Kereta api Argo Muria
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Argo Muria (Hanacaraka: ꦱꦼꦥꦸꦂꦲꦂꦒꦩꦸꦫꦶꦪ, Sepur Harga Muria) adalah kereta api kelas eksekutif argo yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Semarang Tawang–Gambir dan sebaliknya. Layanan kereta api ini merupakan layanan kebanggaan PT KAI Daop IV Semarang bersama dengan Kereta api Argo Sindoro.
Berkas:Papan nama KA Argo Muria.svg | |||||
<mapframe>: Isi JSON bukan GeoJSON+simplestyle yang sah. Daftar ini menunjukkan semua upaya untuk menafsirkannya menurut Skema JSON. Tidak semuanya merupakan galat.
|
|||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api ekspres | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi | Daerah Operasi IV Semarang | ||||
Mulai beroperasi | 22 Desember 1997 | ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 700-900 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Semarang Tawang | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | ||||
Stasiun akhir | Gambir | ||||
Jarak tempuh | 440 km | ||||
Waktu tempuh rerata | 6 jam | ||||
Frekuensi perjalanan | Sekali pergi pulang sehari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif Argo | ||||
Pengaturan tempat duduk | 50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat, khas kereta eksekutif 2017 | ||||
Fasilitas restorasi | Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia. | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas | ||||
Fasilitas hiburan | Ada | ||||
Fasilitas bagasi | Kereta Bagasi hanya dirangkai bila dibutuhkan | ||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Elektrifikasi | - | ||||
Kecepatan operasional | 70 s.d. 100 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Direktorat Jenderal Perkeretaapian | ||||
Nomor pada jadwal | 13-14 (reguler) dan 7001-7002 (tambahan) | ||||
|
Layanan
Pengoperasian awal (1997-2010)
Kereta api ini dioperasikan pertama kali pada tanggal 22 Desember 1997. Kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan dengan jadwal pemberangkatan pagi hari dari arah Jakarta ke Semarang dan sore hari dari arah sebaliknya. Saat itu rangkaian yang digunakan adalah rangkaian yang sama dengan yang digunakan oleh KA Kereta api Argo Bromo Anggrek sehingga menjadi salah satu kereta termewah di zamannya.
Diikuti dengan peluncuran KA Argo Muria II pada tanggal 20 Mei 2001, bersamaan dengan diluncurkannya rangkaian Kereta api Argo Bromo Anggrek batch 2001, yang menawarkan alternatif perjalanan yang berkebalikan dengan KA Argo Muria I sehingga sejak itu tersedia dua jadwal pemberangkatan kereta api dari Stasiun Semarang Tawang - Stasiun Gambir maupun arah sebaliknya. Sekarang KA Argo Muria I sudah berubah nama menjadi KA Argo Sindoro. Sehingga untuk KA Argo Muria yang tersedia hanyalah KA Argo Muria II yang berangkat dari Stasiun Gambir pukul 07.15 dan dari Stasiun Semarang Tawang pukul 16.00.
Mulai tahun 2002 kereta ini menggunakan rangkaian baru dari PT INKA Madiun yang merupakan kereta argo seperti pada umumnya. Kereta ini dialokasikan untuk KA Argo Muria II, sedangkan Argo Muria I masih menggunakan rangkaian Kereta api Argo Bromo Anggrek sampai menjadi Kereta api Argo Sindoro. Sedangkan rangkaian Kereta api Argo Bromo Anggrek milik Argo Muria II dimutasi ke Kereta api Argo Lawu.
Argo selain berarti gunung juga merupakan brand image layanan tertinggi kereta api eksekutif. Kata Muria berasal dari nama gunung (Gunung Muria) yang memiliki ketinggian 1.602 m di atas permukaan laut dan berada di sebelah utara kota Kudus (69 km dari arah Kota Semarang). Kawasan gunung ini terkenal dengan berbagai macam satwa langka.
Layanan kereta api yang memiliki kapasitas 350-450 tempat duduk ini terdiri dari 7-9 kereta kelas eksekutif Argo (K1), 1 kereta makan kelas eksekutif (M1) & 1 kereta Pembangkit (P).Untuk perjalanan yang dilakukan pada siang hari, penumpang dapat menikmati indahnya panorama di pesisir Pantai Utara, khususnya antara Pekalongan - Semarang.
Pada musim lebaran, natal, dan tahun baru, tersedia KA Argo Muria dan/atau Kereta api Argo Sindoro Tambahan, yang mana akan menggunakan rangkaian cadangan Kereta api Argo Bromo Anggrek atau rangkaian kereta eksekutif terbaru bila tersedia atau bahkan rangkaian lama kedua kereta tersebut.
Pengoperasian saat ini (2017-sekarang)
Saat ini rangkaian KA Argo Muria telah menggunakan kereta eksekutif terbaru produksi PT Inka tahun 2017.
Mulai 6 Mei 2019 KA Argo Muria kembali menggunakan Rangkaian di awal Peluncuran yaitu Rangkaian dengan bogie K9 dan untuk Rangkaian Kereta api Eksekutif New Image 2017 Trainset 2 (Nomor Gerbong: K1 0 17 11-K1 0 17 20/M1 0 17 02/P 0 17 02). dan menyamai dengan rangkaian Kereta api Argo Sindoro yang juga menggunakan rangkaian berbogie K9.
