Mona Sylviana
penulis asal Indonesia
Mona Sylviana adalah penulis kelahiran Bandung, 16 Mei 1972. Ia telah aktif menulis sejak awal tahun 90an ketika menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran, Bandung, dan bergabung di "Gelanggang Seni Sastra Teater dan Film" yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa Unpad. Karya-karyanya, terutama cerita pendek, telah dimuat di berbagai media massa, antara lain Suara Pembaruan, Kompas, Koran Tempo, Jurnal Perempuan, Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Media Indonesia, Bandung Pos, Majalah Femina, The Jakarta Post, dan Republika. Ia adalah penggagas dan pendiri Institut Nalar Jatinangor yang lahir pada tahun 2000.[1][2][3][4]
Mona Sylviana | |
|---|---|
 Mona Sylviana di Festival Cipta Media Ekspresi 2019 | |
| Lahir | 16 Mei 1972 Bandung |
| Pekerjaan | Penulis fiksi |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Karya terkenal | Wajah Terakhir (Gramedia Pustaka Utama, 2011), Dongeng Penebusan (BTW Books, Jakarta, 2016). |
Karya-Karya Sastra
- Pesan Ombak Padjadjaran (Pustaka Sastra, Yogyakarta, 1993)
- Improvisasi X (Bentang, Yogyakarta, 1995)
- Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia (Grasindo, Jakarta, 2000)[5] (Grasindo, Jakarta, 2000)
- Dunia Perempuan: Antologi Cerita Pendek Wanita Cerpenis Indonesia[6] (Bentang, Yogyakarta, 2002)
- Living Together (Kalam, Jakarta, 2005)
- Wajah Terakhir[7] (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011)
- Upacara Adat di Jawa Barat (Dinas Pariwisata dan Budaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bandung, 2014)
- A Tale of Redemption & Other Stories[8] (A Trilingual edition in English, German, and Indonesia), (BTW Books, Yayasan Lontar, Jakarta, 2016) [9]
Teater
- 2005 Pemain dalam monolog “Ode untuk Sebuah KTP” (naskah adaptasi cerita pendek Martin Aleida dengan sutradara Hikmat Gumelar), di Aula CCF (IFI Bandung).
- 2005-2006 Pemain dalam monolog “Black Box” (naskah & sutradara Hikmat Gumelar), di Taman Budaya Lombok (NTB), IKIP Singaraja (Bali), Universitas Paramadina (Jakarta), Taman Budaya Medan Sumatra Utara, Siantar, Galeri Tuktuk Samosir (Sumatra Utara).
- 2010 Pemain dalam teater “Hujan Mencari Kali”[10] (naskah Hanafi & Hikmat Gumelar), di Aula Pusat Studi Bahasa Jepang Universitas Padjadjaran.
- 2013 Pemain dalam teater “Luapan Duka” (sutradara Hikmat Gumelar), di Festival Jalan Jaksa Jakarta.
- 2014 Pemain dalam teater “From Cikapundung to Mandela” (kolaborasi dengan Ke’Ruh), di Sungai Cikapundung, Bandung
Pencapaian
- 2005: Peserta International Literary Biennale Komunitas Utan Kayu.
- 2009: Peserta residensi penulisan untuk prosa Ubud Writers and Readers Festival.
- 2017: Peserta Program Residensi Penulis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Komite Buku Nasional di Paris (Prancis).
- 2018: Penerima Hibah Seni dan Budaya Cipta Media Ekspresi di kategori "Perjalanan" untuk melakukan perjalanan riset di Maluku.[11]
Rujukan
- ^ "Mona Sylviana". Indonesian Writers (dalam bahasa Inggris). 2015-12-24. Diakses tanggal 2019-05-15.
- ^ "Mona Sylviana". Words Without Borders. Diakses tanggal 2019-05-15.
- ^ "Mona Sylviana – Lontar" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-15.
- ^ "Mona Sylviana | Islands of Imagination". islandsofimagination.id. Diakses tanggal 2019-05-15.
- ^ "Angkatan 2000 Dalam Sastra Indonesia". www.goodreads.com. Diakses tanggal 2019-01-14.
- ^ "Dunia Perempuan". www.goodreads.com. Diakses tanggal 2019-01-14.
- ^ "Wajah Terakhir". www.goodreads.com. Diakses tanggal 2019-01-14.
- ^ "A Tale of Redemption & Other Stories – Lontar" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-14.
- ^ "Mona Sylviana | Islands of Imagination". islandsofimagination.id. Diakses tanggal 2019-05-15.
- ^ "[Foto] Hujan Mencari Kali, Unpad" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-14.
- ^ "Cipta Media". www.ciptamedia.org. Diakses tanggal 2019-01-14.