Perfeksionisme

Revisi sejak 6 Juni 2019 23.56 oleh LaninBot (bicara | kontrib) (namun (di tengah kalimat) → tetapi)

Perfeksionisme adalah keyakinan bahwa seseorang harus menjadi sempurna untuk mencapai kondisi terbaik pada aspek fisik ataupun non-materi. Perfeksionis adalah orang yang memiliki pandangan perfeksionisme.

Pada bentuknya sebagai penyakit, perfeksionisme dapat menyebabkan seseorang memiliki perhatian berlebih terhadap detail suatu hal dan bersifat obsesif-kompulsif, sensitif terhadap kritik, cemas berkepanjangan, keras kepala, berpikir sempit, dan suka menunda. Hal-hal yang dapat menghambat keberhasilan dalam hal apapun. Orang yang potensial, tetapi perfeksionis akan terhambat kemampuannya. Hasrat menciptakan produk atau sesuatu yang terbaik adalah hal yang perlu, tetapi seorang perfeksionis akan menemukan banyak rintangan yang sama sekali tidak perlu.

Masalah perfeksionis adalah tindakannya yang cenderung suka menunda-nunda dan akhirnya lelah dengan sendirinya. Obsesinya akan kesempurnaan menjadi beban pikiran dan meletihkan perasaannya. Orang perfeksionis akan cepat kehabisan energi karena terus cemas tentang bagaimana menyempurnakan sesuatu yang akan dikerjakannya atau berpikir seandainya dulu saya begini atau begitu.

Lihat pula

Pranala luar