Batalyon Infanteri 721
Batalyon Infanteri 721/Makkasau (atau Yonif 721/Makkasau) adalah satuan tempur batalyon infanteri yang berada dalam jajaran teritorial Korem 142/Tatag Kodam XIV/Hasanuddin. Batalyon ini diresmikan pada 31 Desember 1963. Markasnya terletak di Benteng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Dislokasi pasukan tersebar di beberapa kabupaten di Sulawei Selatan dan Sulawesi Barat, Kompi Senapan A (Kipan A) berlokasi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Kipan B berada di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kipan C berlokasi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan sedangkan Kompi Bantuan ( Kiban ) berada di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Batalyon Infanteri 721/Makkasau | |
---|---|
Dibentuk | 31 Desember 1963 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Satuan Tempur Infanteri |
Markas | Benteng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan |
Julukan | Yonif 721/MKS |
Moto | Makkasau |
Maskot | Kijang |
Sejarah
Berdasarkan surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin Nomor Skep/29/III/1965 tentang pembentukan Korem dan Kodim sekaligus perubahan nomor satuan diantaranya Yonif-011/Toddopuli menjadi Yonif-721/Mks. Dan pada hari ulang tahun Kodam XIV/ Hasanuddin ke-29 tanggal 1 Juni 1966 dilaksanakan penyerahan tunggul Yonif-721/Mks di stadion Mattoanging Ujung Pandang,dan sejak itu sebutan “TODDOPULI” diganti menjadi “MAKKASAU”. Selain itu juga beberapa hal ang mendasari terbentuknya Yonif-721/Mks antara lain; pada tahun 1973, berdasarkan Surat Keputusan Pangdam XIV/ Hasanuddin Nomor Skep/0168/ XII/1973 maka dibentuklah Yonif-721/Berdiri Sendiri sebagai pilot projek Kodam XIV/ Hasanuddin. Pada tanggal 29 Desember 1983, berdasarkan Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin Nomor Skep/559/XII/1983 maka beralih status dari Yonif-721/Berdiri Sendiri menjadi Yonif-721 Brigif 11/Anoa. Kemudian pada tanggal 17 Mei 1985, berdasarkan Surat Perintah Pangdam XIV/Hasanuddin Nomor Sprin/622/V/1985 tanggal 17 Mei 1985 beralih status dari Yonif-721 Brigif 11/Anoa ke Yonif-721/Mks Rem-142/Tatag. Selanjutnya pada tanggal 19 Maret 1997 terjadi perubahan organisasi tugas ROI 83 menjadi Yonif ROI 95 dan terjadi perubahan kedudukan kompi-kompi hingga saat ini yaitu: Markas batalyon dan Kima berkedudukan di Benteng Kabupaten Pinrang, Kipan A di Kabupaten Majene, Kipan B berada di Manding Kabupaten Polman dan Kipan C berada di Kota Palopo serta Kiban berada di Amboalle Kabupaten Pinrang. Kemudian terakhir terjadi perubahan lagi yaitu perubahan organisasi dan tugas Yonif ROI 95 menjadi Yonif ROI 2009 terhitung mulai tanggal 19 April 2011.[1]
Asal Nama Makkasau
