Kaupo dari Turaida
Kaupo dari Turaida adalah seorang kepala suku Livonia pada awal abad ke-13. Wilayahnya sekarang bagian dari Latvia dan Estonia.
Kaupo dari Turaida | |
---|---|
Raja Livonia | |
Berkuasa | Hingga 21 September 1217 |
Kelahiran | Abad Ke-12 |
Kematian | 21 September 1217 Dekat Viljandi |
Ia adalah bangsawan Livonia pertama yang berpindah agama ke Katolik pada tahun 1191, dan dibaptis oleh seorang pendeta yang bernama Theoderic. Ia kemudian menjadi Kristen yang taat dan bersahabat dengan Albert dari Buxhoeveden, uskup Riga. Bersama Albert, ia berkunjung ke Roma pada tahun 1203-1204 dan bertemu Paus Innosensius III. Sang Paus kagum atas kepindahannya ke Katolik sehingga Kaupo dihadiahi sebuah Alkitab. Sepulangnya ia dari perjalanan, sukunya memberontak terhadapnya dan Kaupo berhasil menumpas pemberontak yang menduduki Kastil Turaida di tahun 1212. Kastil miliknya itu hancur selama penumpasan. Kastil ini dibangun kembali dua tahun kemudian sebagai kastil batu yang terjaga dengan baik hingga hari ini.
Kaupo ikut dalam serangan pasukan salib melawan orang-orang Estonia yang masih pagan dan terbunuh dalam Pertempuran Hari Santo Matius pada tahun 1217 melawan pasukan pemimpin Estonia Lembitu dari Lehola. Dia tidak memiliki ahli waris laki-laki karena putranya Bertold telah tewas tahun 1210 dalam Pertempuran Ümera yang juga melawan Estonia.
Bangsa Estonia, Latvia, dan Livonia kurang peduli tentang peran historis Kaupo. Beberapa menganggapnya sebagai pengkhianat dan agen musuh. Yang lain menganggapnya pemimpin visioner yang ingin rakyatnya menjadi bagian dari budaya Kristen dan Eropa. Dalam legenda Latvia, ia dijuluki "Kaupo yang terkutuk, ... Kaupo yang telah menjual jiwanya kepada para uskup asing." [1]
Referensi
- ^ Urch, R.O.G. Latvia — Country and People. London: George Allen and Unwin Ltd. 1938.