Qaboos dari Oman

Revisi sejak 9 Februari 2006 07.12 oleh Borgx (bicara | kontrib) (perbaiki terjemahan)
Qaboos ibn Sa’id Al ‘Bu Sa’id
Sultan Oman
Berkas:Qaboos.jpg
Kelahiran:18 November 1940 di
Salalah, Dhofar
Mulai Menjabat:23 Juli 1970- sekarang
Pendahulu:Sa’id ibn Taimur

Sayyed Qaboos bin Sa’id Al ‘Bu Sa’id (Arab: قابوس بن سعيد ال بو سعيد lahir 18 November 1940 di Salalah) adalah Sultan Oman saat ini. Ia menduduki tampuk kekuasaan setelah menggulingkan ayahnya, Sa’id ibn Taimur, tahun 1970.

Aktivitas Saat Ini

Masalah pertama yang langsung dihadapi Sultan Qaboos adalah serangan bersenjata dari kaum Komunis di Yaman Selatan, yaitu Perang Dhofar. Ia dengan cepat mengalahkan serangan tersebut atas bantuan beberapa negara.

Dalam beberapa tahun terakhir, Oman telah mengambil kebijakan ke arah demokrasi. Pemilihan parlemen secara bebas dan adil telah menghadirkan kandidat dan suara perempuan. Atas dukungan tersebut, Sultan kemudian bersumpah untuk berpartisipasi dalam pemerintahan. Banyak keputusan yang diambil di dalam negeri dilaksanakan melui konsensus dengan pemerintahan federal, provinsi, lokal, dan wakil-wakil suku.

Tahun 1992 (1412AH), Sultan Qaboos memerintahkan pembangunan masjid di wilayat di Bausher (governorat Muscat). Ketika Sultan naik tahta pada 1970, ia telah mendirikan lebih banyak masjid mewah di Muscat. Pada 1992, ia merencanakan pembangunan masjid terbesar di dunia. Kontruksi masjid tersebut dibuat berdasarkan seni dan arsitektur Islamik yang terbaik yang bukan hanya dari satu negara tapi dari tradisi Islam. Masjid yang dibangunnya juga meliputi 2000 masjid yang lain yang dibangunnya melingkupi wilayah pemerintahannya.

Pada 5 Mei 2001, setelah empat tahun pembangunan yang dikerjakan oleh 600 pekerja selama 12 juta jam kerja untuk menyelesaikan karpetnya saja, Sultan Qaboosia bersujud di atas hamparan karpet di dalam masjid yang dikerjakan terbesar di dunia.

Pranala luar

Didahului oleh:
Said Bin Taimur
Sultan Oman
23 Juli 1970 - sekarang
Diteruskan oleh:
sedang menjabat