Uji coba nuklir di Atol Bikini
Uji coba nuklir di Atol Bikini adalah rangkaian percobaan nuklir di daerah Atol Bikini antara tahun 1947 hingga 1958 sebagai bagian dari program nuklir Amerika Serikat untuk memenangkan perlombaan senjata nuklir dengan Uni Soviet pada masa Perang Dingin. Pada masa tersebut, ada empat operasi percobaan nuklir yang dilakukan oleh Amerika Serikat di Atol Bikini, yaitu Operasi Crossroads (1946), Operasi Castle (1954), Operasi Redwing (1956), dan Operasi Hardtack I (1958).[2]
Sebelum program uji coba nuklir di terumbu ini dimulai, pemerintah menawarkan penduduk setempat untuk pindah ke pulau-pulau terdekat dengan janji bahwa tempat yang mereka tinggali dapat digunakan kembali. Mereka segera menyetujuinya dengan berpindah ke Atol Rongerik dan kemudian Pulau Kili. Sampai sekarang (2019), Atol Bikini masih tidak dapat ditinggali karena tingkat kontaminasi radioaktif yang tinggi.[3]
Persiapan
Pada bulan Februari 1946, pemerintah Amerika Serikat meminta 167 penduduk lokal untuk pindah sementara dari wilayah atol ini dengan alasan melakukan percobaan nuklir guna "kebaikan manusia dan mengakhiri segala perang dunia."[4] Pemimpin atol, Raja Juda, meskipun terkejut dan sedih, menyetujuinya dengan mengumumkan bahwa "kami akan pergi serta yakin bahwa semua ada di tangan Tuhan."[3] 9 dari 11 keluarga segera menunjuk Atol Rongerik sebagai tempat tinggal sementara. Belum pernah ada yang tinggal di atol tersebut karena kondisi lingkungan yang keras. Pada 7 Maret 1946, dengan bantuan Batalion Konstruksi Angkatan Laut Amerika Serikat (Seabees), penduduk setempat dipindahkan ke Atol Rongerik beserta dengan berbagai pasokannya.[5] Namun, kondisi penduduk mulai memburuk beberapa minggu setelah ditinggalkan oleh alaut tersebut. Mereka mengalami kehausan, kelaparan, serta berbagai gejala penyakit.[3]
Untuk memulai rangkaian percobaan, pemerintah mengirimkan armada gabungan yang terdiri dari 242 kapal penyedia kebutuhan untuk 42.000 personel. Pemerintah juga menugaskan Seabees untuk mendukung program tersebut dengan membangun sejumlah bungker, dok kering terapung, dan menara-menara besi setinggi 23 meter untuk penempatan kamera dan instrumen pemantau,[6] serta menyediakan berbagai fasilitas militer lainnya di pulau tersebut, seperti "Up and Atom Officer's Club" dan "Cross Spikes Club". "Cross Spikes Club" adalah satu-satunya fasilitas hiburan (klub) pada masa uji coba nuklir pertama (Operasi Crossroads). Klub ini menyediakan beberapa jenis minuman dan tempat untuk bermain tenis meja.
Angkatan Laut Amerika Serikat kemudian mempersiapkan laguna di Atol Bikini sebagai kuburan kapal. Sebanyak 95 armada kapal sisa Perang Dunia II dijadikan sasaran percobaan. Selain itu, pemerintah Amerika Serikat juga menempatkan 150 pesawat tempur di lapangan udara pada pulau terdekat untuk menguji efek ledakan.[6]
Rangkaian uji coba
Operasi Crossroads
Operasi Crossroads adalah rangkaian uji coba nuklir pertama di Atol Bikini. Operasi ini terdiri atas dua percobaan, yaitu: percobaan Able dan percobaan Baker.[1] Percobaan Able dilaksanakan pada 1 Juli 1946. Pada percobaan nuklir ini, sebuah bom dijatuhkan dari pesawat dan meledak pada ketinggian 520 kaki (160 m) dari permukaan laut serta berhasil menenggelamkan 5 buah kapal. Sementara itu, percobaan Baker dilaksanakan pada 25 Juli 1946. Bom pada percobaan ini diledakkan di bawah laut pada kedalaman 90 kaki (27 m) dan berhasil menenggelamkan 8 buah kapal. Selain itu, bom ini juga menimbulkan kontaminasi yang parah pada seluruh kapal yang ditempatkan.
