Irish Riswoyo adalah seorang Jurnalis kelahiran Magelang, Jawa Tengah Tahun 1968. Ia pernah bekerja untuk Koran Mingguan Pasar pada tahun 2000 dan pernah juga menjadi kontributor pada beberapa media. Pada tahun 2010 hingga 2013 bekerja di Majalah musik Musiclive dan Musiclive.co.id sebagai redaktur. Pada Tahun 2014 bekerja di Voice Magazine dan voicemagz.com sebagai Pemimpin Redaksi.
Selain sebagai Jurnalis, Irish juga seorang komposer bersama dengan Ekki Soekarno, lagu-lagu karyanya pernah dibawakan oleh Sheren Regina Dau,Nike Ardila, Swetta Putri, Etrie Jayanthi dan Kadir Komdan. Saat itu Irish bekerjasama dengan Ekki Soekarno, Pay BIP, Indra Q dan Mus Mujiono. Bersama Ekki Soekarno pula ia juga pernah mengisi ilustrasi musik di beberapa film layar lebar dan sinetron. Selain itu ia juga pernah menjajal dunia akting di Sinetron Usia 20 bersama dengan Rieke Diah Pitaloka, Thessa Kaunang dan lain-lain.
Tahun 2014 lalu Irish Riswoyo menciptakan lagu bernuansa kebangsaan berjudul Indonesiaku, diaransemen oleh Edi Kemput (Grass Rock) dan dinyanyikan oleh beberapa penyanyi rock ternama seperti Sylvia Saartje, Renny Djajoesman, Mell Shandy, Ita Purnamasari, Connie Dio, Trison, Roy Jeconiah, Riffi Putri, Well Welly dan lain-lain, Lagu tersebut ada dalam album Indonesia kita Produksi Kementerian Pertahanan RI Kemenhan RI). Dalam album tersebut selain ciptaan Iris Riswoyo yang ada di track 1, ada pula lagu Ciptaan Jelly Tobing berjudul Indonesia kita. Kemudian lagu Asap Cipt. Amiroez dan Renny Djajoesman, Lagu Nusantara 1 Cipt. Tonny Koeswoyo, dan Lagu Kita Adalah satu Cipt. Sylvia Saarjte.
Saat ini Irish juga aktif di Organisasi PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia sebagai Humas dan Media. Selain itu ia juga menjadi anggota KCI, kemudian tergabung dalam grup I.Ki (Indonesia Kita) yang beranggotakan para musisi rock, blues dan jazz. kemudian ia juga menjadi salah satu dewan Pendiri Forwan (Forum Wartawan Hiburan Indonesia) yang anggotanya para wartawan (jurnalis) dibidang hiburan.
Jauh sebelumnya Irish Riswoyo juga turut membidani lahirnya band Edane, kemudian pernah tergabung dalam manajemen band Gong 2000. kemudian ia juga pernah bekerja sebagai artist Relation di Jakarta musik (galestra inti), sebelum akhirnya mendirikan perusahaan dibidang periklanan dan commuication bernama Trindo. Selang beberapa tahun ia mendirikan perusahaan dibidang Production House dan Event Organizer brnama Tariswa.
Sepanjang kariernya Irish Riswoyo pernah menggarap puluhan event baik yang berskala Internasional maupun nasional. Tak kurang dari 80 event seperti Pertunjukan Musik, Fashion Show, Seminar, Wedding, Pameran, Charity, Gathering, sport dan lain-lain pernah digarapnya.
Selain masih aktif sebagai Jurnalis (wartawan), Belakangan irish Riswoyo juga aktif sebagai pengamat musik dan narasumber dibidang musik, praktisi musik, moderator, MC serta menggarap beberapa event. Saat ini ia sedang mempersiapkan album rekaman untuk project barunya.