Nama Batalyon Makkasau diambilkan dari nama tokoh perjuangan setempat, yakni Andi Makkasau. Tokoh asal Parepare ini bernama lengkap Andi Makkasau Parenrengi Lawawo. Ia anak dari La Parenrengi Karaeng Tinggi Mae yang dalam usia terbilang muda (28 tahun) telah dinobatkan menjadi Datu Suppa, Raja Kerajaan Suppa (Kota Pare-Pare sekarang.). Dia termasuk penguasa lokal yang pertama kali menyatakan kesetiaan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada 12 September 1945, bendera merah putih dikibarkan di Lapangan Labukkang, Suppa. Andi Makkasau juga ikut terlibat dalam pembuatan petisi raja-raja pada 15 Oktober 1945 di kediaman Andi Mappanyukki Gowa. Petisi yang juga dikenal sebagai deklarasi Jongayya itu menyatakan mendukung Indonesia merdeka. Ketika pasukan Sekutu dan NICA datang, Andi Makkasau mengadakan Konferensi Pare-Pare, 1 Desember 1945. Konferensi ini menghasilkan petisi yang disampaikan kepada PBB yang isinya, “Menyokong Dr. Ratulangi sebagai Gubernur Republik Indonesia untuk Sulawesi dan menolak kembalinya Belanda di Indonesia”.[2]
Pada tahun 1946, Westerling tiba di Makasar. Serbuan pasukan Westerling ke Suppa dihadang oleh pasukan Andi Makkasau. Namun, senjata yang terbatas dan personel yang kurang membuat laskar Andi Makkasau tidak bisa lama bertahan. Andi Makkasau tertangkap. Andi Makkasau mengakhiri hidupnya di bawah kekejaman Belanda pada tanggal 28 Januari 1947 dengan cara ditenggelamkan di tengah laut dengan di ikatkan batu besar pada kakinya. Pada tanggal 30 Januari 1947 Andi Makkasau ditemukan oleh masyarakat Marabombang, Pinrang dalam keadaan terikat terdampar di pesisir pantai.[3]
Komandan
- Kapten Inf Abdul Malik ( 1962 – 1964 )
- Kapten Inf Arifin Nu’man ( 1964 – 1966 )
- Letkol Inf Samsi. MS ( 1966 – 1968 )
- Letkol Inf Sappe ( 1968 – 1970 )
- Mayor Inf Ramli Hasan. B ( 1970 – 1972 )
- Mayor Inf R. MC. Parwito ( 1972 – 1973 )
- Mayor Inf M. Natsir. B ( 1973 – 1974 )
- Mayor Inf Suntoro ( 1974 – 1975 )
- Mayor Inf Marsudiono ( 1975 – 1976 )
- Mayor Inf Harun Said ( 1976 – 1977 )
- Mayor Inf Sabar Pakpahan ( 1977 – 1979 )
- Letkol Inf Ahim Abdurrahim ( 1979 – 1980 )
- Letkol Inf Bagjuri Widagdo ( 1980 – 1982 )
- Letkol Inf Sutarto ( 1982 – 1985 )
- Letkol Inf Said Muhtar ( 1985 – 1987 )
- Letkol Inf Jhonni B. Assa ( 1987 – 1988 )
- Mayor Inf Lili Suwarli ( 1988 – 1990 )
- Letkol Inf Iskandar ( 1990 – 1992 )
- Letkol Inf Chairuddin Azis ( 1992 – 1994 )
- Letkol Inf Agus Gunaedi Pribadi( 1994 – 1996 )
- Letkol Inf A. D. Arifin ( 1996 – 1997 )
- Letkol Inf Aman Surachman ( 1997 – 1998 )
- Letkol Inf Muh. Bakti Agus ( 1998 – 1999 )
- Letkol Inf Ronny S.W. Tairas ( 1999 – 2001 )
- Letkol Inf FX. Harry Moelyono ( 2001 – 2002 )
- Letkol Inf Pramudya A. P. ( 2002 – 2003 )
- Letkol Inf Slamet Wiyono ( 2003 – 2004 )
- Letkol Inf Hariyanta ( 2004 – 2005 )
- Letkol Inf Danu Prionggo ( 2005 – 2007 )
- Letkol Inf Ruslan Effendy ( 2007 – 2009 )
- Letkol Inf Indra Heri ( 2009 – 2010 )
- Letkol Inf Parlindungan H. ( 2010 – 2011 )
- Letkol Inf Eron Firmansyah ( 2011 – 2013 )
- Mayor Inf Bobbie Triyantho ( 2013 )
- Letkol Inf Rudy Sandry S.Sos ( 2013 – 2015 )
- Letkol Inf M. Herry Subagyo ( 2015 - 2016 )
- Letkol Inf Mustamin ( 2016 - 2017 )
- Letkol Inf Ragung Ismail Akbar ( 2017 - 2018 )
- Letkol Inf Andi Wicaksono Wibowo ( 2018 s/d sekarang )
Referensi
- ^ PROFIL, "YONIF-721/MAKKASAU", Palangan, Volume 14 No III Edisi, September 2013, hlm. 42-45.
- ^ "SEJARAH SATUAN BATALYON INFANTERI 721/MAKKASAU"
- ^ "Para Pahlawan"