Namaku Dick
Namaku Dick adalah film komedi Indonesia yang dirilis pada 24 April 2008 yang dibintangi oleh Tora Sudiro, Marissa Nasution, Davina Veronica, Maria Agnes, Indra Bekti, Richa Novisha dan Arie Untung. Film ini disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja dan diproduksi oleh MD Pictures.
Namaku Dick | |
---|---|
Sutradara | Teddy Soeriaatmadja |
Produser | Dhamoo Punjabi dan Manoj Punjabi |
Ditulis oleh | Teddy Soeriaatmadja |
Pemeran | Tora Sudiro Slamet Rahardjo Marissa Nasution Davina Veronica Maria Agnes Indra Bekti Richa Novisha Arie Untung |
Distributor | MD Pictures |
Tanggal rilis | 24 April 2008 |
Sinopsis
Seorang bocah bernama Bama yang bergigi kawat dan berkacamata tebal naksir dengan Tiara, gadis cantik dikelasnya. Segala hal dicoba untuk menarik hati gadis pujaannya tersebut, tetapi selalu diacuhkan oleh Tiara. Bama senyum, dibalas dengan senyum sinis, semua perbuatan baik yang dilakukan Bama selalu dibalas dengan perbuatan jahat, hingga akhirnya surat cintanya harus didibaca di depan kelas oleh ibu guru, saat itulah Tiara marah dan mengeluarkan kata-kata yang selalu diingatnya, “Gue gak akan pernah suka sama elo!”.
Kini, Bama sudah menjadi arsitek lajang yang sukses, dikenal sebagai cowok arogan. Bama merasa gampang mendapatkan perempuan dimana saja dan kapan saja. Saat karier Bama sedang naik, dia mengencani banyak perempuan. Ada Agnes yang manja dan matre, Tina yang possesive tetapi jago taekwondo, dan Dewi yang sensitive tetapi juga temperamental. Hingga suatu hari Bama bertemu Tiara, cinta masa lalunya. Bama belum bisa melupakan Tiara. Saking pede-nya dia bertaruh dengan teman-temannya, bahwa ia bisa membuat Tiara jatuh cinta lagi padanya dalam waktu 24 jam.
Dewi, yang merasa sakit hati menyumpahi agar ‘barang’-nya Bama, yang bernama Dick, bisa berbicara. Tentu saja hal ini membuat Bama panik. Suatu hari ia bertemu seorang sopir taksi yang menyuruhnya agar secara tulus menyatakan cinta pada Tiara dan sekaligus memutuskan pacar-pacar selingannya agar tidak lebih banyak menimbulkan sakit hati. Ternyata, memutuskan cewek-cewek itu tidak semudah membalikkan tangan. Berbagai masalah lagi harus dihadapi Bama, demi membuat ‘Dick’ kembali normal.