Stasiun Kroya
Stasiun Kroya (KYA) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Bajing, Kroya, Cilacap. Stasiun yang terletak pada ketinggian +11 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun yang terletak di jalur kereta lintas selatan Pulau Jawa ini menjadi pertemuan antara jalur kereta api dari arah Bandung-Tasikmalaya dengan jalur kereta api dari Cirebon (Kejaksan)-Purwokerto. Hal ini menjadikan stasiun ini adalah stasiun yang memiliki tingkat lalu lintas KA terpadat di Daop V sekaligus teramai di Kabupaten Cilacap, dan untuk mengakomodasinya, emplasemen stasiun ini dibuat sepanjang sekitar 900 m.
Saat ini stasiun ini merupakan stasiun paling ujung tenggara jalur ganda lintas selatan Jawa yang akan menghubungkan Jakarta-Surabaya. Dengan adanya jalur ganda tersebut, rute Jakarta-Kroya via Cirebon-Purwokerto maupun sebaliknya sudah dapat ditempuh selama rata-rata 5,5–6 jam saja. Saat ini jalur ganda tersebut akan disambungkan secara bertahap dengan jalur ganda Kutoarjo-Yogyakarta-Solo, kemudian dalam perkembangannya dilanjutkan hingga Madiun, dan terakhir ke Surabaya via Kertosono-Jombang.
Terkait dengan pembangunan jalur ganda tersebut, saat ini Stasiun Kroya sedang menjalani perombakan, di antaranya berupa perpanjangan peron dan kanopi maupun peninggian lantai peron.[3][4]. Setelah jalur ganda ini beroperasi, sistem persinyalan yang lama khas dari Daop V produksi Westinghouse secara bertahap akan segera digantikan dengan sinyal elektrik terbaru produksi PT Len Industri.[5]
Sejarah
Stasiun ini diperkirakan telah ada sejak pembangunan jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Yogyakarta pada tanggal 20 Juli 1887. Pembangunan ini termasuk membuat jalur cabang menuju Kota Purworejo yang dibuka pada tanggal yang sama.[6]
Pada tanggal 1 Juli 1916, jalur kereta api Prupuk–Kroya dibangun untuk menjaring penumpang dari wilayah Kota Cirebon.[6]
Sejak diresmikannya kereta api Eendaagsche Expres (ekspres satu hari) oleh Staatsspoorwegen (SS) pada tanggal 1 November 1929, stasiun ini digunakan sebagai tempat penggabungan rangkaian Eendaagsche Expres yang melayani rute Batavia-Soerabaja pp dengan pengumpannya (KA feeder) yang datang dari Bandung.[7]
Awalnya, stasiun ini hanya terdiri atas sebuah bangunan utama dan peron yang memiliki kanopi yang hampir mirip dengan Stasiun Manggarai (lihat gambar). Dengan meningkatnya volume angkutan penumpang di stasiun ini, bangunan stasiun ini kemudian diperbesar hingga akhirnya diganti dengan atap overkapping yang memayungi jalur 1–3. Kanopi lama yang mirip dengan Stasiun Manggarai ini sempat muncul dalam film Kereta Api Terakhir.
Bangunan dan tata letak
Awalnya Stasiun Kroya memiliki sembilan jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus arah Bandung atau Cilacap maupun arah Yogyakarta–Surabaya dan jalur 3 sebagai sepur lurus arah Purwokerto-Cirebon, sementara jalur 1, 4, dan 5 digunakan sebagai jalur untuk persilangan dan persusulan kereta api; jalur 6 dan 7 sebagai jalur untuk parkir KA barang dan KA ketel; serta jalur 8 dan 9 sebagai jalur penghubung ke Dipo Lokomotif, bengkel KA, dan UPT Dipo Mekanik. Setelah pembangunan jalur ganda pada segmen lintas antara stasiun ini dan Stasiun Purwokerto, jalur 2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus dari dan ke arah Bandung atau Cilacap saja, jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk jalur ganda dari arah Purwokerto dan juga sebagai sepur raya jalur tunggal Yogyakarta–Surabaya, serta jalur 5 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk jalur ganda menuju Purwokerto. Jalur 1, 3, dan 6 kini digunakan sebagai jalur untuk persilangan dan persusulan kereta api.
Terdapat dipo lokomotif di sebelah utara kompleks stasiun. Dahulu dipo ini digunakan sebagai tempat untuk menyimpan lokomotif dan rangkaian kereta untuk KA Serayu. Selain itu juga melayani perawatan lokomotif yang singgah. Namun, sejak perjalanan KA Serayu diperpanjang hingga Stasiun Purwokerto, otomatis rangkaian kereta tersebut dipindah alokasinya ke Dipo Kereta Purwokerto.
