Kacapiring wangi
Kacapiring | |
---|---|
Gardenia augusta | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | G. augusta
|
Nama binomial | |
Gardenia augusta (L.) Merr.
| |
Sinonim | |
Referensi:[1]
|
Kacapiring atau Kaca Piring(Gardenia augusta) adalah perdu tahunan dari suku kopi-kopian atau Rubiaceae. Bunganya berwarna putih dan sangat harum. Tanaman juga dikenal dengan nama binomial Gardenia jasminoides yang berarti "seperti melati," walaupun tidak ada hubungannya dengan marga Jasminum (Melati).
Di Bali, tanaman ini dikenal dengan nama jempiring dan bunganya merupakan maskot kota Denpasar.
Pemerian
Kacapiring merupakan perdu tegak dengan tinggi 1-2 m.[1][2] Batangnya berkayu, bercabang, ranting mudanya terlapis lilin,[1] dengan warna hijau kecoklatan.[3]
Manfaat
Bunga ini merupakan komoditas bunga potong, digunakan dalam karangan bunga dan korsase. Daun bisa digunakan sebagai obat seriawan dan akarnya sebagai obat sakit gigi.
Buah mengandung crocin (salah satu jenis karotenoida), yang berwarna kuning cerah seperti yang terdapat pada safron. Buah yang kering merupakan bahan pewarna. Di Jepang, bahan pewarna dari Kacapiring digunakan untuk pencelupan tekstil dan pewarna kue tradisional (wagashi) dan asinan lobak (takuan).
Referensi
- ^ a b c Dalimartha, Setiawan (2007) [2003]. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. 3:30-34. Jakarta:Puspa Swara. ISBN 979-3235-73-X.
- ^ Sastrapradja, Setijati; Naiola, Beth Paul; Rasmadi, Endi Rochandi; Roemantyo; Soepardijono, Ernawati Kasim; Waluyo, Eko Baroto (1980). Tanaman Pekarangan. 16:78. Jakarta:Balai Pustaka.
- ^ "Gardenia augusta Merr" (PDF). Departemen Kesehatan. 14 November 2001. Diakses tanggal 9 May 2013.
Pranala luar
- Daftar organisme pengganggu tumbuhan Kaca Piring
- Khasiat Daun Kacapiring
- Tanaman obat Indonesia: Kacapiring