Politeisme
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Politeisme adalah bentuk kepercayaan yang mengakui adanya lebih dari satu Tuhan atau menyembah dewa(banyak dewa). Secara harfiah berasal dari bahasa Yunani poly + theoi, yang berarti banyak tuhan. Lawan dari paham ini adalah monoteisme, atau kepercayaan yang hanya mengakui satu Tuhan.
Terminologi
Politeisme barasal dari bahasa Yunani πολύ poly ("banyak") and θεός theos ("Tuhan") dan istilah ini pertama kali dipakai oleh penulis Yahudi Philo dari Alexandria untuk membantah orang-orang Yunani. Saat penyebaran agama Kristen diseluruh Eropa and Mediterania, bangsa ataupun agama non-Yahudi dianggap kafir (istilah yang lazim dipakai orang yahudi ke orang non-Yahudi) atau penyambah berhala (setempat) atau, in a clearly pejorative idolaters (worshiping "false" gods). The modern usage of the term is first revived in French through Jean Bodin in 1580, followed by Samuel Purchas's usage in English in 1614.[2]
Para dewa dan ketuhanan
Para dewa politeisme sering digambarkan sebagai tokoh yang kompleks dari status yang lebih besar atau lebih kecil, dengan keterampilan individu, kebutuhan, keinginan, dan sejarah; dalam banyak hal mirip dengan manusia (antropomorfik) dalam kepribadian mereka, tetapi dengan tambahan masing-masing kekuatan, kemampuan, pengetahuan atau persepsi. Syirik tidak dapat dipisahkan dengan bersih dari kepercayaan animisme lazim di kebanyakan agama rakyat. Para dewa politeisme dalam banyak kasus urutan tertinggi dari kontinum makhluk gaib atau roh, yang mungkin termasuk nenek moyang, setan, wight dan lain-lain. Dalam beberapa kasus roh ini dibagi ke dalam kelas langit atau chthonic, dan keyakinan akan keberadaan semua makhluk ini tidak berarti bahwa semua disembah.
Jenis-jenis dewa
Types of deities often found in polytheism may include
- Creator deity
- Culture hero
- Death deity (chthonic)
- Life-death-rebirth deity
- Love goddess
- Mother goddess
- Political deity (such as a king or emperor)
- Sky deity (celestial)
- Solar deity
- Trickster deity
- Water deity
- Gods of music, arts, science, farming or other endeavors.
-->
Mitologi dan agama
Politeisme historikal
Yunani kuno
Agama rakyat.
Agama-agama kontemporer dunia
Budhisme dan Shinto
Mormonisme
Hinduisme
Agama Serer
Neopaganisme
Wicca
Rekonstruksionisme
Lihat pula
Referensi
Bacaan lain
- Assmann, Jan, 'Monotheism and Polytheism' in: Sarah Iles Johnston (ed.), Religions of the Ancient World: A Guide, Harvard University Press (2004), ISBN 0-674-01517-7, pp. 17–31.
- Burkert, Walter, Greek Religion: Archaic and Classical, Blackwell (1985), ISBN 0-631-15624-0.
- Greer, John Michael; A World Full of Gods: An Inquiry Into Polytheism, ADF Publishing (2005), ISBN 0-9765681-0-1
- Iles Johnston, Sarah; Ancient Religions, Belknap Press (September 15, 2007), ISBN 0-674-02548-2
- Marbaniang, Domenic Epistemics of Divine Reality Google Books (See Chapter 3 Empirical Epistemics of Divine Reality for philosophical analysis of polytheism)
- Paper, Jordan; The Deities are Many: A Polytheistic Theology, State University of New York Press (March 3, 2005), ISBN 978-0-7914-6387-1
- Penchansky, David, Twilight of the Gods: Polytheism in the Hebrew Bible (2005), ISBN 0-664-22885-2.
- Swarup, R., & Frawley, D. (2001). The word as revelation: Names of gods. New Delhi: Voice of India.
Pranala luar
- The Association of Polytheist Traditions - APT, a UK-based community of Polytheists.
- International Year Of Polytheism Philosophical project promoting polytheism by group monochrom
- Integrational Polytheism