Kepresidenan Benggala
Kepresidenan Bengal adalah subdivisi kolonial (kepresidenan) yang sempat menjadi terbesar di India Britania, dengan kursinya di Kalkuta, ibu kota teritorial Inggris di Asia Selatan sampai 1911. Pada puncak kejayaannya pada abad ke-19, kepresidenan tersebut terhampar dari provinsi saat ini Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan di barat sampai Burma, Singapura dan Penang di timur. Gubernur Bengal menggantikan Viceroy India selama beberapa tahun. Kebanyakan wilayah kepresidenan tersebut kemudian masuk dalam provinsi dan koloni mahkota India Britania lainnya. Pada 1905, wilayah Bengal yang tersisa terpisah dengan Bengal Timur dan Assam yang bermarkas besar di Dacca dan Shillong (ibu kota musim panas). India Britanai dirombak pada 1912 dan kepresidenan tersebut disatukan lagi dalam provinsi pemakai bahasa Bengali tunggal.
Kepresidenan Bengal বেঙ্গল প্রেসিডেন্সি | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kepresidenan di India Britania | |||||||||||
22 Oktober 1765–1947 | |||||||||||
Kepresidenan Bengal pada masa puncak kejayaannya pada 1858 | |||||||||||
Sejarah | |||||||||||
Era sejarah | Imperialisme Baru | ||||||||||
22 Oktober 1765 | |||||||||||
1947 | |||||||||||
| |||||||||||
Sekarang bagian dari | Bangladesh, India, Pakistan, Burma, Singapura dan Malaysia |
Kepresidenan Bengal didirikan pada 1765, setelah kekalahan penguasa independen terakhir Nawab dari Bengal di Pertempuran Plassey pada 1757. Bengal menjadi pusat ekonomi, budaya dan pendidikan di British Raj. Wilayah tersebut menjadi pusat Renaisans Bengali pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dan tempat bertumbuhnya Gerakan Kemerdekaan India.
Pemisahan India Britania mengakibatkan Bengal terpecah berdasarkan pada agama, antara Bengal Barat dan Bengal Timur.
Referensi
Karya yang dikutip
Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Bengal". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.
- C. A. Bayly Indian Society and the Making of the British Empire (Cambridge) 1988
- C. E. Buckland Bengal under the Lieutenant-Governors (London) 1901
- Sir James Bourdillon, The Partition of Bengal (London: Society of Arts) 1905
- Susil Chaudhury From Prosperity to Decline. Eighteenth Century Bengal (Delhi) 1995
- Sir William Wilson Hunter, Annals of Rural Bengal (London) 1868, and Odisha (London) 1872
- P.J. Marshall Bengal, the British Bridgehead 1740-1828 (Cambridge) 1987
- Ray, Indrajit Bengal Industries and the British Industrial Revolution (1757-1857) (Routledge) 2011
- John R. McLane Land and Local Kingship in eighteenth-century Bengal (Cambridge) 1993