Eparki Beijing
Eparki Beijing dari Gereja Ortodoks Tiongkok bermula dari Misi Spiritual Rusia yang didirikan di ibu kota Tiongkok tersebut pada 1712.
Riwayat
Permulaan resmi dari Keuskupan Beijing bermula saat Arkimandrit Innosensius (Figourovsky), yang telah menjadi pemimpin kedelapan belas dari misi tersebut, kembali pada Agustus 1902 ke Tiongkok dan ditahbiskan menjadi Uskup Beijing. Kawasan administrasinya kemudian terbentang dari seluruh gereja yang dibangun sepanjang Perkeretaapian Tiongkok Timur. Pada kenyataannya, keuskupan tersebut meliputi Tiongkok, Manchuria dan Mongolia.
Setelah revolusi Bolshevik pada 1917 di Rusia, keuskupan tersebut bertumbuh besar saat para pengungsi dari Rusia datang ke Tiongkok dalam jumlah besar. Dengan peningkatan populasi Ortodoks, pembentukan keuskupan-keuskupan agung dari teritorial Keuskupan Beijing menjadi dibutuhkan.
Keuskupan-keuskupan baru yang meliputi Eparki Shanghai dan Epaki Tianjin serta pengekuan Eparki Harbin yang mendukung operasi-operasi Perkeretaapian Tiongkok Timur di Manchuria.
Setelah pendirian Republik Rakyat Tiongkok pada 1949, yurisdiksi atas Eparki Beijing dan keuskupan-keuskupan lain di Tiongkok ditransfer ke Gereja Otonom Tiongkok sesuai dengan perjanjian-perjanjian antara Tiongkok dan Uni Soviet. Pemberian otonomi resmi dilakukan oleh Gereja Rusia pada 1956.
Ordinaris
- Innosensius (Figurovsky) (1902 - 1931)
- Simon (Vinogradov) (1931 - 1933)
- Viktorius (Svyatin) (1933 - 1956)
- Vasily (Shuang) (1957 - 1962)
- archpriest Nikolay Li (1962—1966) administrator
- Takhta lowong (1966 - sekarang)