Tjut Nyak Deviana Daudsjah

Revisi sejak 9 Juni 2019 09.15 oleh LaninBot (bicara | kontrib) (namun (di tengah kalimat) → tetapi)

Tjut Nyak Deviana Daudsjah adalah seorang musisi dan professor musik yang berdarah Aceh dan Minahasa dilahirkan di Jakarta pada tanggal 13 Februari 1958. Mengenyam pendidikan tinggi musik di Musikhochschule Freiburg Jerman pada tahun 1977, jurusan piano klasik dan komposisi.

Prestasi

Tjut Nyak Deviana Daudsjah merupakan rektor sebuah perguruan tinggi Musik International Music College (Jazz & Rockschulen Freiburg) di Jerman dari tahun 1990 hingga 1995. Salah satu proyek terbesarnya menyusun kurikulum pendidikan tinggi musik yang mana diakui oleh pemerintah Jerman.

Selama di Eropa, Deviana meraih beberapa penghargaan, di antara lain dua kali juara 1 vocalist diajang lomba Nasional Swiss, pianis terbaik Swiss, pendidik musik terbaik Jerman. Pada tahun 1983 Deviana ditawari rekaman album oleh perusahaan rekaman dunia BMG Ariola dan Polygram, tetapi ia menolak oleh karena tidak ingin terikat pada kontrak selama 7 tahun.

Pada tahun 2005 Deviana dianugerahi Citra Kartini Award yang diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Wanita untuk kontribusinya dalam pendidikan musik di Indonesia.

Pada tahun 2007 Deviana diangkat oleh Dirjen PAUDNi KemDikBud menjadi anggota Konsorsium Musik.

Pada tahun 2009 bersama tokoh-tokoh ternama ia mendirikan Asosiasi Pendidik dan Praktisi Seni Pertunjukan (PRASASTI) dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi Musik yang diakui oleh Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.

Disamping mengajar, Deviana juga aktif dalam menulis komposisi musik orchestra serta modern R&B, di antara lain untuk drama musikal Malin Kundang yang sukses dipentas di GKJ

Pada tahun 2003 dan Korla Urban Species, sebuah Drama oleh Cornelia Agatha, naskah Tommy Awuy, yang dipentas di Atrium Sampoerna Strategic Square pada tanggal 21 April 2012.

Institut Musik Daya Indonesia

Selama 36 tahun sebagai pianis konser, vocalist, arranger & orchestrator, komposer dan professor di Eropa, akhirnya ia kembali ke tanah air pada awal 2000. Pada tahun 2001 ia mendirikan Institut Musik Daya Indonesia, sebuah perguruan tinggi musik swasta dengan kurikulum standar Internasional yang pertama di Indonesia.

Deviana adalah sosok dibalik beberapa artis ternama di Indonesia.

Referensi

Pranala luar