Duolingo

platform daring untuk belajar bahasa

Duolingo adalah aplikasi belajar bahasa gratis yang diciptakan oleh Luis von Ahn dan Severin Hacker. Aplikasi ini selain tersedia dalam versi web juga tersedia dalam versi Android, iOS dan Windows Phone. Pada November 2016, aplikasi ini menyediakan 66 kursus bahasa yang berbeda yang tersedia dalam 23 bahasa; ada 22 kursus lagi yang masih dikembangkan. Sekitar 120 juta pengguna dari seluruh dunia sudah mendaftar di aplikasi ini.[1] Kursus Bahasa Inggris untuk pengguna Bahasa Indonesia sudah tersedia dan digunakan oleh 1,39 juta pengguna.[2] Sedangkan sebaliknya kursus Bahasa Indonesia untuk penutur Bahasa Inggris masih dalam tahap pengembangan.

Duolingo
Berkas:Duolingo logo with owl.png
URLhttp://www.duolingo.org
TipeEdukasi
Bersifat komersial?Tidak
PendaftaranOpsional
BahasaMultilingual
Bahasa pemrogramanScala Edit nilai pada Wikidata
PembuatLuis von Ahn dan Severin Hacker
Lokasi kantor pusatPittsburgh Edit nilai pada Wikidata
Penghargaan
Peringkat Alexa869 (29 November 2017) Edit nilai pada Wikidata
StatusAktif
Blog resmihttp://making.duolingo.com/, https://blog.duolingo.com/, https://blog.duolingo.com/de/, https://blog.duolingo.com/es dan https://blog.duolingo.com/pt Edit nilai pada Wikidata
Facebook: duolingo Twitter: duolingo Instagram: duolingo Youtube: UCG98ruDeyp55THxbpBCIv3g TikTok: duolingo Musicbrainz: b763f602-0878-4947-b0cb-b5f900561a3c Edit nilai pada Wikidata

Produk

Kursus Bahasa

Duolingo menyediakan pembelajaran tertulis maupun dengan suara, ada juga praktik berbicara untuk pengguna yang lebih berpengalaman. Duolingo memiliki pohon kemampuan dimana pengguna dapat menyelesaikan suatu bab kemudian menuju cabang pohon yang lain.

Pengguna mendapakat "poin pengalaman" (XP) setelah mereka menyelesaikan suatu bab, poin yang cukup dapat menaikkan level pengguna. Bab yang telah selesai akan berwarna emas, lama-kelamaan jika pengguna jarang berlatih, warna emas akan hilang dan pengguna harus menyelesaikan bab tersebut. Jika pengguna telah menyelesaikan semua bab dalam satu kursus mereka dapat mengulangi latihannya.

Setiap bab terdiri dari kalimat yang harus diterjemahkan, kalimat tersebut bisa mengandung kata baru ataupun yang sudah dipelajari, pengguna dapat mencontek arti kalimat tersebut dengan mendekatkan penunjuk mouse ke setiap kata. Setelah pengguna mengirim terjemahan, mereka dapat langsung mengetahui apakah mereka benar atau salah, setiap terjemahan yang benar akan menambah poin dan sebaliknya, setelah poin penuh maka bab tersebut telah selesai, pengguna dapat melihat kembali apa yang telah dipelajari. Setiap kalimat dapat dikomentari oleh pengguna lainnya, ada yang melaporkan kesalahan terjemahan, ada juga yang membuat lelucon karena kalimat tersebut terdengar aneh dan lucu.

Mata uang

Duolingo adalah aplikasi gratis, jadi mata uang yang digunakan disini bersifat virtual yaitu "Lingot" (gabungan dari Lingo atau bahasa dengan Ingot atau batang logam). Lingot dapat didapatkan pengguna setiap menyelesaikan bab, naik level, menggunakan duolingo berturut-turut selama 10 hari atau kelipatannya, dan mengundang orang lain lewat media sosial. Lingot dapat digunakan untuk mendapatkan "Power-Up", ada dua power-up yang tersedia yaitu "Pembeku Runtunan", untuk membekukan rekor berturut-turut pengguna dalam menggunakan duolingo apabila pengguna tidak menggunakan duolingo selama satu hari sehingga pengguna dapat meneruskan rekor pada hari berikutnya, "Ganda atau Mati" pengguna dapat bertaruh 5 lingot untuk mendapatkan lingot dua kali lipat jika pengguna menggunakan duolingo selama tujuh hari berturut-turut. Lingot dapat digunakan untuk membeli "Praktik" baik praktik dengan waktu atau mengukur kemampuan pengguna dengan kuis. Beberapa kursus menyediakan kemampuan atau bab bonus yang dapat dibeli dengan lingot, yaitu peribahasa dan pacaran.

Inkubator

Kursus di Duolingo selain disediakan pihak Duolingo sendiri juga dibuat oleh pengguna secara sukarela untuk menyediakan lebih banyak kursus bahasa baru. Dengan fitur inkubator, pengguna dapat membentuk komunitas untuk membuat suatu kursus, pengguna baru dapat mendaftar di komunitas yang sudah ada. Inkubator diluncurkan tangal 9 Oktober 2013, dan kursus pertama yang dirilis dengan fitur ini adalah Bahasa Inggris untuk pengguna Bahasa Rusia pada tanggal 19 Desember 2013.[3]

Inkubator terdiri dari 3 fase. Fase pertama ketika terdapat beberapa sukarelawan yang lancar menggunakan kedua bahasa yang akan dibuat kursus, mereka dapat membentuk komunitas dan mendaftar di inkubator, kemudian bekerja sampai Fase kedua ketika kursus sudah dirilis ke Beta, pada fase ini kursus yang dibuat sudah dapat digunakan oleh pengguna duolingo untuk diuji, pada fase ketiga kursus sudah benar-benar bisa digunakan oleh para pengguna. Walaupun kursus sudah mencapai fase ketiga, kursus tersebut tetap ada di inkubator karena pengguna bisa melaporkan kesalahan terjemahan.

