Rekson Silaban[1] lahir 8 Mei 1966 dilantik oleh Presiden menjabat sebagai Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2016 hingga tahun 2021. Ia aktif dalam perjuangan buruh, terlibat dalam organisasi buruh nasional dan internasional. Pengalamannya dalam dunia ketenagakerjaan juga didapatkan saat menjabat sebagai Komisaris PT Jamsostek.

Rekson Silaban
Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan
Mulai menjabat
23 Februari 2016
PresidenJoko Widodo
Informasi pribadi
Lahir8 Mei 1966 (umur 58)
Indonesia
Suami/istriMerdy Rumintjap
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier

Pergerakan Mahasiswa

Rekson Silaban semasa kuliah dikenal sebagai orang yang aktif berorganisasi. Tidak hanya dikampus, kiprahnya di organisasi ekstra kampus juga sangat progresif. Saat berkuliah dia aktif dan menjalani pembinaan diri di organisasi mahasiswa GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia). Melalui GMKI, ia berjejaring dengan sesama mahasiswa yang ada diberbagai daerah di Indonesia. Di GMKI, ia pernah diberikan tanggung jawab sebagai Ketua GMKI Pematang Siantar periode 1990-1992. Tidak hanya didaerah, ia kemudian hijrah ke Jakarta dan menjadi pengurus tingkatan nasional di GMKI.

Pergerakan Buruh

Perjalanannya di Jakarta semakin mendekatkan dia kedalam perjuangan buruh. Ia pun aktif mengurus organisasi buruh SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia), hingga pada akhirnya ia tekun dan fokus mengurus buruh. Selain aktif dilapangan dalam pergerakan buruh, ia juga gemar menulis. Beberapa karya tulis yang dihasilkan seperti: Pengupahan Melalui Negosiasi Bipartit (2008); Reposisi Gerakan Buruh Indonesia (2010); Bersatu Atau Hilang Ditelan Sejarah (2011); Sistem Upah Minimum Indonesia (2013), juga diterbitkan dalam bahasa Inggris.

Fokus menggeluti buruh, ia beberapa kali menjabat posisi strategis dalam organisasi buruh.fokus pada perjuangannya dalam dunia buruh digeluti hingga menjabat beberapa posisi strategis dalam organisasi buruh. Tidak hanya skala nasional, ia juga aktif dalam organisasi buruh di tingkat dunia. Ia pernah menjadi wakil presiden wadah konfederasi buruh internasional (ITUC) dan pengurus eksekutif organisasi buruh sedunia (ILO). Melalui organisasi buruh, ia banyak bertemu dengan pemimpin dunia maupun sebagai pembicara di berbagai forum seminar nasional dan internasional, khsususnya yang berkaitan dengan; hubungan industrial, jaminan sosial, standar perburuhan internasional, multilateral agencies. Berkat konsistensinya di dunia buruh, ia kemudian dilantik Presiden Jokowi sebagai Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.

Pendidikan

  • Sarjana Ekonomi Universitas Simalungun Sumatera Utara
  • Pasca Sarjana Manajemen Universitas Negeri Jakarta
  • Non degree: International Labor Standards, International Institute of Worker Education, Ternood, Belgium 2005-2006

Pekerjaan

  • Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan 2016 – 2021
  • General Council of International Trade Union Confederation ITUC, Brussels 2005-2015
  • Dewan pengarah (Governing Body for International Labor Organization, ILO) Geneva, Swiss 2005-2014
  • Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) KSBSI sampai 2014
  • Komisaris PT. Jamsostek 2007-2012
  • Direktur Indonesia Labor Institute sampai 2015

Pengalaman Organisasi

  • Ketua MPO KSBSI 2019 - 2023
  • Ketua Umum Perkumpulan Senior GMKI 2002-2015
  • General Council ITUC (International Trade Union Confederation) 2007-2015
  • Wakil presiden ITUC 2007-2010
  • Executive board Word Confederation of Labor (WCL) 2002-2007
  • Presiden KSBSI, 2003-2011
  • Departemen Internasional SBSI, 1995-2000 – Deputi Presiden KSBSI, 2000-2003
  • Departemen Riset SBSI, 1992-1995
  • Ketua GMKI Pematang Siantar 1990-1992

Referensi

  1. ^ Tokoh Indonesia: Rekson Silaban

https://tokohbatak.wordpress.com/2013/07/02/rekson-silaban/diakses pada tanggal 19 Juli 2019