Layanan pesan multimedia
Multimedia Messaging Service (MMS) adalah sebuah standar layanan pesan telepon yang memungkinkan untuk mengirim pesan yang mengandung objek multimedia, seperti gambar, audio, video, dan rich text. Layanan ini berbeda dengan SMS (Short Messaging Service) yang hanya dapat mengirim pesan teks saja. MMS digunakan bersama-sama dalam sebuah jaringan selular dengan sistem perpesanan lainnya, seperti SMS, Mobile Instant Messaging, dan Mobile E-mail. Standarisasi MMS dilakukan oleh 3GPP (3rd Generation Partnership Project), 3GPP2, dan OMA (Open Mobile Alliance).
Aplikasi
Telepon selular (Handphone) yang telah memiliki fitur MMS memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengirim pesan dengan satu atau beberapa konten multimedia. Konten ini dapat berupa text, gambar, audio, dan video. Tipe konten ini harus memnuhi standar MMS. Sebagai contoh, suatu tipe handphone dapat mengirim sebuah video MPEG-4 dalam format AVI, tapi tipe telepon yang menerima pesan tersebut tidak dapat memainkan konten tersebut. Untuk menghindari hal ini, semua handphone harus memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh OMA.
Sejarah
MMS pertama kali dikembangkan oleh 3GPP, organisasi yang bekerja untuk pembuatan standardisasi jaringan UMTS/GSM. Sejak itu, MMS dipakai di seluruh penjuru dunia dan digunakan antar jaringan GSM/GPRS dan CDMA. MMS kemudian juga telah mengalami standardisasi oleh 3GPP2, sebuah organisasi yang berfokus untuk pembuatan spesifikasi dari jaringan CDMA2000. Seperti halnya kebanyakan standar 3GPP lainnya, standar MMS memiliki 3 stage/tahapan:
- Tahapan 1 - Requirements / Persyaratan (3GPP TS 22.140)
- Tahapan 2 - System Functions / Fungsi Sistem (3GPP TS 23.140)
- Tahapan 3 - Technical Realizations / Realisasi Teknik
Baik 3GPP dan 3GPP2 telah menyerahkan pengembangan dari tahapan 3 (Technical Realizations) ke OMA, sebuah organisasi yang berfokus dalam spesifikasi jaringan nirkabel.
Selain itu, asosiasi GSM juga telah membuat dokumen panduan interkoneksi MMS (MMS Interworking Guidelines} IR.52 yang dipergunakan sebagai standar inter-koneksi antar operator GSM.