Bahasa yang tersedia

Untuk penutur Bahasa Indonesia hanya tersedia kursus Bahasa Inggris (dialek Amerika Serikat, tapi dialek Britania Raya juga dapat diterima sebagai terjemahan), tapi pengguna dapat menggunakan kursus versi Bahasa Inggris jika ingin belajar bahasa lain. Untuk penutur Bahasa Inggris sendiri tersedia 21 kursus, yaitu (diurutkan sesuai jumlah pengguna):

Terdapat 8 kursus yang masih dalam tahap pengembangan untuk pengguna Bahasa Inggris, yaitu (diurutkan sesuai persentase kemajuan menuju tahap penyelesaian):

Terdapat dua kursus yang tidak tersedia untuk penutur Bahasa Inggris yaitu Bahasa Katala yang digunakan di wilayah Catalunya di Spanyol dan Bahasa Guarani yang digunakan di Paraguay, kedua bahasa tersebut hanya tersedia untuk penutur Bahasa Spanyol. Kursus Bahasa Inggris sendiri tersedia untuk semua bahasa di Duolingo, bahkan menjadi satu-satunya kursus di beberapa bahasa.

Berdasarkan data yang didapat Duolingo, Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling populer di Indonesia maupun di Dunia dengan 53% pengguna Duolingo mempelajarinya dan mendominasi 116 dari 194 negara, selain karena Bahasa Inggris adalah bahasa internasional, satu-satunya kursus yang dapat diambil kebanyakan bahasa lain adalah Bahasa Inggris. Bahasa kedua yang paling populer di dunia adalah Spanyol yang dipelajari oleh 17% pengguna dan Prancis yang dipelajari 11% pengguna. Sedangkan di Indonesia bahasa yang paling populer dipelajari adalah Bahasa Inggris disusul Bahasa Jerman, menurut penelitian tim Duolingo hal ini disebabkan Jerman adalah tujuan studi yang paling populer di Indonesia, dimana ada 4000 mahasiswa Indonesia di Jerman, bahkan mantan Presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie pernah belajar ke Jerman.[4]

Tes Bahasa Inggris

Duolingo meluncurkan Tes Bahasa Inggris resmi pada tanggal 22 Juli 2014. Tes ini adalah sertifikasi bahasa online yang dapat diambil di Web, iOS, atau Android, dimana tes diawasi lewat mikrofon dan kamera. Tes ini dapat dibandingkan dengan tes Bahasa Inggris lainnya seperti TOEFL dan IELTS dan diakui berbagai Universitas dan perusahaan ternama. Terdapat dua tes, yaitu uji coba dan sertifikasi, pengguna dapat melakukan uji coba sebelum membayar ujian sebesar 49$, ujian berlangsung 20 menit dan dinilai dalam 48 jam. Untuk saat ini versi web hanya dapat digunakan di Google Chrome.[5]

Beberapa website untuk mencari kerja seperti Upwork dan LinkedIn mengakui tes Duolingo. Duolingo juga bekerja sama dengan berbagai Universitas di dunia yang dapat dilihat di sini.

Duolingo untuk Sekolah

Duolingo meluncurkan Duolingo for Schools pada Januari 2015, yang dapat digunakan oleh guru dan para siswanya. Para guru dapat mengawasi kemampuan dan kelemahan setiap siswa dan membantu mereka meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa.[6]

Tinycards

Tinycards adalah aplikasi flashcard gratis yang dibuat oleh Duolingo, dimana pengguna dapat membuat dan saling berbagi set kartu.[7] Pengguna dapat masuk lewat akun mereka di Duolingo. Setelah itu pengguna dapat belajar bahasa dengan menebak kartu yang tersedia, selain bahasa masih banyak lagi set kartu seperti tubuh manusia, nama negara, rasi bintang, dan lain-lain. Tinycards juga menyediakan set belajar Bahasa Cina yang tidak tersedia di aplikasi Duolingo yang utama.

Referensi

  1. ^ "Duolingo - Learn Languages for Free – Windows Apps on Microsoft Store". Microsoft Store. Diakses tanggal 2016-12-28. 
  2. ^ "Duolingo: Learn Spanish, French and other languages for free". www.duolingo.com. Diakses tanggal 2016-12-28. 
  3. ^ "Duolingo". incubator.duolingo.com. Diakses tanggal 2016-12-28. 
  4. ^ "Which countries study which languages, and what can we learn from it? | Making Duolingo Blog". making.duolingo.com. Diakses tanggal 2016-12-28. 
  5. ^ Lardinois, Frederic. "Duolingo Launches Its Certification Program To Take On TOEFL". TechCrunch. Diakses tanggal 2016-12-30. 
  6. ^ Lapowsky, Issie. "A Clever Plan to Teach Schoolkids New Languages With a Free App". WIRED (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2016-12-30. 
  7. ^ "Tinycards - Flashcards by Duolingo". tinycards.duolingo.com. Diakses tanggal 2016-12-30. 


Pranala luar

  1. https://id.duolingo.com/
  2. https://incubator.duolingo.com