Kelinci Penakut
Kelinci tampil dalam sejumlah fabel berdasarkan pada perilaku tersebut. Cerita terkenal, yang seringkali diberi judul "Kelinci dan Katak", muncul pada Fabel Aesop dan diberi nomor 138 dalam Perry Index.[1] As well as having an Asian analogue, there have been variant versions over the centuries.
Bentuk tertua dari fabel yang melibatkan sebuah musibah yang dimulai oleh seekor kelinci muncul dalam naskah Buddha dengan judul Duddubha Jataka (332).[2] Saat mendengar suara buah jatuh, kelinci menyuruh semua hewan lain lari karena percaya bahwa bumi telah runtuh.