Arthur Plantagenet
Arthur Plantagenet, Viscount Pertama Lisle, KG (wafat 3 Maret 1542) merupakan anak haram Raja Edward IV dari Inggris, dan seorang tokoh penting di istana Henry VIII. Koleksi besar dari surat-surat yang masih ada membuatnya dikenal sebagai tokoh terkenal pada masanya.
Arthur Plantagenet | |
---|---|
Viscount Pertama Lisle | |
Kelahiran | Antara 1461-1475 Calais |
Kematian | 3 Maret 1542 |
Elizabeth Grey Honor Grenville | |
Keturunan | Frances Plantaganet Elizabeth Plantagenet Bridget Plantagenet |
Ayah | Edward IV dari Inggris |
Ibu | tidak diketahui |
Biografi
Arthur Plantagenet dilahirkan di Calais, yang pada masa itu merupakan milik Inggris di Prancis, antara tahun 1461 dan 1475, dan wafat di Menara London, dimana ia dimakamkan. Identitas ibunya diragukan; sepertinya "gadis wanton" yang paling tepat adalah Elizabeth Wayte, meskipun catatan sejarah rintik di dalam hal ini, dan tidak terlalu jelas bahwa Wayte berbeda dari gundik-gundik Edward, Dame Elizabeth Lucy.[1] Dame Lucy merupakan alternatif lainnya, sebagai Jane Shore.[2] Ayah angkatnya adalah William FitzAlan, Earl Keenam Belas Arundel.
Arthur menghabiskan masa kecilnya di istana ayahnya Edward IV. Bagaimana ia menghabiskan masa mudanya setelah kematian ayahnya pada tahun 1483 tidak diketahui. Pada tahun 1501 ia bergabung di dalam rumah tangga saudari tirinya, permaisuri Elizabeth dari York, dan pindah ke rumah tangga Henry VII setelah kematiannya pada tahun 1503. Setelah aksesi keponakannya Henry VIII (1509) ia secara resmi ditunjuk sebagai Pengawal Pribadi Raja, dan merupakan sahabat dekat Henry (meskipun usia mereka berbeda jauh).
Pada tahun 1514 Arthur ditunjuk sebagai Kepala Polisi Tinggi Hampshire dan dibuat menjadi Kapten di dalam kapal Wakil-Laksamana Trinity Berdaulat, naik pangkat menjadi Wakil-Laksamana Inggris. Pada tahun 1519 ia dan istrinya, Elizabeth Grey Baroness Lisle, mendapat warisan wilayah-wilayah milik ayahnya (saudaranya dan keponakannya telah meninggal). Pada tahun 1520, ia menghadiri keponakannya, Raja Henry VIII, di Lapangan Kain Emas. Pada tanggal 25 April 1523, Arthur ditunjuk sebagai Viscount Lisle. Ia juga diseleksi sebagai Penasihat Pribadi, Gubernur Calais, dan Maharaja Warden di Cinque Ports, dan dinamakan sebagai wakil Calais setelah kematian John Bourchier, Baron Kedua Berners, pada tanggal 16 Maret 1533.
Pada tahun 1540 beberapa anggota istana Plantagenet di Calais ditahan atas tuduhan berkhianat, bertanggung jawab atas rencana mengkhianati kota memihak Prancis. Tuduhan tersebut juga jatuh kepada Arthur, dan ia dipanggil kembali ke Inggris dan akhirnya ditahan pada tanggal 19 Mei 1540.
Para dalang yang sebenarnya dieksekusi, tetapi tidak ada bukti yang menghubungkan Arthur dengan rencana pemberontakan tersebut. Meskipun demikian ia merana di dalam Menara London selama dua tahun sampai raja memutuskan untuk membebaskannya. Namun, setelah menerima kabar rencana pembebasannya Arthur menderita serangan jantung dan meninggal dua hari kemudian. Sejarawan abad ke-18 Francis Sanford berkomentar bahwa "pengampunan Henry VIII sama fatalnya dengan keputusannya".[3]
Selama masanya di Calais, Arthur dan istrinya harus mengatur urusan-urusannya di luar Calais dengan korespondensi. Salinan sebanyak 3,000 surat disita sebagai bukti setelah Arthur ditahan. Salinan dari surat-surat tersebut ada di Kantor Catatan Umum sekarang, dan menjadi sumber bersejarah yang berharga selama periode kritis di dalam sejarah Inggris.
Pernikahan dan Keturunan
Pada tanggal 12 November 1511 Arthur menikahi Elizabeth (sekitar 1482–1530), putri Edward Grey, Viscount Lisle. Ia adalah janda Edmund Dudley, bendahara Henry VII, yang dieksekusi pada tahun 1510 oleh Henry VIII.[4] Hari berikutnya raja memberikan Arthur beberapa wilayah Dudley. Arthur dan Elizabeth memiliki tiga orang putri: Frances Plantagenet; Elizabeth Plantagenet; Bridget Plantagenet.[4]
Pernikahan kedua Arthur dilangsungkan pada tahun 1529 dengan Honor (1493–1566) putri Sir Thomas Grenville dari Stowe di Kilkhampton, Cornwall dan istrinya Isabella Gilbert, dan janda suami pertamanya, Sir John Bassett. Arthur dan Honor tidak memiliki keturunan, tetapi ia membantu mengasuh anak-anaknya, termasuk Anne Bassett, seorang gundik Henry VIII, dan Elizabeth Bassett, yang juga dikenal sebagai Mary Bassett. Arthur meninggal pada tahun 1542; Honor dimakamkan di Logan, Cornwall, pada tanggal 30 April 1566.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sir Thomas Cheney |
Maharaja Warden dari Cinque Ports 1539–1542 |
Diteruskan oleh: Sir Thomas Seymour |
Bangsawan Inggris | ||
Didahului oleh: Gelar Baru |
Viscount Lisle 1523–1542 |
Diteruskan oleh: Gelar dihapus |
Catatan
- ^ "Arthur Plantagenet (1 V. Lisle)". Diakses tanggal 2006-05-27.
- ^ "tudors: Note number 2". Diakses tanggal 2006-05-27.
- ^ St. Clare Byrne 1983, hlm. 410.
- ^ a b Commire & Klezmer 1999, hlm. 529.
Referensi
- Commire, Anne; Klezmer, Deborah (1999). Women in world history: a biographical encyclopedia. 6 (edisi ke-illustrated). Yorkin Publications. ISBN 9780787637361.
- St. Clare Byrne, Muriel, ed. (1983). The Lisle Letters: An Abridgement. University of Chicago Press. ISBN 0226088006.
- "Arthur Plantagenet (1 V. Lisle)". Diakses tanggal 2006-05-27.
Bacaan Selanjutnya
- St. Clare Byrne, Muriel, ed. (1981). The Lisle Letters. University of Chicago Press. ISBN 0226088014.
- Trevor-Roper, Hugh (1989). "The Lisle Letters". Renaissance Essays. University of Chicago Press. hlm. 76–95. ISBN 0226812278. (This is a reprint of the forward to Byrne's collection of the letters)
- Given-Wilson, Chris (1984). The Royal Bastards of Medieval England. Routledge & Kegan Paul.