Perangkat lunak
Perangkat lunak atau peranti lunak (bahasa Inggris: software) adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.[1][2][3]
Pembuatan perangkat lunak itu sendiri memerlukan "bahasa pemrograman" yang ditulis oleh seorang pemrogram untuk selanjutnya dikompilasi dengan aplikasi kompiler sehingga menjadi kode yang bisa dikenali oleh mesin hardware. Perangkat lunak seperti Windows atau Linux bisa disebut sebagai nyawa dari komputer, di mana tanpa diinstal sistem operasi tersebut maka komputer tidak dapat dijalankan. Perangkat lunak sistem operasi biasanya tersimpan di partisi C sehingga saat komputer mengalami masalah, partisi C yang terkena imbas. Perangkat lunak lain juga tersimpan di partisi C yang apabila komponen tidak lagi berjalan maksimal dapat diuninstal dan diinstal ulang. Data-data lain lebih baik disimpan di partisi D sehingga saat software terkena virus atau tidak berjalan normal kembali maka dapat diinstal ulang dan data penting dapat diselamatkan.
Di bawah ini ada beberapa contoh macam perangkat lunak, yaitu:
- Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah kata, lembar tabel hitung, pemutar media, dan paket aplikasi perkantoran seperti OpenOffice.org.
- Sistem operasi (operating system) misalnya Linux dan Windows.
- Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development tool) seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.
- Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat keras pembantu, dan komputer adalah software yang banyak dipakai di swalayan, dan juga sekolah, yaitu penggunaan barcode scanner pada aplikasi database lainnya.Kesalahan pengutipan: Parameter dalam tag
<ref>
tidak sah; - Perangkat lunak menetap / Perangkat lunak tegar (firmware) seperti yang dipasang dalam jam tangan digital, dan pengendali jarak jauh.
- Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat lunak sumber terbuka (open source software)
- Perangkat lunak gratis (freeware)
- Perangkat lunak uji coba (shareware / trialware)
- Perangkat lunak perusak (malware)
Kerentanan Perangkat Lunak
Kesalahan perangkat lunak menimbulkan ancaman konstan terhadap sistem informasi, menyebabkan kerugian yang tak terhitung dalam produktivitas dan terkadang membahayakan orang yang menggunakan atau bergantung pada sistem. Menumbuhkan kompleksitas dan ukuran program perangkat lunak, ditambah dengan tuntutan tepat waktu pengiriman ke pasar, telah berkontribusi pada peningkatan kelemahan atau kerentanan perangkat lunak.
Masalah utama dengan perangkat lunak adalah keberadaan tersembunyi bug atau kode program cacat. Penelitian telah menunjukkan bahwa hampir tidak mungkin untuk menghilangkan semua bug program besar. Sumber utama bug adalah kompleksitas kode pengambilan keputusan. Program yang relatif kecil dari beberapa ratus baris akan berisi puluhan keputusan mengarah ke ratusan atau bahkan ribuan jalur. Program penting di sebagian besar korporasi biasanya jauh lebih besar, mengandung puluhan ribu atau bahkan jutaan baris kode, masing-masing dengan berkali-kali pilihan dan jalur program yang lebih kecil. Cacat nol tidak dapat dicapai dalam program yang lebih besar. Pengujian lengkapnya adalah tidak memungkinkan. Program pengujian penuh yang berisi ribuan pilihan dan jutaan jalur akan membutuhkan ribuan tahun. Bahkan dengan pengujian yang ketat, Anda tidak akan melakukannya tahu pasti bahwa suatu perangkat lunak dapat diandalkan sampai produk membuktikan sendiri setelah banyak penggunaan operasional. Kelemahan pada perangkat lunak komersial tidak hanya menghambat kinerja tetapi juga menciptakan kerentanan keamanan yang membuka jaringan bagi para penyusup. Setiap tahun perusahaan keamanan mengidentifikasi ribuan kerentanan perangkat lunak dalam perangkat lunak Internet dan PC. Contoh terbaru adalah bug Heartbleed, yang merupakan kelemahan pada OpenSSL, teknologi enkripsi open-source yang diperkirakan dua pertiga dari server web digunakan. Peretas dapat mengeksploitasi bug untuk mengakses data pribadi pengunjung serta kunci enkripsi situs, yang dapat digunakan untuk mengumpulkan lebih banyak data yang dilindungi.
Lihat pula
Referensi
- ^ Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Departement Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2008, diakses tanggal 2010-03-13
- ^ Pengertian Software (perangkat lunak) Komputer, 2008-11-17, diakses tanggal 2010-03-13
- ^ Kamus Komputer dan Istilah Teknologi Informasi, 2005-06-09 10:40:51, diakses tanggal 2010-03-13