Dogmatik

dogmatika
Revisi sejak 25 Juli 2019 10.23 oleh NawanP (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Dogma menggunakan HotCat)

Dogmatik adalah ilmu tentang dogma yang secara metodis mengadakan refleksi atas dogma seperti terdapat dalam Gereja dan sejarahnya.[1] Maka, dogmatik dapat dikatakan juga sebagai ilmu tentang wahyu seluruhnya sehingga harus juga bersifat praktis. Dogmatik adalah cabang teologi yang pokok dan ilmu iman yang artinya ilmu yang dilaksanakan dalam terang iman oleh orang yang terlibat karena beriman. Ilmu ini bersifat positif karena mendengar sabda Allah seperti terdapat di Kitab Suci dan dalam pernyataan hidup umat beriman. Dokmatik bercorak spekulatif karena merupakan usaha aktif untuk menjadikan isi Wahyu menjadi milik manusia yang mencari pengertian. Bahan dogmatik dapat dibagi secara berbeda-beda. Skema yang umum dan tradisional seja zaman Gereja Purba adalah pembagian menurut Syahadat atau Credo. Teologi dogmatik atau sistematik Protestan mendasarkan, mengemukakan dan merefleksikan iman Kristiani sesuai dasar Kitab Suci secara sistematis untuk keperluan umat. Dalam menggunakan Kitab Suci, metode tafsiran historis-kritis agak menggeserkan segi inspirasi. Berbeda dengan dogmatik Katolik dan Ortodoks, tradisi tidak diperhatikan walaupun tradisi aliran gerejani agak kuat pengaruhnya.

Rujukan

  1. ^ Adolf Heuken, SJ (2004). Ensiklopedi Gereja Jilid II. Jakarta: Cipta Loka Caraka. hlm. 76.