Museum Seni Lukis Klasik Bali

museum di Indonesia

Museum Seni Lukis Bali Klasik adalah sebuah museum yang didirikan oleh pelukis di Bali sebagai bentuk sumbangan bagi tempat kelahirannya. Museum serupa juga didirikan sebelumnya di Yogyakarta pada tahun 1987. Terdapat berbagai keunikan yang mendasari pendirian Museum Seni Lukis Klasik Bali salah satunya adalah lokasi museum yang dianggap angker karena diapit disebelah kanan dan sebelah kirinya oleh kuburan atau setra Banda dan setra Umesalakan sedangkan di depannya terdapat pertigaan agung.

Nyoman Gunarsa yang merupakan salah satu seniman favorit Indonesia mendirikan museum ini pada tahun 1990 diareal properti pribadi miliknya. Museum yang berisi ratusan contoh seni Bali klasik ini diresmikan pada tahun 1994 oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan saat itu Bapak Wardiman Djoyonegoro. Bangunan museum dibangun dengan gaya Bali modern dan terdiri dari 3 lantai, dua lantai diperuntukkan untuk memajang hasil karya seni lukisan, koleksi barang antik dan patung, kemudian satu lantai lagi difungsikan sebagai ruang pameran bagi para seniman yang ingin menggelar acara pameran lukisan.[1]

Koleksi

Koleksi Museum seni Lukis Klasik Bali terdiri dari lukisan, patung, keris, wayang, plawah gamelan, topeng, barong dan bangunan tradisional Bali

Waktu Kunjungan Museum

Senin s/d Sabtu pukul 09.00 sampai 16.00 WITA

Tiket Masuk Museum

Dewasa/Umum Rp 25.000 dan anak-anak Rp 10.000, jika datang dengan rombongan akan mendapatkan diskon 50% dan pelajar dapat masuk dengan gratis

Alamat

Jl. Raya banda No.1 Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali

Referensi

  1. ^ Direktori Museum Indonesia. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2012. hlm. 777. Direktori Museum Budaya.