Selain dipo, ada pula bengkel kereta api yang terletak sebelah barat kompleks stasiun dan merupakan bengkel kereta api terbesar di Daop V. Fungsinya mirip dengan balai yasa, yakni sebagai tempat perbaikan kereta api. Selain sebagai tempat perbaikan, bengkel ini dijadikan sebagai "kandang" untuk sarana kereta penolong milik Daop V.
Keunikan
Berbeda dengan stasiun lainnya di Daop V, stasiun ini memperdengarkan lagu "Di Tepinya Sungai Serayu" dalam format lagu instrumental dan/atau keroncong setiap kali terjadi kedatangan kereta api yang singgah melayani penumpang di sana maupun persilangan dan persusulan antarkereta api.[8]
Layanan kereta api
Penumpang
Kelas eksekutif
- Argo Wilis, tujuan Bandung dan tujuan Surabaya
- Turangga, tujuan Bandung dan tujuan Surabaya
- Taksaka, tujuan Jakarta (reguler jadwal pagi-malam dan tambahan jadwal malam) dan tujuan Yogyakarta (tambahan jadwal pagi)
- Purwojaya (reguler dan tambahan), tujuan Jakarta dan tujuan Cilacap
Kelas campuran
- Lodaya, tujuan Bandung (tambahan jadwal pagi dan reguler jadwal malam) dan tujuan Solo (reguler dan tambahan jadwal malam) (reguler: eksekutif-ekonomi AC premium; tambahan: eksekutif-bisnis)
- Malabar, tujuan Bandung dan tujuan Malang (eksekutif-bisnis-ekonomi AC)
- Sawunggalih, tujuan Jakarta via dan tujuan Kutoarjo (eksekutif-ekonomi AC premium)
- Ranggajati, tujuan Cirebon dan tujuan Surabaya bersambung Jember (eksekutif-bisnis, terkadang juga ditambahkan kelas ekonomi AC plus)
- Mutiara Selatan, tujuan Bandung dan tujuan Surabaya bersambung Malang (eksekutif-ekonomi AC premium)
- Senja Utama Solo, tujuan Jakarta (eksekutif-ekonomi AC premium)
- Fajar Utama YK, tujuan Yogyakarta (eksekutif-ekonomi AC premium)
- Bogowonto, tujuan Jakarta dan tujuan Yogyakarta (eksekutif-ekonomi AC plus)
- Gajah Wong, tujuan Jakarta dan tujuan Yogyakarta (eksekutif-ekonomi AC plus)
- Singasari, tujuan Blitar (eksekutif-ekonomi AC plus)
- Wijayakusuma, tujuan Cilacap dan tujuan Surabaya bersambung Banyuwangi (eksekutif-ekonomi AC premium)
- Joglosemarkerto, KA looping Jawa Tengah dan Yogyakarta kelas eksekutif-ekonomi AC plus dengan tujuan:
- Tegal bersambung Solo-Yogyakarta via Semarang
- Solo bersambung Semarang via Yogyakarta
- Mataram, tujuan Jakarta dan tujuan Yogyakarta (eksekutif-bisnis)
- Kutojaya Selatan Tambahan, tujuan Bandung dan tujuan Kutoarjo (bisnis-ekonomi AC)
- Purwosari Tambahan, tujuan Jakarta (ekonomi AC-ekonomi AC plus)
Kelas bisnis
Sawunggalih Tambahan, tujuan dan tujuan Kutoarjo (terkadang ditambahkan kelas eksekutif)
Kelas ekonomi AC premium
- Kutojaya Utara, tujuan Jakarta dan tujuan Kutoarjo
- Jayakarta Premium, tujuan Jakarta dan tujuan Surabaya
Kelas ekonomi AC plus
- Jaka Tingkir, tujuan Jakarta (terkadang ditambahkan kelas eksekutif)
- Kutojaya Utara Tambahan, tujuan Jakarta dan tujuan Kutoarjo
Kelas ekonomi AC
- Gaya Baru Malam Selatan, tujuan Surabaya
- Pasundan, tujuan Bandung (tambahan) dan tujuan (reguler dan tambahan)
- Bengawan, tujuan Jakarta
- Progo, tujuan Jakarta
- Logawa, tujuan Purwokerto dan tujuan Surabaya bersambung Jember
- Kutojaya Selatan, tujuan Bandung dan tujuan Kutoarjo
- Serayu, tujuan Jakarta via Bandung-Purwakarta dan tujuan Purwokerto
