Purwodadi, Angsana, Tanah Bumbu
|nama Desa =Purwodadi |provinsi =Kalimantan Selatan |dati2 =Kabupaten |nama dati2 =Tanah Bumbu |kecamatan =Angsana |kode pos =72276 |nama pemimpin = HERIYANTO |luas = 2.935 km² |penduduk = 2.446 jiwa
1. Kondisi Desa Berdasarkan luas wilayahnya desa Purwodadi memiliki luas wilayah ± 2.935 Ha dengan batas wilayah sebelah Utara dengan Kebun Kelapa sawit, sebelah Timur dengan desa Angsana, sebelah Selatan dengan desa Angsana, sedangkan sebelah Barat dengan Desa Angsana.Desa Purwodadi merupakan salah satu sentral kegiatan masyarakat sekecamatan Angsana, jarak tempuh desa ke kecamatan Angsana berjarak 4 km, sedangkan jarak tempuh ke ibu Kotapaten Tanah Bumbu 85 km. Secara geografis desa Purwodadi dengan luasan ± 2.935 Ha, terdiri dari dataran semua dari luas wilayah tersebut. Desa Purwodadi dipengaruhi oleh dua musim, yakni musim kemarau dan musim hujan dengan suhu udara maksimum rata-rata antara 30,5°C - 32;9°C dan musim hujan dengan suhu udara minimum rata-rata antara 22,7°C - 24,7°C. Penyinaran matahari yang tinggi menyebabkan tingginya intensitas penguapan sehingga selalu terdapat awan aktif dan udara yang penuh sehingga menyebabkan seringkali turun hujan. Desa Purwodadi memiliki rata-rata curah hujan berkisar antara 0,9-13,5 mm dengan jumlah hari hujan berkisar antara 5-28 hari/tahun.
2 Sejarah Desa Desa Purwodadi adalah desa eks transmigrasi tahun 1982, yang dahulu bernama proyek transmigrasi sebamban IV Blok . Proyek transmigrasi Sebamban IV terdiri dari 5 ( lima ) Unit / Blok yaitu: Blok A, blok B, blok C, blok D, dan Blok E. Asal mula desa Purwodadi adalah Pada tahun 1982 masyarakat transmigran mulai tinggal pemukiman transmigrasi sebamban IV Blok B. Mereka para transmigran berasal dari berbagai daerah, khususnya daerah-daerah yang padat penduduknya. Yaitu: pindahan dari Tabunganen Kabupaten Barito Kuala, dari Provinsi Jawa Tengah terdiri dari Kabupaten Klaten , Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Banyumas, dari Provinsi Jawa Timur terdiri dari kabupaten kediri, Kabupaten Ngawi, Provinsi Bali, serta Provinsi DKI Jaya. Mereka datang di daerah baru penuh dengan rasa suka cita, semangat kerjanya sangat tinggi, terbukti mereka beramai-ramai membuka lahan pekarangan , kemudian dilanjutkan dengan membuka lahan usaha mereka masing-masing. Para transmigran tersebut mendapat jatah hidup selama 1,5 tahun dari pemerintah. Selang waktu beberapa tahun, yang mulanya mereka bersemangat untuk membuka lahan, akhirnya mereka lambat laun mulai lesu dalam mengerjakan lahan mereka karena hasil panen sering gagal. Kegagalan hasil panen tersebut disebabkan oleh adanya hama babi yang menyerang/merusak tanaman, akibat hutan rusak. Dampak dari hal tersebut, sebagian besar masyarakat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga mereka harus kesana kemari mencari pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Ada sebagian sebagai buruh bangunan di kota, sebagian merantau ke luar daerah, dan sebagian lagi bertahan di desa. Hingga Pada tahun 1996 masyarakat atau Petani yang masih memiliki Lahan Usaha I dan II didata sesuai kepemilikan oleh Pemerintah Desa dan Pengurus KUD Tuwuh Sari untuk di daftarkan perkebunan plasma kelapa Sawit bekerjasama PT. SAJANG HEULANG dengan Program Plasma KKPA, setelah melalui proses pendataan final maka pada tahun 2000 Penanaman Kelapa Sawit mulai direalisasikan. Pimpinan desa waktu masih di bawah pembinaan transmigrasi adalah Kepala unit pemukiman Trasnmigrasi yang disingkat KUPT. KUPT yang pertama adalah I NYOMAN SAUDARNA tahun 1982 – 1983, KUPT kedua adalah MUJIONO tahun 1983 -1984, KUPT ketiga adalah SUWAJI tahun 1984 – 1985, dan KUPT terakhir MUSLIH tahun 1985 -1986. Pada tahun 1986 – 1987 Proyek Sebamban IV diusulkan kepada daeah kabupaten Kotabaru menjadi desa Persiapan dan bernama Desa Puwodadi.Trisno Miharjo Sebagai Pejabat Kepala Desa Persiapan. Selanjutnya di bentuk lembaga-lembaga Desa. Tahun 1988 menjadi Desa Definitif dengan nama Desa Purwodadi dipimpin oleh Kepala Desa.
Data Kepala Desa Purwodadi :
NO NAMA TAHUN MENJABAT KETERANGAN
1.S.Trisno Miharjo 1986 - 2000
2.Hasan Nuryadi 2000 - 2002
3.Wahyudi 2002 – 2007
4.Jumoro 2007 – 2013
5.Heriyanto 2013 - Sekarang
Desa Purwodadi pernah mengikuti Perlombaan Desa dan Kelurahan Seluruh Indonesia (Nasional) mewakili Provinsi Kalimantan Selatan pada Tahun 2008 dan meraih Juara I dibawah kepemimpinan Jumoro SPd.MM
A. Kondisi Geografis
Desa Purwodadi memiliki luas wilayah 2.935 Ha dengan lahan produktif
perkebunan 1.188 Ha, lahan pertanian,peternakan,sungai,jalan dan kuburan 1.747 Ha
Jumlah RT dan Dusun
No Dusun Jumlah RT
1. Margo Mulyo 9
2. Sumber Sari 8
Letak Desa Purwodadi berada di sebelah selatan Kecamatan Angsana jarak dari Desa Purwodadi Kecamatan Angsanasekitar ± 4 km dan ke Kota Kabupaten sekitar 85 km, batas-batasnya adalah :
Sebelah Utara : Perkebunan Kelapa Sawit
Sebelah Timur : Desa Bayansari Kecamatan Angsana
Sebelah Selatan: Desa Angsana Kecamatan Angsana
Sebelah Barat : Desa Angsana Kecamatan Angsana
B. Kondisi Perekonomian
Jumlah penduduk Desa Purwodadi sebanyak 2.446 jiwa dengan penduduk usia produktif 993 jiwa, sedangkan penduduk yang dikategorikan miskin 64 jiwa. Mata pencaharian sebagian penduduk adalah buruh perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet sedangkan hasil produksi ekonomis masyarakat Desa Purwodadi yang menonjol adalah perkebunan kelapa sawit.
( Angsana - Tanah Bumbu )