Simpang Empat, Tangaran, Sambas

desa di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat
Revisi sejak 15 Juni 2019 17.39 oleh LaninBot (bicara | kontrib) (Perubahan kosmetik tanda baca)

Simpang Empat adalah desa di kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia. Simpang Empat merupakan desa sekaligus ibu kota Kecamatan Tangaran

Simpang Empat
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KabupatenSambas
KecamatanTangaran
Kode Kemendagri61.01.17.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 1°32′2.62″N 109°6′28.55″E / 1.5340611°N 109.1079306°E / 1.5340611; 109.1079306


Asal Usul Simpang Empat

Kota Simpang Empat berdiri sudah cukup lama.Dulu Desa Simpang Empat didiami oleh dua etnis,yaitu melayu,dan tionghoa.Namun setelah terjadi tragedy G30.S/PKI tahun 1965 seluruh etnis tionghoa secara berangsur angkat kaki dari Kota Simpang Empat.Kemudian muncul etnis Madura banyak hijrah dan bemukim di Simpang Empat.Namun setelah terjadi kerusuhan antar etnis melayu Madura Tahun 1999 hampir seluruh etnis Madura angkat kaki dari Simpang Empat.Hannya tinggal beberapa keluarga saja yang masih tinggal dan memilih tetap menetap di Simpang Empat.

 Menurut Nara Sumber dari salah seorang tokoh masyarakat (warga Kota Simpang Empat) yang bernama H.Masbujang umur  82 Tahun,beliau bercerita :  Asal muasal Kota simpang Empat adalah sebuah tempat yang sepi.Lama Kelamaan menjadi ramai,hingga berdiri sebuah pasar sederhana beratapkan daun rumbia. Berkat bertambah makmurnya rakyat simpang Empat,Khususnya para pedagang,lambat laut pasar tersebut berubah menjadi semakin baik.Semua pasarnya sudah pakai dinding semen beratapkan seng.Dari dulu hingga kini Simpang Empat selalu ramai dikunjungi,lebih-lebih sore hari dan pada bulan Puasa Ramadhan.Sebelum tahun dua ribuan pasar Simpang Empat selalu ramai pada malam hari.Hal ini disebabkan karna setiap malam bioskop simpang Empat selalu menayangkan filem-filem layar lebar.

Dengan menjamur nya para bola dirumah-rumah penduduk akhirnya tayangan layar lebarpun ditutup.Saat ini bioskop simpang empat hanya tinggal kenangan. Nama Simpang empat menurut H.Mas Bujang 82 Tahun diambil dari letaknya yang berada di empat persimpangan: Paloh di sebelah Utara Sekura di sebelah Selata Jawai di sebelah Barat Dan Lubuk Rawa di Sebelah Timur

  Seiring dengan perkembangan zaman,kini Simpang Empat yang dulu merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Teluk Keramat,Kini sudah merupakan wilayah pemekaran kecamatan baru,kecamatan Tangaran dengan ibu kotanya Simpang Empat
  Adapun batas-batas Desa Simpang Empat sebagai berikut :  

- Sebelah Utara dengan Desa Pancur - Sebelah Selatan dengan Desa Semata dan Sb.Danau Kecamatan Jawai - Sebelah Barat dengan Desa Merpati - Sebelah Timur dengan Laut Cina Selatan.