Persilangan, papasan, dan persusulan
- KA Sawunggalih tujuan Kutoarjo (KA 124A) bersilang dengan KA Bima tujuan Jakarta (KA 46/43) yang melintas langsung
- KA Lodaya tujuan Solo (KA 82) bersilang luar biasa dengan KA Argo Dwipangga Fakultatif tujuan Jakarta (KA 9F) yang melintas langsung
- KA Malabar tujuan Bandung (KA 91) bersilang dengan KA Taksaka tujuan Yogyakarta (KA 54) yang melintas langsung
- KA Mutiara Selatan tujuan Bandung (KA 114/111) berpapasan luar biasa dengan KA Argo Lawu Fakultatif tujuan Solo (KA 8F) yang melintas langsung
- KA Purwojaya tujuan Cilacap (KA 58/59) bersilang dengan KA Progo tujuan Yogyakarta (KA 186) yang melintas langsung
- KA Purwojaya Tambahan tujuan Jakarta (PLB 7018/7015A) bersilang dengan KA Fajar Utama YK tujuan Jakarta (KA 117) yang melintas langsung
- KA Fajar Utama YK tujuan Yogyakarta (KA 118) bersilang luar biasa dengan KA Argo Lawu Fakultatif tujuan Jakarta (KA 7F) yang melintas langsung
- KA Pasundan Tambahan tujuan Surabaya (PLB 7036A) disusul KA Lodaya tujuan Solo (KA 80) yang melintas langsung
- KA Jaka Tingkir tujuan Yogyakarta (KA 148C) berhenti untuk bersilang luar biasa dengan KA Kutojaya Selatan Tambahan tujuan Bandung (PLB 7045)
- KA Argo Wilis tujuan Bandung (KA 5) bersilang dengan KA Argo Dwipangga tujuan Solo (KA 10) yang melintas langsung
- KA Argo Wilis tujuan Surabaya (KA 6) disusul KA Argo Dwipangga tujuan Solo (KA 10) yang melintas langsung
- KA Purwojaya tujuan Jakarta (KA 60/57) bersilang luar biasa dengan KA Argo Dwipangga Fakultatif tujuan Solo (KA 10F) yang melintas langsung
- KA Pasundan Tambahan tujuan Bandung (PLB 7035A) bersilang luar biasa dengan KA Argo Dwipangga Fakultatif tujuan Solo (KA 10F) yang melintas langsung
- KA Serayu tujuan Jakarta via Bandung-Purwakarta (KA 222/219) berpapasan di percabangan jalur dengan KA Pasundan tujuan Bandung (KA 179) dan bersilang dengan KA Bengawan tujuan Solo (KA 184) yang melintas langsung
- KA Ranggajati tujuan Cirebon (KA 104/101) bersilang dengan KA Bengawan tujuan Solo (KA 184) yang melintas langsung
- KA Taksaka tujuan Jakarta (KA 53) bersilang dengan KA Bima tujuan Surabaya bersambung Malang (KA 44/45) yang melintas langsung
- KA Sawunggalih Tambahan tujuan Jakarta (PLB 7039A) dan KA Purwojaya Tambahan tujuan Cilacap (PLB 7016/7017) bersilang dengan KA Bima tujuan Surabaya bersambung Malang (KA 44/45) yang melintas langsung
- KA Mutiara Selatan tujuan Surabaya bersambung Malang (KA 112/113) bersilang dengan KA Gajayana tujuan Jakarta (KA 41) yang melintas langsung
- KA Gajayana tujuan Malang (KA 42) berhenti untuk bersilang luar biasa dengan KA Jayakarta Premium tujuan Jakarta (KA 7063B)
- KA Senja Utama Solo tujuan Solo (KA 116) berhenti untuk bersilang dengan KA Wijayakusuma tujuan Cilacap (KA 7094/7091). Segera setelah KA 7094/7091 datang, KA 116 diberangkatkan kembali, sedangkan KA 7094/7091 menunggu bersilang dengan KA angkutan Semen Holcim tujuan Brumbung (KA 2730/2731) yang melintas langsung.
- KA Purwosari Tambahan tujuan Jakarta (KLB 12895) disusul KA Lodaya tujuan Bandung (KA 79) yang melintas langsung
Jadwal kereta api
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Kroya per 1 Juni 2019 (revisi Gapeka 2017).
