SMK Negeri 8 Jakarta
SMK Negeri 8 Jakarta adalah salah satu Sekolah menengah kejuruan di Kota Administrasi Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. SMK Negeri 8 Jakarta, sebelumnya bernama Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri 4 Jakarta. Sekolah Menengah Kejuruan ini memiliki Bursa Kerja Khusus, unit ini menjadi perantara antara dunia industri dengan peserta didik khususnya dalam bidang perekrutan tenaga kerja. Mencari, menerima informasi terkait dengan lowongan dari berbagai perusahaan untuk kemudian menyampaikan kepada peserta didik di kelas 12 maupun yang sudah alumni, serta memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi.
SMK Negeri 8 Jakarta Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Jakarta | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 30 September 1965 |
Akreditasi | A |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20102597 |
Kepala Sekolah | Dr. Rianto Ritonga, M.M. |
Jurusan atau peminatan | AKL, OTKP, BDP, dan UPW |
Rentang kelas | X-XII |
Kurikulum | Kurikulum 2013 |
Jumlah siswa | ±1060 pelajar |
Status | Sekolah Standar Nasional |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Pejaten Raya/ Kompleks Depdikbud, RT.7/RW.6, Pejaten Barat, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia |
Tel./Faks. | +6221-7996493 / (021)7996493 |
Koordinat | 6°20′57″S 106°51′12″E / 6.349295°S 106.8532384°E |
Situs web | SMKN 8 Jakarta |
Moto | |
Moto | Kami berkualitas dan dipercaya |
SMK Negeri 8 Jakarta Meraih Nilai Ujian Nasional SMK Tertinggi di DKI Jakarta pada Tahun Ajaran 2018/2019 |
Visi
Menjadi sekolah yang berkualitas, beriman dan bertakwa, berkarakter, dan berwawasan lingkungan.
Misi
- Meningkatkan iman dan takwa seluruh warga sekolah
- Meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi, ketrampilan, dan sikap serta mendukung akademik berkelanjutan
- Menumbuh kembangkan profesional kerja dan jiwa wirausaha yang berwawasan internasional
- Meningkatkan mutu layanan secara berkelanjutan
- Mewujudkan lingkungan sekolah yang hijau, bersih, indah dan sehat.
Sejarah[1]
SMK Negeri 8 Jakarta, sebelumnya bernama Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri 4 Jakarta mulai berdiri sejak 30 September 1965 dengan dipimpin oleh Drs. R. Soetjahjo (almarhum). Dengan menempati lokasi yang sama dengan SMEA Negeri 3 Jakarta (sekarang SMK Negeri 6 Jakarta) di Jl. Prof. Djokosutono Jakarta Selatan. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pada siang sampai sore hari. Pada tahun 1984, SMEA Negeri 4 Jakarta berpindah ke Jalan Pejaten Raya komplek Departemen Pendidikan dan Budaya Pasarminggu Jakarta Selatan dengan bangunan gedung 1 lantai, dan pada tahun 1984, Asian Development Bank memberikan bantuan kepada pemerintah Republik Indonesia untuk membangun 3 gedung sekolah dengan bentuk yang sama dan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di provinsi DKI Jakarta yaitu SMEA Negeri 4 Jakarta.
Pada tahun 1987, SMEA Negeri 4 Jakarta, menempati gedung sekolah merupakan pertama yang dimiliki oleh pemerintah daerah provinsi DKI Jakarta yang memiliki 4 lantai, dengan luas tanah 6.213m² dan luas gedung mencapai 1.632m² dan merupakan salah satu gedung terbaik yang ada di Indonesia.
Pada tahun 1997, sesuai dengan kebijakan pemerintah SMEA Negeri 4 Jakarta berganti nama menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8 Jakarta dan temasuk dalam kelompok bisnis dan manajemen. Adapun program keahlian yang diselenggarakan yaitu Akuntansi, Sekretaris, Manajemen Bisnis dan Koperasi.
Pada tahun 2009, SMK Negeri 8 Jakarta mendapatkan status Sekolah Berstandar Nasional. Sesuai dengan spektrum baru program keahlian/kompetensi keahlian koperasi dihapuskan, sehingga sekolah hanya menyelenggarakan paket keahlian/kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Bisnis Daring dan Pemasaran, dan Usaha Perjalanan Wisata berdasarkan spektrum Kurikulum 2013.
Ekstrakurikuler[2]
Bidang Kepemimpinan
- Pasukan Pengibar Bendera
- Pramuka
- Palang Merah Remaja
Bidang Kesenian
- Band
- Paduan Suara
- Majalah Dinding
- Teater
- Tari Tradisional
- Tari Modern
Bidang Kewirausahaan
- Karya Ilmiah Remaja
Bidang Olahraga
- Basket
- Volly
- Futsal
- Bulu Tangkis
- Taekwondo
- Pencak Silat
Bidang Jurnalistik
- Radio
- Evolution
- Majalah Sekolah
Bidang Kebahasaan
- Bahasa Jepang
- Bahasa Korea
- Bahasa Inggris
- Kegiatan Literasi
Sarana
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang Kerja Guru
- Ruang Tata Usaha
- Ruang Kelas
- Perpustakaan
- Laboratorium Akuntansi
- Laboratorium Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
- Laboratorium Bisnis Daring dan Pemasaran
- Lapangan Olahraga
- Musholla
- Ruang Fitness
- Kantin
Info Nilai Masuk
Jalur Non Zonasi Tahap 1 Tahun Ajaran 2019/2020
Nilai Masuk Terendah
- 76,63 Akuntasi dan Keuangan Lembaga(AKL)
- 71,50 Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran(OTKP)
- 66,75 Usaha Perjalanan Wisata(UPW)
- 65,00 Bisnis Daring dan Pemasaran(BDP)
Nilai Masuk Tertinggi
- 95,75 Akuntasi dan Keuangan Lembaga(AKL)
- 86,38 Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran(OTKP)
- 78,63 Usaha Perjalanan Wisata(UPW)
- 83,00 Bisnis Daring dan Pemasaran(BDP)
Nilai Masuk Rata-rata
- 83,08 Akuntasi dan Keuangan Lembaga(AKL)
- 75,86 Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran(OTKP)
- 70,21 Usaha Perjalanan Wisata(UPW)
- 67,71 Bisnis Daring dan Pemasaran(BDP)
Prestasi
Daftar Prestasi
- Selengkapnya di https://smkn8jkt.id/kesiswaan/prestasi/
Prana Luar
- https://smkn8jkt.id
- https://ekostiawan12.wordpress.com/2016/10/15/sejarah-smk-n-8/
- https://smkn8jkt.id/kesiswaan/prestasi/
- ^ Stiawan, Eko (2016-10-15). "Sejarah SMK N 8". ekostiawan12. Diakses tanggal 2019-07-04.
- ^ "Ekstrakurikuler – Smkn8jkt.id" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-04.