Candra Wijaya
Rafael Candra Wijaya (lahir di Cirebon, Jawa Barat, 16 September 1975) adalah seorang pemain bulutangkis terkenal Indonesia, peraih medali emas Olimpiade 2000. Ia adalah salah seorang pemain ganda putra terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Candra berhasil merebut berbagai gelar juara dengan banyak pasangan baik di ganda putra maupun ganda campuran. Pemain-pemain yang pernah berpasangan dengannya adalah Ade Sutrisna, Sigit Budiarto, Tony Gunawan, Nova Widianto, Eliza Nathanael, dan Jo Novita.
Candra Wijaya besar dan tumbuh dalam keluarga pemain bulutangkis. Ayahnya, Hendra Wijaya, adalah mantan pemain bulutangkis sekaligus pemilik klub bulutangkis Rajawali di Cirebon. Kakaknya, Indra Wijaya, adalah mantan pemain bulutangkis Indonesia dan pernah memperkuat Tim Piala Thomas Indonesia 1996 dan 2000. Adiknya, Rendra Wijaya dan Sandrawati Wijaya, juga menjadi pemain bulutangkis.
Ia mulai berlatih bulutangkis sejak berumur 12 tahun di Klub Rajawali. Ia kemudian pindah ke Jakarta untuk berkarir di bulutangkis dan bergabung dengan klub Pelita Bakrie sebelum akhirnya pindah ke klub Jaya Raya. Suami dari Caroline Indriani ini telah dipercaya untuk memperkuat Tim Piala Thomas sebanyak 7 kali (1998, 2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008) serta Tim Piala Sudirman sebanyak 6 kali (1997, 1999, 2001, 2003, 2005, dan 2007).
Prestasi
- Medali Emas Olimpiade 2000 di Sydney (Candra Wijaya/Tony Gunawan)
- Juara Thomas Cup 1998 dan 2000 (Tim Indonesia)
- Juara All England Championship 1999 (Candra Wijaya/Tony Gunawan) dan 2003 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto)
- Juara World Championship 1997 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto)
- Juara Asia Championship 1996 (Candra Wijaya/Ade Sutrisna)
- Juara World Grand Prix Championship 1997 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto), 1999, 2000 (Candra Wijaya/Tony Gunawan)
- Juara Japan Open 2000, 2006, (Candra Wijaya/Tony Gunawan) dan 2001 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto)
- Juara Indonesia Open 1997 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto), 2000, 2006 (Candra Wijaya/Tony Gunawan)
- Juara Malaysia Open 1999 (Candra Wijaya/Tony Gunawan) dan 2005 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto)
- Juara Korea Open 2006 (Candra Wijaya/Tony Gunawan)
- Juara Singapore Open 1997 dan 1998 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto)
- Juara USA Open 1994 (Candra Wijaya/Ade Sutrisna) dan 1996 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto)
- Juara Swiss Open 2005 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto)
- Juara Hong Kong Open 1998 (Candra Wijaya/Tony Gunawan)
- Juara China Open 1996, 2004, dan 2005 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto)
- Juara China Taipei Open 1997 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto) dan 2000 (Candra Wijaya/Tony Gunawan)
- Juara Thailand Open 1996 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto)
- Juara Ipoh Master 1999 (Candra Wijaya/Tony Gunawan))
- Juara Swedish Open 1998 (Candra Wijaya/Tony Gunawan)
- Juara Copenhagen Master 1997 (Candra Wijaya/Tony Gunawan)
- Juara Swedish Open 1996 (Candra Wijaya/Ade Sutrisna)
- Juara Canadian Open 1994 (Candra Wijaya/Ade Sutrisna)
- Juara Polish Open 1994 (Candra Wijaya/Ade Sutrisna)
- Medali Emas Beregu Putra Asian Games 1998 di Bangkok
- Medali Emas SEA Games 1997 dan 2001 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto)
- Medali Emas SEA Games 1997 di Jakarta (Candra Wijaya/Eliza Nathanael)
Penghargaan
- Pemain terbaik dunia “Eddy Choong Player of the Year Award” 2000
- Indonesian Athlete of the Year 2000 (Candra Wijaya/Tony Gunawan)