Tundra
Sooa sopi
Etimologi
Kata "tundra" berasal dari bahasa Rusia тундра (tûndra) dengan kata tūndâr dari bahasa Sami yang berarti "dataran tinggi" atau "daerah pegunungan tanpa pohon".[1]
Penyebaran
Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan sebagian kecil di selatan. Di kutub utara, bioma ini terdapat di sekitar arktika, termasuk Greenland. Sementara di kutub selatan, bioma ini terdapat di Antarktika dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Tundra di arktika sangat luas, mencapai 20% permukaan tanah Bumi.
Ciri-ciri
- Hampir seluruh wilayahnya tertutup es yang tanahnya sebagian besar batuan induk yang telah mengalami sedikit pelapukan.
- Usia tanaman relatif pendek, sekitar 30—140 hari.
- Memiliki musim dingin yang panjang (9 bulan) dan gelap serta musim panas berlangsung cepat (3 bulan) dan terang. Saat musim panas, vegetasi tumbuhan mulai berkembang.
- Curah hujannya rendah, sekitar 100—250 mm/tahun.
- Permafrost (memliki tanah bagian bawah yang membeku secara permanen)
- Kecepatan angin yang tinggi dan suhu yang sangat rendah dengan rata-rata suhu tertinggi 10 derajat Celsius dan terendah -35 derajat Celsius.
- Sangat sedikit curah hujan tahunan, air tidak dapat menembus permafrost di bawahnya dan akan menumpuk di dalam kolam di atas bunga tanah yang dangkal selama musim panas yang pendek.
Flora
- Daerah yang berawa ditumbuhi rumput teki, rumput kapas, dan gundukan gambut.
- Pada daerah cekungan yang basah seperti di Greenland, terdapat semak salik dan bentula.
- Daerah yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, tumbuhan Ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.
- Pada lereng-lereng batu, terdapat lumut kerak dan alga.
Fauna
Fauna yang terdapat di wilayah ini umumnya memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk menjaga tubuhnya tetap hangat. Hewan-hewan yang tinggal di wilayah tundra ada yang menetap dan ada yang datang hanya pada musim panas.
Contoh fauna di bioma tundra misalnya muscox (bison kutub), reinder (rusa kutub), pinguin, singa laut, rubah, tupai, kelinci salju, beruang kutub, dan walrus.
-
Muscox
-
Penguin
-
Rusa Kutub
Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya itik, angsa, burung elang dan burung hantu.
Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus bertanduk).
Karakter yang bisa digunakan sebagai penanda tundra pada burung yang ada di tundra, punya deskripsi pada kulitnya / bulu yang berwarna putih dan hitam. Alasan muncul warna ini menunjukkan cara adaptasi. Warna putih untuk menahan panas dari tubuh ketika musim dingin dan warna hitam untuk meneruskan panas ketika musim panas.
Referensi
- ^ Aapala, Kirsti. "Tunturista jängälle". Kieli-ikkunat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-01. Diakses tanggal 2009-01-19.