Kanaan, Dumoga, Bolaang Mongondow

desa di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara
Revisi sejak 11 Juni 2019 17.18 oleh LaninBot (bicara | kontrib) (Perubahan kosmetik tanda baca)



Kanaan adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Dumoga, kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.

Kanaan
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Utara
KabupatenBolaang Mongondow
KecamatanDumoga
Kode pos
95772
Kode Kemendagri71.01.33.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas1771 Ha2
Jumlah penduduk+874 jiwa
Kepadatan... jiwa/km2

Penduduk Desa Kanaan adalah masyarakat eks transmigrasi lokal yang terdiri dari beberapa etnis bahkan sub-etnis. Sejak tahun 1989 secara bertahap didatangkan masyarakat korban letusan gunung berapi Gunung Lokon di Tomohon dan korban luapan Danau Tondano (Toulour) serta masyarakat yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Dumoga tahapan terakhir dari perpindahan penduduk terjadi pada tahun 1992 yakni berasal dari Desa Mopuya (sebagian besar suku Jawa). Kurang lebih lima tahun sejak tahun 1989, pemukiman transmigrasi Kanaan dikelolah oleh Pemerintah Provinsi cq. Direktorat Pembangunan Desa.

Wilayah

Utara Desa Lalow Kec. Lolak.
Timur Desa Bombanon Kecamatan Lolayan.
Selatan Desa Pusian dan Toruakat Kecamatan Dumoga.
Barat Desa Pusian dan Desa Serasi Kecamatan Dumoga.

Bentangan wilayah berada di daerah perbukitan dengan tingkat kemiringan tanah rata-rata ±30°.

Orbitasi
  • Jarak ke ibu kota Kecamatan: 10 km.
  • Jarak ke ibu kota Kabupaten: 60 km.
  • Jarak ke ibu kota Provinsi: 300 km.

B. POTENSI SUMBER DAYA ALAM

Luas wilayah menurut penggunaan
  • Luas pemukiman : 60 ha
  • Luas persawahan (mina padi) : 20 ha
  • Luas kolam/tambak : 1 ha
  • Luas rawa : 5 ha
  • Luas perkebunan/pertanian : 781 ha
  • Aliran sungai : 4 buah
  • Luas hutan produksi : 900 ha
Iklim
  • Jumlah bulan hujan rata-rata : 5 bulan
  • Suhu rata-rata harian : 28-30 oC
  • Tinggi tempat dari prmukaan laut : 500 mdl
Pertanian
  • Jmlh keluarga yang memiliki lahan pertanian : 221 KK
  • Yang tidak memiliki lahan pertanian : 15 KK
  • Jumlah total keluarga petani : 236 KK
Luas tanaman menurut komoditas
  • Jagung : 250 ha
  • Kedelai : 50 ha
  • Padi sawah : 20 ha
  • Cabe : 10 ha
Peternakan
  • Jumlah pemilik sapi : 6 orang dengan populasi 14 ekor
  • Jumlah pemilik babi : 50 orang dengan populasi 120 ekor
  • Jumlah pemilik ayam buras : 250 orang dengan populasi 5000 ekor
Perkebunan
  • Luas tanaman kelapa : 100 ha
  • Luas tanaman coklat : 100 ha
  • Luas tanaman cengkeh : 20 ha

d. Luas tanaman kopi : 1 ha e. Luas tanaman vanili : 1 ha

V. PERIKANAN a. Luas mina padi dan kolam : 21 ha b. Luas rawa : 5 ha

C. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA a. Jumlah kepala keluarga : 249 KK b. Jumlah jiwa : 874 orang c. Jumlah petani : 241 orang d. Jumlah buruh tani : 37 orang e. Jumlah pengrajin : 15 orang f. Jumlah PNS dan Pensiunan : 9 orang g. Jumlah tamatan SMP : 34 orang h. Jumlah tamatan SMA : 43 orang i. Jumlah tamatan Akademi/S1 : 12 orang

D. POTENSI KELEMBAGAAN a. Jumlah perangkat desa : 11 orang b. Jumlah BPD : 5 orang c. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat: 1 d. Karang Taruna : 1 e. Kelompok Tani/Nelayan : 40 kelompok

E. BERITA Salah satu keunikan dari desa ini, di desa Kanaan ini tinggal orang-orang yang memiliki pendirian tidak makan daging, ikan, dan segala jenis makanan yang merusak (vegetarian). Mereka adalah orang-orang yang mencintai kesehatan mereka. Banyak dari antara mereka tidak pernah lagi mengkonsumsi obat-obat kimiawi, karena memang jarang dari antara mereka yang terserang penyakit. Mereka juga adalah pencari kebenaran yang senang belajar Alkitab. Sebagian besar dari mereka adalah kaum Davidian MAHK. Nah kalau anda penasaran dan ingin tahu lebih banyak datanglah berkunjung ke desa Kanaan.