Mansyoer Mohammad Dunda

dr. Mansyoer Mohammad Dunda atau yang akrab disapa dr. M.M. Dunda (lahir di Gorontalo tahun 1911), dan kemudian wafat pada tanggal 1 Agustus 1970 di Jerman. Meskipun meninggal di Jerman, dr. M.M. Dunda tetap dimakamkan di Indonesia, tepatnya di Surabaya, Jawa Timur. Beliau merupakan seorang dokter angkatan pertama di Geneeskundige Hooge School (GHS), sebuah sekolah pendidikan tinggi kedokteran yang menjadi cikal bakal terbentuknya Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.[1]

Perjuangan Pergerakan Kemerdekaan

Dalam catatan sejarah, dr. M.M. Dunda merupakan putra daerah Gorontalo pertama yang berhasil menempuh pendidikan kedokteran di GHS saat itu. Selain sebagai dokter, dr. M.M. Dunda pun tercatat sebagai seorang tokoh pergerakan di daerah Gorontalo bersama dengan Nani Wartabone. Saat ini, nama beliau telah diabadikan menjadi nama Rumah Sakit di Limboto, Kabupaten Gorontalo dengan nama Rumah Sakit Umum Daerah dr. M.M. Dunda Limboto.[2]

  1. ^ http://repository.ung.ac.id/karyailmiah/show/1849/muh-isman-yusuf-meneladani-jiwa-heroik-dokter-mm-dunda-refleksi-71-tahun-proklamasi-kemerdekaan-ri-persepsi-gorontalo-post.html
  2. ^ bachdar, zul rahmat (2014-03-14). "Sejarah Singkat". Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M.M Dunda Limboto (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-08. 

Referensi