Bahasa Korea

bahasa yang dituturkan di Semenanjung Korea dan beberapa wilayah di Tiongkok Timur Laut

Bahasa Korea (한국어/조선말) adalah bahasa yang paling luas digunakan di Korea, dan merupakan bahasa resmi Korea Selatan dan Korea Utara. Bahasa ini juga dituturkan secara luas di Yanbian di Tiongkok timur laut. Secara keseluruhan terdapat sekitar 78 juta penutur bahasa Korea di seluruh dunia termasuk kelompok-kelompok besar di Uni Soviet, AS, Kanada dan Jepang. Klasifikasi resmi bahasa Korea masih belum disetujui secara universal, namun dianggap oleh banyak orang sebagai bahasa isolat. Beberapa ahli bahasa memasukkannya ke dalam kelompok bahasa Altaik. Bahasa Korea juga banyak mirip dengan bahasa Jepang yang status kekerabatannya juga kurang jelas.

Bahasa Korea
한국어, 조선말
Hanguk-eo, Joseonmal
Dituturkan diKorea Selatan, Korea Utara, Republik Rakyat Tiongkok
Penutur
78 juta[1]
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[2]

Eksklusif Hangul (Korea Utara), campuran Hangul dan hanja (Korea Selatan), atau aksara Sirilik (jarang dipakai dalam Goryeomal)
Status resmi
Bahasa resmi di
 Korea Selatan
 Korea Utara
Yanbian ( Tiongkok)
 Amerika Serikat (minoritas dan bantuan)
Diatur olehKorea Selatan:
Institusi Nasional Bahasa Korea
국립국어원 Korea Utara:
Sahoegwahak-won eohak-yeon-guseo
사회과학원 어학연구소
Kode bahasa
ISO 639-1ko
ISO 639-2kor
ISO 639-3kor
Glottologkore1280[9]
Linguasfer45-A 45-AAA-a, 45-A
IETFko
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Not Endangered

Korea diklasifikasikan sebagai bahasa aman ataupun tidak terancam (NE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC1 National
Bahasa Korea dikategorikan sebagai C1 National menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini menjadi bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara
Referensi: [10][11][12]
Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Korea
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Sistem penulisan bahasa Korea yang asli — disebut Hangul — merupakan sistem yang silabik dan fonetik. Aksara-aksara Sino-Korea (Hanja) juga digunakan untuk menulis bahasa Korea. Walaupun kata-kata yang paling umum digunakan merupakan Hangul, lebih dari 70% kosakata bahasa Korea terdiri dari kata-kata yang dibentuk dari Hanja atau diambil dari bahasa Mandarin.

Huruf ini dikenalkan oleh Raja Sejong pada abad ke-15, dikenal sebagai Hunmin Jeongeum. Namun istilah Hangul baru dikenal pada permulaan abad ke-20. Setelah Hangeul digunakan pun, Hanja masih tetap dipakai, sedang Hangeul dipakai oleh orang-orang tidak berpendidikan, wanita dan anak-anak.

Namun pada perkembangannya, Hangeul makin banyak digunakan bahkan pada abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, penggunaan Hangeul dan Hanja seimbang. Namun kini, Hanja hanya dijumpai pada tulisan-tulisan akademik dan resmi, sedangkan hampir semua papan nama, jalan, petunjuk, bahkan tulisan-tulisan informal ditulis dalam Hangeul.

Bahasa Korea pada dasarnya memiliki dialek-dialek yang saling bertalian satu sama lain. Setiap wilayah dapat memahami dialek lainnya, kecuali dialek Pulau Jeju yang dianggap kurang bisa dimengerti dari dialek-dialek provinsi lainnya.

Bilangan dalam bahasa Korea dengan bahasa Indonesia

Bilangan Bahasa Korea Bahasa Indonesia
0 hal nol
1 il satu
2 i dua
3 sam tiga
4 sa empat
5 o lima
6 yuk enam
7 chil tujuh
8 pal delapan
9 gu / kyu sembilan
10 ship sepuluh
20 eeship dua puluh
30 samship tiga puluh
40 saship empat puluh
50 oship lima puluh
60 yukship enam puluh
70 chilship tujuh puluh
80 palship delapan puluh
90 goship sembilan puluh
100 baek seratus
1000 cheon seribu
10000 man sepuluh ribu
100000 shipman seratus ribu
1000000 baekman satu juta
1000000000 shipeok satu miliar
1000000000000 jo satu triliun

Huruf dalam bahasa Korea (Han Gul) dengan bahasa Indonesia

Bahasa Korea (Han Gul) Bahasa Indonesia
A
B/P
C
D/T
E
F/V
G/K
H
I
J
L/R
M
N
O
S
U
YA

Huruf konsonan

Di bawah ini adalah huruf konsonan bahasa Korea.

ㄱ= k ㄴ= n ㄷ= d ㄹ=r/l ㅁ= m ㅂ= b ㅅ= s ㅈ= j ㅎ= h

Huruf vokal

Selanjutnya di bawah ini adalah huruf huruf vokal bahasa Korea.

ㅣ = i ㅏ = a ㅓ = eo ㅡ = eu ㅜ = u ㅗ = o

Perhatikan, 3 huruf vokal pertama di tulis secara vertikal, dan 3 huruf vokal terakir ditulis secara horizontal. Lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya

Pada gambar di atas dapat terlihat jelas bahwa bagian kiri ditulis secara vertikal dan bagian kanan ditulis secara horizontal. Perbedaan di atas sangat penting karena penulisan bahasa Korea akan tergantung pada huruf vokal yang ditulis vertikal atau horizontal.

Referensi

  1. ^ "Korean". Ethnologue, 14th ed. Diakses tanggal 2008-09-25. 
  2. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790, diakses tanggal 23 April 2022 
  3. ^ Song, Jae Jung (2005), The Korean language: structure, use and context, Routledge, hlm. 15, ISBN 978-0-415-32802-9 .
  4. ^ Campbell, Lyle; Mixco, Mauricio (2007), "Korean, A language isolate", A Glossary of Historical Linguistics, University of Utah Press, hlm. 7, 90–91, most specialists... no longer believe that the... Altaic groups... are related […] Korean is often said to belong with the Altaic hypothesis, often also with Japanese, though this is not widely supported .
  5. ^ Dalby, David (1999–2000), The Register of the World's Languages and Speech Communities, Linguasphere Press .
  6. ^ Kim, Nam-Kil (1992), "Korean", International Encyclopedia of Linguistics, 2, hlm. 282–86, scholars have tried to establish genetic relationships between Korean and other languages and major language families, but with little success .
  7. ^ Róna-Tas, András (1998), "The Reconstruction of Proto-Turkic and the Genetic Question", The Turkic Languages, Routledge, hlm. 67–80, [Ramstedt's comparisons of Korean and Altaic] have been heavily criticised in more recent studies, though the idea of a genetic relationship has not been totally abandoned .
  8. ^ Schönig, Claus (2003), "Turko-Mongolic Relations", The Mongolic Languages, Routledge, hlm. 403–19, the 'Altaic' languages do not seem to share a common basic vocabulary of the type normally present in cases of genetic relationship .
  9. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Korea". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  10. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  11. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  12. ^ "Bahasa Korea". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 

Pranala luar