Matriks (matematika)

susunan bilangan, simbol, atau ekspresi yang disusun dalam baris dan kolom sehingga membentuk suatu bangun persegi
Revisi sejak 15 Juli 2019 19.10 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Suntingan 140.213.56.163 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh LaninBot)

Dalam matematika, matriks adalah susunan[1] bilangan, simbol, atau ekspresi, yang disusun dalam baris dan kolom sehingga membentuk suatu bangun persegi.[2][3] Sebagai contoh, dimensi matriks di bawah ini adalah 2 × 3 (baca "dua per tiga"), karena terdiri dari dua baris dan tiga kolom:

Baris m adalah horizontal dan kolom n vertikal. Setiap elemen matriks sering dilambangkan menggunakan variabel dengan dua notasi indeks. Misalnya, a2,1 mewakili elemen pada baris kedua dan kolom pertama dari matriks A.

Butir individual dalam m × n matriks A, sering dilambangkan dengan a i, j, dimana nilai maksimum i = m dan nilai maksimum j = n, disebut elemen, entri atau anggota matriks.[4] Asalkan memiliki ukuran yang sama (masing-masing matriks memiliki jumlah baris dan jumlah kolom yang sama), dua matriks dapat ditambahkan atau dikurangkan elemen demi elemen (lihat matriks yang dapat dibentuk). Untuk aturan perkalian matriks, dua matriks dapat dikalikan hanya jika jumlah kolom pada matriks pertama sama dengan jumlah baris pada matriks kedua (dengan kata lain, dimensi dalamnya sama, n untuk Am,n × Bn,p).

Pemanfaatan matriks misalnya dalam menemukan solusi sistem persamaan linear. Penerapan lainnya adalah dalam transformasi linear, yaitu bentuk umum dari fungsi linear, misalnya rotasi dalam 3 dimensi.

Matriks seperti halnya variabel biasa dapat dimanipulasi, seperti dikalikan, dijumlah, dikurangkan dan didekomposisikan. Dengan representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur.

Notasi

Matriks pada umumnya ditulis dalam tanda kurung siku/kurung kurawal:

 

Jenis-Jenis Matriks

  1. Matriks Bujur Sangkar: apabila ukuran baris dan kolom sama atau m = n
  2. Matriks Diagonal: merupakan matriks bujur sangkar yang  , untuk i ≠ j
  3. Matriks Skalar: merupakan matriks diagonal yang memiliki unsur diagonal utamanya sama, misalnya k
  4. Matriks identitas: merupakan matriks skalar di mana k = 1
  5. Matriks simetrik: merupakan matriks bujur sangkar dengan  untuk  .
  6. Matriks anti simetris: merupakan matriks bujur sangkar yang transposenya adalah negatif dari matriks tersebut dengan  
  7. Matriks Segitiga atas (Upper triangular): merupakan matriks bujur sangkar yang semua unsurnya dibawah diagonal utamanya adalah 0,  dan  
  8. Matriks Segitiga bawah (Lower triangular): merupakan matriks bujur sangkar yang semua unsurnya di atas diagonal utamanya adalah 0,  dan  

Operasi dasar

Penjumlahan dan pengurangan matriks

Penjumlahan dan pengurangan matriks hanya dapat dilakukan apabila kedua matriks memiliki ukuran atau tipe yang sama. Elemen-elemen yang dijumlahkan atau dikurangi adalah elemen yang posisi atau letaknya sama.

 

atau dalam representasi dekoratifnya

 
 

Perkalian skalar

Matriks dapat dikalikan dengan sebuah skalar.

 

Contoh perhitungan:

 

Perkalian matriks

Matriks dapat dikalikan, dengan cara tiap baris dikalikan dengan tiap kolom, lalu dijumlahkan pada baris yang sama.

 

Contoh perhitungan:

 

Referensi

  1. ^ Secara ekuivalen, tabel.
  2. ^ (Anton 1987, hlm. 23)
  3. ^ (Beauregard & Fraleigh 1973, hlm. 56)
  4. ^ Young, Cynthia. Precalculus. Laurie Rosatone. hlm. 727. 

Pranala luar

Artikel ensiklopedia
Sejarah
Buku daring
Kalkulator matriks daring