Pengaruh
KA Argo Muria menjadi kereta unggulan Daop IV Semarang dan ini dibuktikan dengan beberapa agenda yang menyematkan Argo Muria dalam pelaksanaannya.
Pada 22 Desember 2017, PT KAI Daop IV Semarang bersama Komunitas Railfans Daop Empat (KRDE) memperingati hari ulang tahun operasional ke-20 untuk KA tersebut, ditandai dengan penyiraman lokomotif dan pembagian souvenir bagi penumpang kereta tersebut sebelum KA diberangkatkan kembali.[1]
Nama KA Argo Muria turut dijadikan nama festival oleh PT KAI Daop IV Semarang sebagai "Argo Muria Festival", dan merupakan sebuah kolaborasi yang sangat kental dengan kebudayaan bersama seorang penyanyi bertalenta, Andien Aisyah. Kolaborasi ini menghadirkan sebuah festival musik bernama Argo Muria Festival with Andien, yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2018 di Lawang Sewu, Semarang, dan terbuka untuk masyarakat umum. Sesuai dengan temanya yang menampilkan keberagaman budaya, Argo Muria Festival with Andien tidak hanya sekadar menampilkan Andien #IndonesiaBermetaforsa showcase, tetapi juga menghadirkan bazar, pameran, dan penampilan terbuka dari 3 orang Jazzy Station Perfomer asal Bandung dan Semarang.[2] Di saat yang sama, PT KAI meluncurkan kartu Travelling by Train Community Card: Argo Muria Edition berbasis Ponta.[3]
Tarif
Tarif kereta api ini adalah Rp160.000,00-Rp700.000,00, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan pada stasiun-stasiun yang berada di dalam rute berikut.
Rangkaian
Reguler
- 1 lokomotif CC201/CC203/CC206
- 9 kereta kelas eksekutif (K1 1997/2001 SMC)
- 1 kereta makan kelas (M1 1997/2001 SMC, dirangkaikan di antara kereta eksekutif 4 dan 5)
- 1 kereta pembangkit (P 1997/2001 SMC)
Tambahan
Jadwal perjalanan
Jadwal berdasarkan GAPEKA 2017.
KA 13 Argo Muria (SMT - GMR) | KA 14 Argo Muria (GMR - SMT) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan | Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Semarang Tawang | - | 16.00 | Gambir | - | 07.00 |
Pekalongan | 17.10 | 17.13 | Jatinegara | ls* | 07.15 |
Tegal | 17.58 | 18.05 | Bekasi | ls* | 07.29 |
Cirebon | 19.01 | 19.09 | Cirebon | 09.51 | 09.58 |
Bekasi | 21.31 | 21.33 | Tegal | 110.54 | 10.59 |
Jatinegara | 21.49 | 21.51 | Pekalongan | 11.43 | 11.47 |
Stasiun Gambir | 22.08 | - | Semarang Tawang | 13.00 | - |
PLB 7001 Argo Muria Tambahan (SMT - GMR) | PLB 7002 Argo Muria Tambahan (GMR - SMT) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan | Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Semarang Tawang | - | 07.00 | Gambir | - | 13.45 |
Pekalongan | 08.10 | 08.13 | Jatinegara | ls* | 14.00 |
Tegal | 08.59 | 09.05 | Cirebon | 16.37 | 16.53 |
Cirebon | 10.02 | 10.15 | Tegal | 17.51 | 17.56 |
Jatinegara | 13.50 | 13.52 | Pekalongan | 18.40 | 18.44 |
Gambir | 13.08 | - | Semarang Tawang | 19.58 | - |
Keterangan:
*ls = langsung
Galeri
-
KA Argo Muria.
-
Interior KA Argo Muria
-
Kereta api Argo Muria ditarik CC203 29 di Stasiun Semarang Tawang
-
KA Argo Muria melewati jembatan Ci Manuk, Jatibarang. 2004
-
Kereta api Argo Muria di stasiun Pekalongan
Pada budaya populer
Kereta api Argo Muria bersama kereta api kelas Argo lainnya diangkat menjadi lagu campur sari karya Cak Diqin, "Sepur Argo Lawu".[4] Pada lagu tersebut disebutkan nama Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Argo Muria, Argo Bromo Anggrek, dan Sri Tanjung.
Referensi
- ^ "20 Tahun Beroperasi, KA Argo Muria Tetap Diminati Penumpang". METROSEMARANG.com | Kabar Berita Semarang 24 jam. Diakses tanggal 2018-08-18.
- ^ "KAI Hadirkan Argo Muria Festival with Andien". kai.id. Diakses tanggal 2018-08-18.
- ^ RMOL. "PT.KAI Luncurkan "Traveling By Train Community Card" Saat Gelaran Argo Muria Festival - rmoljateng.com". rmoljateng.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-18.
- ^ Lirik dan Kunci Gitar untuk lagu "Sepur Argo Lawu"
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia