Manam, atau dikenal sebagai Manam Motu, adalah sebuah pulau vulkanik yang terletak di Laut Bismarck di seberang Selat Stephan dari pantai timur-laut daratan utama Pulau Papua, Papua Nugini. Pulau Manam memiliki diameter sepanjang 10 kilometer, dan terdapat Gunung Berapi Manam yang merupakan salah satu gunung berapi teraktif di Papua Nugini. Ketika terjadi letusan pada tahun 2004, hampir semua penduduk dievakuasi ke luar pulau.[4]

Manam Motu
Pulau Manam dilihat dari satelit Earth Observing-1 NASA
Titik tertinggi
Ketinggian1.807 m (5.928 ft)[1]
Koordinat4°04′39″S 145°02′21″E / 4.07750°S 145.03917°E / -4.07750; 145.03917[2]
Geografi
LetakTimur Laut Pulau Papua,
Papua Nugini
Geologi
Jenis gunungGunung berapi kerucut
Letusan terakhir2010‒2018 (berlanjut)[3]

Sejarah

Pulau ini ditemukan oleh Iñigo izrtiz de Retes, penjelajah berkebangsaan Spanyol pada 5 Agustus 1545, ketika mencoba kembali dari Tidore ke Spanyol Baru.[5]

Geologi dan letusan

 
Konsentrasi belerang dioksida yang dikeluarkan oleh letusan Manam pada 27 Januari 2005, yang dipantau dari satelit Aura NASA.

Manam adalah gunung berapi kerucut dengan batuan berjenis basal-andesit,. Letusan Manam pertama kali dicatat pada tahun 1616.[1]

Tiga belas penduduk setempat tewas saat letusan pada 3 Desember 1996, ketika aliran piroklastik mencapai desa Budua.[6]

Pada November 2004, letusan besar memaksa evakuasi darurat lebih dari 9.000 penduduk pulau tersebut. Letusan dimulai 24 Oktober 2004 tetapi tidak terpantau sebagai ancaman besar sampai angin berhembus mendorong abu dan material letusan menuju daerah padat penduduk. Lima orang tewas selama letusan. Pada 11 Desember, status diturunkan karena berkurangnya aktivitas.[6]

Pada bulan Maret 2007, pemerintah Papua Nugini menyediakan lahan yang luas untuk pemukiman kembali permanen bagi penduduk pulau yang dipindahkan di Andarum dekat Bogia. Juga pada bulan Maret 2007, tiga orang tewas oleh tanah longsor di bagian utara pulau itu. Pada 2014, setidaknya 2000-3000 orang telah kembali ke pulau itu meskipun pemerintah terus mengkhawatirkan keselamatan mereka.[6]

Budaya

Penduduk Pulau Manam memiliki bahasa mereka sendiri yang disebut Manam Pile (yang berarti "Omongan Manam"), yang dituturkan di Manam dan Kepulauan Boisa di dekatnya.[7][8]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b "Manam". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian. 
  2. ^ "Papua New Guinea Ultra-Prominence Page" Peaklist.org. Retrieved 2012-01-13.
  3. ^ "Manam volcano" (dalam bahasa English). 19 Feb 2018. 
  4. ^ "Manam". www.volcanodiscovery.com. Diakses tanggal 2019-07-11. 
  5. ^ Coello, Francisco "Conflicto hispano-alemán" Boletín de Sociedad Geográfica de Madrid, t.XIX. 2º semestre 1885, Madrid, p.317.
  6. ^ a b c "Starving Manam Islanders at Care Centres Speak Out". EM TV Online. 8 Feb 2016. 
  7. ^ "Manam | Encyclopedia.com". www.encyclopedia.com. Diakses tanggal 2019-07-11. 
  8. ^ "Manam". Ethnologue (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-11. 

Pranala luar