Tambang Batu Bara Ombilin

Tambang di Indonesia

Tambang Batu Bara Ombilin adalah tambang batu bara di dekat Kota Sawahlunto, Sumatra Barat, Indonesia. Letaknya sekitar 70 kilometer (43 mi) dari timur laut Kota Padang, ibu kota provinsi. Pada 2008, tambang ini diperkirakan memiliki cadangan sekitar 90,3 juta ton batu bara pembuat kokas, di antaranya 43 juta ton bisa ditambang. [1] Tambang Ombilin dimiliki oleh PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dan dikelola oleh China National Technology Import-Export Corporation (CNTIC). [2] Tambang ini menghasilkan sekitar 500.000 ton batu bara setiap tahunnya.[3]

Ombilin Coal Mine
An entrance to the Ombilin coal mine in 1971
Lokasi
Ombilin Coal Mine di Indonesia
Ombilin Coal Mine
Ombilin Coal Mine
ProvinceWest Sumatra
NegaraIndonesia
Produksi
Hasil tambangCoking coal

Batu bara di daerah ini ditemukan oleh insinyur Belanda Willem Hendrik de Gereve pada 1868. Penambangan di tambang terbuka dimulai pada tahun 1892 seiring dengan rampungnya infrastruktur kereta api. Sebelum kemerdekaan, produksi batu bara mencapai puncaknya pada tahun 1930, dengan produksi lebih dari 620.000 ton per tahun. Pada periode 1942–1945, tambang dikendalikan oleh pemerintah pendudukan Jepang. Pada periode 1945–1958, tambang dikelola oleh Direktorat Pertambangan dan pada periode 1958–1968, oleh biro perusahaan pertambangan negara. Pada tahun 1968, tambang Ombilin menjadi unit produksi Ombilin dari perusahaan pertambangan batu bara negara Bukit Asam. Produksinya pernah mencapai pada tahun 1976 dengan total 1.201.846 ton per tahun.[3]

Until 2002 it operated as an open-pit mine. After that, only underground mine continues operating.[4] In recent times, CNTIC has invested $100 million to the mine.[5]

On 2011, the region continues to bring benefits to its constituents through reforestation of the former mining location and its conversion into a tourist destination. A well maintenance pit with sufficient lighting and air supply from blower attract local and foreign tourists mainly from Malaysia and Singapore. Seeing the pit cost Rp.30,000 (US$3.5) per person.[3]

Coalmine Ombilin at Sawahlunto circa 1915.


References

  1. ^ Saleh, Khairul (2011-03-23). "From COAL MINE to tourist spot". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2015-01-04. 
  2. ^ "Tambang Batubara Bukit Asam" (PDF). B-Inside International Media GmbH. 2004-11-22. Diakses tanggal 2015-01-04. 
  3. ^ a b c Saleh, Khairul (2011-03-23). "From COAL MINE to tourist spot". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2015-01-04. 
  4. ^ "Tambang Batubara Bukit Asam" (PDF). B-Inside International Media GmbH. 2004-11-22. Diakses tanggal 2015-01-04. 
  5. ^ PT BUKIT ASAM TO EXPLOIT COAL IN OMBILIN WITH CHINESE FIRM., April 7, 2003 Diarsipkan October 22, 2012, di Wayback Machine.

Templat:World Heritage Sites in Indonesia

Templat:Mining-stub

Templat:Coal-company-stub