Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2014–2019)
Program Legislasi Nasional
Program Legislasi Nasional 2015-2019 adalah instrumen perencanaan program pembentukan Undang-Undang yang disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis untuk periode 2015-2019. Pada awalnya total RUU yang masuk dalam Prolegnas periode 2015-2019 berjumlah 159 RUU.[1] Namun jumlah itu direvisi menjadi 160 RUU karena adanya penambahan RUU Kewirausahaan yg diusulkan oleh DPR [2][3]
Sidang Paripurna
Rapat paripurna DPR-RI adalah rapat anggota yang dipimpin oleh pimpinan DPR dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan wewenang dan tugas DPR-RI.
Statistik
Jumlah total APBN yang dialokasikan untuk lembaga legislatif sepanjang 2015-2019 mencapai Rp 26,14 triliun. Rata-rata, anggaran DPR per tahun sebesar Rp 5,23 triliun.[4]
Fraksi Pasif
Berikut perbandingan anggota DPR dari masing - masing Partai yang tidak hadir atau tidak pernah bicara di sidang:[5][6]
Partai | Jumlah Anggota | Anggota Pasif | Presentase |
---|---|---|---|
Hanura | 6 | 5 | 83.33% |
Berkas:Logo GOLKAR.jpgGolkar | 57 | 26 | 54.17% |
Demokrat | 38 | 17 | 53.13% |
PKB | 30 | 11 | 44.00% |
PPP | 22 | 8 | 42.11% |
PAN | 29 | 10 | 41.67% |
PKS | 26 | 8 | 34.78% |
Gerindra | 42 | 12 | 34.29% |
NasDem | 27 | 7 | 30.43% |
Berkas:PDIPLogo.pngPDIP | 69 | 17 | 28.81% |
Anggota Aktif
Jika ditotal dari beberapa anggota dewan paling aktif, Gerindra adalah partai politik paling aktif di DPR RI periode 2014-2019. Sementara anggota dewan paling aktif dari Partai Golkar.
Namun, data keaktifan belum cukup untuk mengukur kualitas kinerja anggota dewan. Perlu dilihat pula substansi suara para anggota dewan di ruang sidang, apakah cukup mewakili aspirasi rakyat atau justru bicara untuk kepentingan mereka sendiri. Berikut dafatr sepuluh anggota dewan paling aktif:[5]
- Mulyadi, Jumlah Bicara: 255
- Saleh Partaonan Daulay, Jumlah Bicara: 201
- Aryo Djojo Hadikusumo, Jumlah Bicara: 196
- Ramson Siagian, Jumlah Bicara: 182
- Berkas:Logo GOLKAR.jpg Satya Widya Yudha, Jumlah Bicara: 173
- Tjatur Sapto Edy, Jumlah Bicara: 145
- Berkas:Logo GOLKAR.jpg Dito Ganinduto, Jumlah Bicara: 141
- Berkas:Logo GOLKAR.jpg Satya Widya Yudha, Jumlah Bicara: 137
- Kurtubi, Jumlah Bicara: 134
- Berkas:PDIPLogo.png Evita Nursanty, Jumlah Bicara: 130
Tema Sidang
DPR memiliki sebelas komisi yang mengurusi lebih dari 33 bidang. Dalam setahun, DPR memiliki empat hingga lima masa sidang.[5]
Lihat pula
Referensi
- ^ [1]
- ^ [http://www.parlemen.net/sites/default/files/dokumen/Daftar%20RUU%20Prolegnas%202015-2019%20%26%20Prioritas%202015%20rev%2012Feb15.pdf PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG TAHUN 2015-2019 DAN PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG TAHUN 2015]
- ^ Status twitter @pantauDPR "Jumlah RUU Prolegnas 2015-2019 adalah 160 RUU, bukan 159 RUU. Ada penambahan RUU Kewirausahaan yg diusulkan oleh DPR"
- ^ Indonesian Corruption Watch (ICW) (8 April 2019), Evaluasi DPR 2014-2019, diakses tanggal 18 April 2019
- ^ a b c Statistik (PDF)
- ^ A Sapto Anggoro, Juara Diam di Senayan, diakses tanggal 18 April 2019