Ampekale, Bontoa, Maros

desa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan


Ampekale (Makassar: ᨕᨇᨙ ᨀᨒᨙ) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah kecamatan Bontoa, kabupaten Maros, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Ampekale berstatus sebagai desa defenitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa Ampekale memiliki luas wilayah 15,07 km² dan jumlah penduduk sebanyak 2.960 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 196,42 jiwa/km² pada tahun 2017. Desa Ampekale kerap dijuluki sebagai negeri utara seribu empang karena disana terhampar begitu banyak empang.

Ampekale
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
KecamatanBontoa
Kode pos
90554[1]
Kode Kemendagri73.09.05.2008 Edit nilai pada Wikidata
Luas15,07 km² tahun 2017
Jumlah penduduk2.960 jiwa tahun 2017
Kepadatan196,42 jiwa/km² tahun 2017
Peta
PetaKoordinat: 4°54′3.67″S 119°31′43.32″E / 4.9010194°S 119.5287000°E / -4.9010194; 119.5287000

Kondisi Geografis

Potensi desa Ampekale didominasi oleh tambak ikan dan udang. Desa ini ditumbuhi banyak pohon api-api (bahasa ilmiahnya Avicennia) di wilayah pesisir, terutama di dusun Padaria.

Batas Wilayah

Desa Ampekale memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kabupaten Pangkep
selatan Desa Tupabiring
barat Selat Makassar
timur Desa Minasa Upa

Kondisi Demografis

Etnis

Mayoritas penduduk desa Ampekale adalah suku Bugis dan Makassar.

Mata Pencaharian

Mata pencaharian masyarakat desa Ampekale adalah nelayan, petani, petambak, pedagang, dan lain-lain. Petani tambak di dusun Padaria kebanyakan memelihara udang sitto, udang paname, dan ikan bandeng.

Jumlah Penduduk

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²)
2000 - - - - - -
2001 - - - - - -
2002 - - - - - -
2003 - - - - - -
2004 - - - - - -
2005 - - - - - -
2006 - - - - - -
2007 - - - - - -
2008 - - - - - -
2009 - - - - - -
2010 - - - - - -
2011 - - - - - -
2012 - - - - - -
2013 - - - - - -
2014 - - - - - -
2015 - - - - - -
2016 - - - - - -
2017 - - - - - -
2018 - - - - - -
2019 - - - - - -
2020 - - - - - -

Pendidikan

Daftar Sekolah

  • TPA Mifathul Fuhum (dusun Padaria)
  • TK Nelayan Bersatu (dusun Padaria)
  • SD Negeri 44 Padaria (dusun Padaria)

Agama

Penduduk desa Ampekale 100% memeluk agama islam.

Masjid

  • Masjid Raudatul Muflihin (Dusun Padaria)

Pemerintahan

Pembagian Wilayah Administrasi

Desa Ampekale memiliki empat wilayah pembagian administrasi berupa dusun sebagai berikut:

  1. Dusun Binanga Sangkara
  2. Dusun Lalang Tedong
  3. Dusun Mangara Bombang
  4. Dusun Padaria

Daftar Kepala Desa

Berikut ini adalah daftar kepala desa Ampekale:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan
1 - - - - -
2 - - - - -
3 - - - - -
4 - - - - -
5 - - - - -
6 - - - - -
7 - - - - -
8 - - - - -
9 - - - - -
10 - Fuad Latif 7 Februari 2019 sedang menjabat masa tugas 7 Februari 2019 - 6 Februari 2025

Adat dan Budaya

  • Massuro' Baca (membacakan do'a kepada empunya hajat)
  • Barazanji (pujian-pujian dalam bahasa Makassar dan Bugis)
  • Massikkiri' (berdzikir)
  • Makkaremo Doang (teknik menangkap udang)
  • Cemme-Cemme (tradisi mandi bersama-sama)
  • Passoppo Botting (memikul pengantin mempelai pria)
  • Massiara (temu silaturahmi)
  • Mappi Tau (mengangkat tanah untuk memperbesar pematang empang)
  • Ma'bule Baske' Bale (memikul tempat ikan dengan bambu)
  • Malempa' Wae (memikul sepasang jeriken yang berisi air dengan setengah bilah bambu yang disebut lempa')
  • Mattimpa Sawwang dan Mattutu' Sawwang
  • Mallele Puka'
  • Bersantai-santai di Dego-Dego
  • Pernikahan sistem doe panai/dui pappaenre (penentuan mahar)

Organisasi dan Lembaga

  • Yayasan Asy-Syihab

Tempat Menarik

  • Hutan Bakau Padaria
  • Pemandangan Senja Padaria

Kuliner

Makanan

  • Burasa' (Buras)
  • Salonde
  • Bundu'-Bundu'

Permainan Tradisional yang Ada dan Pernah Eksis

  • Bota'-Bota'
  • Enggo'-Enggo'
  • Pappalleppo Bulo
  • Sipeppe' Lipa' dan Sipeppe' Uri'

Media

  • Padaria News

Jalan

  • Jalan Poros Padaria-Binasangkara

Referensi

Lihat pula

Pranala luar