Termografi

Revisi sejak 2 Juli 2019 06.48 oleh Edowidivirgian (bicara | kontrib) (maraton)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Termografi merupakan salah satu teknologi inframerah yang digunakan untuk mendeteksi distribusi termal (suhu) yang ada pada suatu objek.[1] Teknologi termografi umumnya dipakai dalam dunia kesehatan, pembangkitan energi dan industri sebagai salah satu metode tribologi dan perawatan mesin. Dalam perjalanannya, bidang ini mengalami perkembangan pesat terutama dalam dua dekade terakhir seiring dengan kemajuan besar dalam teknologi detektor inframerah, komponen elektronik dan ilmu komputer.

Sejarah

Perkembangan teknologi sistem pencitraan termal inframerah (IR) atau yang sering disebut dengan termografi sudah dimulai sejak awal abad 19, tepatnya ketika William Herschel menemukan sinar inframerah pada tahun 1800. Empat puluh tahun kemudian, John Herschel menghasilkan citra inframerah yang merupakan bentuk termogram pertama sebelum Czerny (1929)[2] memberikan perbaikan dalam proses pembuatan citranya.[1]

Cara Kerja

Perangkat yang bisa menghasilkan citra termal suatu objek disebut thermal imager atau kamera termal inframerah. Alat ini bekerja dengan cara merekam intensitas radiasi sinar inframerah yang terpancar dari suatu objek, kemudian mengkonversinya kedalam citra yang bisa dilihat secara visual. Berdasarkan prinsip radiasi inframerah ini pula kamera inframerah bisa digunakan untuk mengukur suhu permukaan objek secara nonkontak.

Aplikasi

Termografi saat ini telah diterapkan dalam berbagai bidang yang berbeda.

Elektronika dan Elektrik

Pada inspeksi instalasi listrik, termografi digunakan untuk mendeteksi overheating yang terjadi baik pada bagian koneksi maupun komponen-komponen lainnya sehingga bisa mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin ada.[1]

Peralatan Mekanik

Di bidang mekanik, pencitraan termal dari motor, pompa, kipas, bearing, kompresor, elemen pemanas, humidifier dan lain-lain dapat digunakan untuk menganalisis kerusakan dan penurunan efisiensi yang terjadi.[1]

Kedokteran

Selain itu, termografi juga sudah digunakan secara meluas di bidang biologi dan kedokteran.[1]

Energi

Termografi juga dipakai dalam audit energi suatu bangunan dan juga distribusi panas di dalam pembangkit listrik.

Militer

Selain itu, termografi juga dipakai sebagai alat bantu pengintaian di dunia militer.

Keselamatan Kerja

Termografi juga berfungsi sebagai alat bantu pendeteksi sumber panas dan api bagi para petugas pemadam kebakaran.

Referensi

  1. ^ a b c d e "P2 SMTP LIPI". smtp.lipi.go.id. Diakses tanggal 2019-07-02. 
  2. ^ Czerny, M. (1929-01-01). "Über Photographie im Ultraroten". Zeitschrift für Physik (dalam bahasa Jerman). 53 (1): 1–12. doi:10.1007/BF01339378. ISSN 0044-3328.