO2 | Merah | ||
PT. Mekar Flamboyan | 3 | Mitsubishi FE 84 GBC, Touristo New Armada | III 001 - III 020 | Merah | ||
PT Matra Semar Semarang | 4 | Mitsubishi FE 84 GBC, Touristo New Armada | IV 001 - IV 025 | Merah | ||
PT. Minas Makmur Jaya | 5 | Isuzu NQR 71, Nucleus Laksana | V 001 - V 015 | Biru | ||
B | Isuzu NQR 71, Nucleus Laksana dan Mitsubishi FE 84 GBC, Touristo New Armada | B 001 - B 005 | Biru-Merah | |||
6 | Mitsubishi FE 84 GBC, Touristo New Armada, Hino FB 130, Nucleus Laksana, dan Isuzu NQR 71, Nucleus Laksana | VI 001 - VI 016, VI SGO 1 | Merah-Biru | |||
TBD | 7 | Isuzu NQR 71, Nucleus Laksana dan Mitsubishi FE 84 GBC, Touristo New Armada | VII 001 - VII 015 | Biru-Merah |
Jam operasional BRT Trans Semarang
Awal Keberangkatan[5]
- Hari Senin - Sabtu : 05.30 WIB
- Hari Minggu / Merah : 05.45 WIB
- Hari besar lainnya : menyesuaikan
Akhir Keberangkatan
- Koridor 1 Terminal Penggaron : 17.50 WIB
- Koridor 1 Terminal Mangkang : 17.45 WIB
- Koridor 2 Pool Padi Raya : 18.05 WIB
- Koridor 2 Terminal Sisemut : 17.48 WIB
- Koridor 3A Pelabuhan : 17.32 WIB
- Koridor 3B Pelabuhan : 17.45 WIB
- Koridor 4 Terminal Cangkiran : 17.40 WIB
- Koridor 4 Stasiun Tawang : 18.15 WIB
- Koridor 5 Meteseh : 17:40 WIB
- Koridor 5 PRPP : 17:50 WIB
- Koridor 6 RS Nasional Diponegoro : 17:46 WIB
- Koridor 6 Universitas Negeri Semarang : 17:45 WIB
- Koridor 7 Genuk : 17:50 WIB
(Pemberangkatan armada terakhir dari Shelter Balaikota : 18:30 WIB)
Layanan Malam
- Koridor Bandara rute Simpang Lima - Bandara (18:00-24:00 WIB)
Permasalahan
Aksesibilitas Bagi Disabilitas
Meskipun armada Trans Semarang telah didesain untuk menerima para penyandang disabilitas, namun untuk shelternya sendiri masih ada yang hanya menggunakan tangga untuk naik ke shelter, maupun sisi difabel dan sisi tangga yang berlawanan arah. Menurut pengamatan salah satu mahasiswa di beberapa titik, para difabel mengeluhkan belum adanya jalan untuk kursi roda sehingga mereka sulit mengakses. Meskipun ada para difabel merasa kurang nyaman karena jalan curam. Jarak antara lantai trotoar dengan lantai halte masih cukup tinggi, serta jarak antar shelter dengan bus masuh menyulitkan para difabel[6]
Lihat juga
Referensi
- ^ http://seputarsemarang.com/rute-bus-brt-trans-semarang-koridor-i-ii-dan-iv/
- ^ "Kiriman Instagram oleh Pecinta DAMRI Community (PDC) • 23 Mar 2016 jam 2:03 UTC". Instagram. Diakses tanggal 2017-12-25.
- ^ "BRT Trans Semarang Koridor V dan VI Resmi Meluncur" Sindonews. 31 Maret 2017. Diakses 3 April 2017.
- ^ Semarang, BRT Trans (2017-07-19). "Untuk lebih memaksimalkan pelayanan dan mengakomodir masukan pengguna jasa, maka per tanggal 14 Juli 2017 Bus khusus pelajar ditiadakanpic.twitter.com/zh4SLqZ8WI". @Transsemarang. Diakses tanggal 2017-08-04.
- ^ "TRANS Semarang". www.facebook.com. Diakses tanggal 2019-03-06.
- ^ "Mahasiswa Unika Lakukan Penelitian Terkait Fasilitas Umum di Kota Semarang, Ini Hasilnya". Tribun Jateng. Diakses tanggal 2019-02-19.