- KA Reguler
No. KA | KA | Tujuan | Kelas | Tiba | Berangkat |
---|---|---|---|---|---|
124A | Sawunggalih | Kutoarjo (KTA) | Eksekutif & Ekonomi AC Premium | 00.00 | 00.06 |
82 | Lodaya | Solo Balapan (SLO) | 00.27 | 00.33 | |
50 | Turangga | Surabaya Gubeng (SGU) | Eksekutif Satwa | 00.57 | 01.15 |
91 | Malabar | Bandung Hall (BD) | Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC | 02.14 | 02.30 |
204A | Kutojaya Selatan | Kutoarjo (KTA) | Ekonomi AC | 02.47 | 02.53 |
114/111 | Mutiara Selatan | Bandung Hall (BD) | Eksekutif & Ekonomi AC Premium | 02.51 | 03.06 |
152 | Bogowonto | Yogyakarta Lempuyangan (LPN) | Eksekutif & Ekonomi AC Plus | 03.18 | 03.23 |
7094/7091 | Wijayakusuma | Cilacap (CP) | Eksekutif & Ekonomi AC Premium | 03.40 | 03.52 |
58/59 | Purwojaya | Eksekutif Satwa | 03.58 | 04.15 | |
188/189 | Logawa | Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) | Ekonomi AC | 05.57 | 05.59 |
218/215 | Serayu | Jakarta Pasar Senen (PSE) | 06.58 | 07.25 | |
220/221 | Purwokerto (PWT) | 07.21 | 07.40 | ||
102/103 | Ranggajati | Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) | Eksekutif, Bisnis(, & Ekonomi AC Plus) | 07.33 | 07.35 |
121A | Sawunggalih | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Eksekutif & Ekonomi AC Premium | 08.26 | 08.30 |
7079/7082/7089 | Joglosemarkerto | Tegal (TG) bersambung Solo Balapan (SLO)-Yogyakarta Tugu (YK) | Eksekutif & Ekonomi AC Plus | 09.38 | 09.40 |
51 | Taksaka | Jakarta Gambir (GMR) | Eksekutif Satwa | 10.03 | 10.06 |
203 | Kutojaya Selatan | Bandung Kiaracondong (KAC) | Ekonomi AC | 10.42 | 10.45 |
7081/7080/7083 | Joglosemarkerto | Solo Balapan (SLO) bersambung Semarang Tawang (SMT) | Eksekutif & Ekonomi AC Plus | 11.15 | 11.19 |
192A | Kutojaya Utara | Kutoarjo (KTA) | Ekonomi AC Premium | 11.33 | 11.39 |
151 | Bogowonto | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Eksekutif & Ekonomi AC Plus | 11.34 | 11.37 |
180 | Pasundan | Surabaya Gubeng (SGU) | Ekonomi AC | 11.43 | 11.47 |
118 | Fajar Utama YK | Yogyakarta Tugu (YK) | Eksekutif & Ekonomi AC Premium | 12.00 | 12.10 |
154 | Gajah Wong | Yogyakarta Lempuyangan (LPN) | Eksekutif & Ekonomi AC Plus | 12.32 | 12.36 |
5 | Argo Wilis | Bandung Hall (BD) | Eksekutif Argo | 13.30 | 13.45 |
6 | Surabaya Gubeng (SGU) | 13.35 | 13.50 | ||
122A | Sawunggalih | Kutoarjo (KTA) | Eksekutif & Ekonomi AC Premium | 13.57 | 14.01 |
7092/7093 | Wijayakusuma | Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) | 14.51 | 14.54 | |
60/57 | Purwojaya | Jakarta Gambir (GMR) | Eksekutif Satwa | 15.12 | 15.30 |
174 | Gaya Baru Malam Selatan | Surabaya Gubeng (SGU) | Ekonomi AC | 16.28 | 16.34 |
222/219 | Serayu | Jakarta Pasar Senen (PSE) | 16.58 | 17.25 | |
104/101 | Ranggajati | Cirebon Kejaksan (CN) | Eksekutif, Bisnis(, & Ekonomi AC Plus) | 17.08 | 17.16 |
185 | Progo | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Ekonomi AC | 17.28 | 17.32 |
183 | Bengawan | 18.19 | 18.22 | ||
191A | Kutojaya Utara | Jakarta Kota (JAKK) | Ekonomi AC Premium | 18.34 | 18.49 |
156A | Singasari | Blitar (BL) | Eksekutif & Ekonomi AC Plus | 18.45 | 18.47 |
7064B | Jayakarta Premium | Surabaya Gubeng (SGU) | Ekonomi AC Premium | 19.07 | 19.13 |
190/187 | Logawa | Purwokerto (PWT) | Ekonomi AC | 19.11 | 19.16 |
216/217 | Serayu | 19.13 | 19.30 | ||
123A | Sawunggalih | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Eksekutif & Ekonomi AC Premium | 20.26 | 20.29 |
153 | Gajah Wong | Eksekutif & Ekonomi AC Plus | 20.37 | 20.40 | |
