Angkatan Udara Kerajaan Brunei

cabang perang udara militer Brunei Darussalam
Revisi sejak 7 Juni 2019 03.19 oleh LaninBot (bicara | kontrib) (Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua)

Angkatan Udara Kerajaan Brunei (Ingris: The Royal Brunei Air Force (RBAirF)) atau Angkatan Tentera Udara Diraja Brunei (ATUDB) seperti yang dikenal oleh yang Melayu, adalah angkatan udara dari kesultanan Brunei . Angkatan Udara Kerajaan Brunei ini terutama berbasis di Pangkalan Udara Rimba dalam Bandara Internasional Brunei . Peran Angkatan Udara Kerajaan Brunei adalah untuk mempertahankan wilayah udara nasional dan untuk memberikan pengawasan udara dari perbatasan darat dan maritim.

Angkatan Tentera Udara Diraja Brunei
Aktif1965
NegaraBrunei
CabangAir Force
PeranNo. 1 Squadron
No. 2 Squadron
No. 3 Squadron
No. 4 Squadron
No. 5 Squadron
Parachute Airborne Tactical Delivery Unit (PATDU)
Fire Unit
Jumlah personelFive squadrons
Bagian dariRoyal Brunei Armed Forces
MarkasRimba Air Force Base
Tokoh
Komandan saat iniBrigadier General (U) Hj Jofri bin Abdullah
Tokoh berjasaBrigadier General (U) Hj Mahmud bin Saidin, first Bruneian with fighter pilot's licence

Angkatan Udara Kerajaan Brunei dibentuk pada tanggal 1 Oktober 1991 dari Wing Udara Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei. Wing Udara Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei telah dioperasikan helikopter Bell (205) sejak tahun 1965. Angkatan Udara Kerajaan Inggris memberikan spesialis sumber daya manusia seperti pilot dan teknisi pesawat untuk membantu Angkatan Udara Kerajaan Brunei. [3]

Aircraft Inventory

Aircraft Origin Type Versions In service Notes
Bell 206B JetRanger USA utility helicopter 2 Third Squadron, in service 1967
Bell 212 Twin Huey USA transport helicopter 9 First Squadron, in service 1974
Bell 214ST USA transport helicopter 214ST 1 First Squadron, in service 1985
MBB Bo 105CB Germany utility helicopter Bo 105CB 6[1] Second Squadron, in service 1981
Nurtanio/CASA-IPTN CN 235M Indonesia transport CN 235MPA 1 (3 ordered) 2nd will be delivered in December 2013 and 3rd in 2014 Fourth Squadron - originally designated for Maritime patrol for 5th Squadron
Pilatus PC-7 Turbo Trainer Switzerland trainer 4 Third Squadron, MKII version, first delivery 1996
Sikorsky S-70A/C Black Hawk USA utility helicopter S-70A 4 No 4 Squadron, in service 1997
Sikorsky S-70 USA transport helicopter S-70i 12 on order[2] 10 more could be ordered

Referensi

  1. ^ Flightglobal Insight | World Air Forces 2011/2012
  2. ^ Brunei orders 12 Black Hawks

Pranala luar