Percobaan Charlie sempat direncanakan pada 1947, tetapi kemudian dibatalkan karena angkatan laut tidak mampu membersihkan seluruh kapal yang terkontaminasi percobaan Baker. Percobaan ini kemudian dijadwalkan kembali dan dilaksanakan pada tahun 1955 sebagai bagian dari Operasi Wigwam.
Operasi Castle
Operasi Castle merupakan rangkaian tes nuklir kedua di wilayah ini. Rangkaian uji coba ini terdiri atas 6 percobaan, yaitu: Bravo, Union, Yankee II, Nectar, Romeo, dan Koon.[7] Percobaan Bravo adalah salah satu percobaan nuklir terkuat dalam sejarah. Percobaan ini dilaksanakan pada 1 Maret 1954 dan menghasilkan 15 Megaton ledakan nuklir (sekitar sepertiga Tsar Bomba), jauh melampaui perkiraan para ilmuwan, yaitu antara 4-8 Megaton ledakan nuklir. Percobaan terakhir, Koon, dilaksanakan pada 7 April 1954.
Operasi Redwing
Operasi Redwing merupakan operasi uji coba nuklir ketiga di daerah terumbu ini. Operasi ini terdiri dari 6 percobaan, yaitu: Cherokee, Zuni, Flathead, Dakota, Navajo, dan Tewa.
Operasi Hardtack 1
Operasi Hardtack 1 adalah rangkaian uji coba nuklir terakhir di wilayah terumbu ini.
Pemulihan ekosistem bawah laut
Sebuah studi pada tahun 2017 menunjukkan adanya tanda-tanda pemulihan pada ekosistem biota laut di Atol Bikini. Hal ini dibuktikan dengan temuan berbagai terumbu karang aktif yang dikelilingi hiu, kakap, tuna, dan ikan-ikan lainnya di wilayah yang terkontaminasi.[8]
Lihat pula
Referensi
- ^ Niedenthal, Jack (6 Agustus 2002). "Paradise lost - 'for the good of mankind'". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juni 2019. Diakses tanggal 9 Juni 2019.
- ^ a b c Niedenthal, Jack. "A Short History of the People of Bikini Atoll" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juni 2019. Diakses tanggal 9 Juni 2019.
- ^ "Radioactivity and Rights - Clashes at Bikini Atoll". American Journal of Public Health (dalam bahasa Inggris). September 2001. hlm. 1371–1376. doi:10.2105/AJPH.91.9.1371. PMC 1446783 . PMID 11527760. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juni 2019. Diakses tanggal 10 Juni 2019.
- ^ Operation Crossroads - The Official Pictorial Record (dalam bahasa Inggris). New York: W. H. Wise and Co. Inc. 1946. hlm. 21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juni 2019. Diakses tanggal 10 Juni 2019.
- ^ a b "Bikini" (dalam bahasa Inggris). Newsweek. 1 Juli 1946. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juni 2019. Diakses tanggal 10 Juni 2019.
- ^ "Operation Castle". nuclearweaponarchive.org (dalam bahasa Inggris). The Nuclear Weapon Archive. 17 Mei 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Juli 2019. Diakses tanggal 13 Juli 2019.
- ^ "Dibombardir 23 Bom Atom, Kehidupan di Bikini Atoll Muncul Kembali". Beritauaja.com. 26 Juli 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juni 2019. Diakses tanggal 9 Juni 2019.