115 | Senja Utama Solo | Eksekutif & Ekonomi AC Premium | 20.58 | 21.05 | |
92 | Malabar | Malang Kotabaru (ML) | Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC | 21.07 | 21.18 |
147A | Jaka Tingkir | Jakarta Pasar Senen (PSE) | (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus | 21.14 | 21.20 |
53 | Taksaka | Jakarta Gambir (GMR) | Eksekutif Satwa | 21.59 | 22.05 |
81 | Lodaya | Bandung Hall (BD) | Eksekutif & Ekonomi AC Premium | 22.20 | 22.26 |
112/113 | Mutiara Selatan | Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Malang Kotabaru (ML) | 22.24 | 22.39 | |
7063B | Jayakarta Premium | Jakarta Kota (JAKK) | Ekonomi AC Premium | 23.16 | 23.28 |
49 | Turangga | Bandung Hall (BD) | Eksekutif Satwa | 23.41 | 23.56 |
- KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. PLB | KA | Tujuan | Kelas | Tiba | Berangkat |
---|---|---|---|---|---|
7013A | Taksaka Tambahan | Jakarta Gambir (GMR) | Eksekutif Satwa | 00.14 | 00.20 |
7022 | Lodaya Tambahan | Solo Balapan (SLO) | Eksekutif & Bisnis | 01.52 | 01.57 |
7030A | Mataram | Yogyakarta Lempuyangan (LPN) | 02.29 | 02.32 | |
7046 | Kutojaya Selatan Tambahan | Kutoarjo (KTA) | Bisnis & Ekonomi AC | 05.35 | 05.39 |
7038B | Kutojaya Utara Tambahan | Ekonomi AC Plus | 05.42 | 05.50 | |
7018/7015A | Purwojaya Tambahan | Jakarta Gambir (GMR) | Eksekutif Satwa | 09.02 | 09.25 |
12895 | Purwosari Tambahan | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Ekonomi AC & Ekonomi AC Plus | 09.57 | 10.19 |
7029B | Mataram | Eksekutif & Bisnis | 11.07 | 11.16 | |
7021 | Lodaya Tambahan | Bandung Hall (BD) | 11.18 | 11.22 | |
7036A | Pasundan Tambahan | Surabaya Gubeng (SGU) | Ekonomi AC | 12.35 | 12.54 |
7037A | Kutojaya Utara Tambahan | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Ekonomi AC Plus | 12.38 | 12.42 |
7045 | Kutojaya Selatan Tambahan | Bandung Kiaracondong (KAC) | Bisnis & Ekonomi AC | 13.12 | 13.15 |
7040A | Sawunggalih Tambahan | Kutoarjo (KTA) | (Eksekutif & )Bisnis | 14.30 | 14.34 |
7035A | Pasundan Tambahan | Bandung Kiaracondong (KAC) | Ekonomi AC | 15.20 | 15.32 |
7014B | Taksaka Tambahan | Yogyakarta Tugu (YK) | Eksekutif Satwa | 15.49 | 16.00 |
7016A/7017 | Purwojaya Tambahan | Cilacap (CP) | 21.47 | 22.05 | |
7039A | Sawunggalih Tambahan | Jakarta Pasar Senen (PSE) | (Eksekutif & )Bisnis | 21.49 | 22.15 |
Galeri
-
Tampak depan, sisi barat
-
Tampak depan, sisi timur
-
Overkapping. Di kejauhan terdapat menara air dan subdipo lokomotif
-
Perlintasan sebidang Jalan Ahmad Yani di sebelah barat Stasiun Kroya (JPL 409)
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Okezone. "Jalur Rel Ganda Jateng Selatan Selesai 2019 : Okezone Economy". okezone.com. Diakses tanggal 2019-01-19.
- ^ "Rel Ganda Purwokerto-Kroya Diperkirakan Selesai Tepat Waktu". Republika Online. 2017-12-01. Diakses tanggal 2019-01-19.
- ^ Okezone. "PT Len Industri Raup Pendapatan Rp3,43 Triliun pada Kuartal III 2018 : Okezone Economy". Okezone.com. Diakses tanggal 2019-01-19.
- ^ a b Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ "Eendaagsche Expres". Nederlandsch-Indië, oud & nieuw. 18. 1933.
- ^ Majalah KA Edisi Juli 2014
Pranala luar
(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Terminus | Templat:KAI lines | menuju Templat:KAI stations
|
||
menuju Templat:KAI stations
| Templat:KAI lines | |||
menuju Templat:KAI stations
| Templat:KAI lines |
7°37′48″S 109°15′13″E / 7.630113°S 109.2535883°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman