Sun Yat-sen

fisikawan, politikus, dan tokoh revolusioner Tiongkok (1866–1925)
Revisi sejak 13 Agustus 2019 03.12 oleh Mulyo777 (bicara | kontrib) (perbaikan referensi)

Sun Yat-Sen (Hanzi: 孫逸仙, Pinyin: Sūn Yì-xian, 12 November 1866 – 12 Maret 1925) [2][3] adalah seorang pemimpin kunci revolusi Tiongkok dan diakui secara luas sebagai Bapak Negara Tiongkok Modern, baik di Tiongkok Daratan maupun Taiwan.

Sun Yat-sen
孫文 / 孫中山 / 孫逸仙
Potret Sun Yat-Sen pada 1910-an
Presiden Sementara Republik Tiongkok
Masa jabatan
1 Januari 1912 – 10 Maret 1912
Wakil PresidenLi Yuanhong
Pengganti
Yuan Shikai
Sebelum
Kuomintang
Masa jabatan
10 Oktober 1919 – 12 Maret 1925
Pengganti
Zhang Renjie
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1866-11-12)12 November 1866
Xiangshan, Guangdong
Meninggal12 Maret 1925(1925-03-12) (umur 58)
Beijing
MakamMonumen Sun Yat-sen, Nanjing, Jiangsu
KebangsaanRepublik Tiongkok
Partai politikKuomintang
Suami/istriLu Muzhen (1885–1915)
Kaoru Otsuki (1903–1906)
Soong Ching-ling (1915–1925)
Chen Cui-fen (1892-1925)
AnakSun Fo
Sun Yan
Sun Wan
Fumiko Miyagawa (b. 1906)
AlmamaterHong Kong College of Medicine for Chinese
PekerjaanDokter
Politikus
Revolusioner
Penulis
Tanda tangan
IMDB: nm0838998 Facebook: sun.yat.sen Musicbrainz: 3d37ec30-ed74-4dc2-8581-eb849c5fc832 Find a Grave: 7052323 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pada waktu itu, Tiongkok diperintah oleh seorang kaisar yang memerintah seolah-olah seperti dewa. Sun Yat-sen yakin bahwa Tiongkok perlu ditata dengan cara yang baru melalui revolusi. Pada tahun 1895, ia memimpin suatu pemberontakan di Kanton, tetapi dapat diredam. Secara keseluruhan, ia memimpin sebelas kali revolusi terhadap Dinasti Qing dan akhirnya berhasil menumbangkan kekaisaran, sehingga kaisar harus meletakkan jabatannya.[4] Tiongkok selanjutnya menjadi Republik Tiongkok pada tahun 1911 yang didirikan oleh Sun Yat-sen. Ia juga pendiri partai tertua dalam sejarah modern Tiongkok, Kuomintang (KMT), menjadi pejabat presiden pada tahun 1912, dan presiden pada tahun 1923-1925.

Pada tahun 1925, ia meninggal di Tiongkok. Tiga tahun kemudian, salah seorang pengikutnya, Chiang Kai-shek, terpilih menjadi presiden.

Nama

Nama asli dari Sun Yat-sen adalah Sun Wen (孫文), dan nama genealogi/silsilahnya adalah Sun Deming (孫德明).[2][5] Nama panggilannya saat masih kanak-kanak adalah Dixiang (帝象).[2] Nama penghormatan Sun Yat-sen adalah Zaizhi (載之), dan nama baptisnya adalah Rixin (日新).[6] Saat masih bersekolah di Hong Kong ia mendapat nama Yat-sen (逸仙; Hanyu pinyin: Yìxiān).[7] Sūn Zhōngshān (孫中山), nama paling populernya dalam bahasa Tionghoa, berasal dari "Nakayama" (中山) dari Nakayama Sho (中山樵), nama dalam bahasa jepang yang di berikan kepadanya oleh Miyazaki Touten.[2]

Masa Awal

 
Sun Yat-sen (barisan belakang, kelima dari kiri) dan keluarganya.

Tempat lahir dan kehidupan awal

Sun Yat-sen lahir pada 12 November 1866.[3] Tempat lahirnya berada di desa Cuiheng, Xiangshan (sekarang kota Zhongshan), provinsi Guangdong.[3] Dia mempunyai latar belakang etnis Hakka[8] dan Kanton. Setelah menyelesaikan pendidikan utamanya, dia pindah ke Honolulu, di mana ia hidup nyaman dengan kekayaan sederhana yang didukung oleh kakaknya Sun Mei.[9]

Masa Pendidikan

Diumur 10 tahun, Sun Yat-sen mulai bersekolah.[2] Ini juga poin di mana ia bertemu teman masa kecilnya, Lu Hao-tung.[2] Diumur 13 pada tahun 1878 setelah setelah belajar beberapa tahun di sekolah lokal, Sun tinggal bersama kakaknya, Sun Mei (孫眉) di Honolulu.[2]

Sun Yat-sen lalu belajar sekolah Iolani di mana ia belajar berbahasa Inggris, British history, Matematika, Sains dan Kekristenan.[2] Awalnya yang tidak bisa berbahasa Inggris, Sun Yat-sen belajar bahasa Inggris dengan sangat cepat yang membuatnya menerima hadiah untuk prestasinya dari Raja David Kalakaua.[10] Sun lulus dari Iolani pada tahun 1882. Lalu belajar di Oahu College (sekarang dikenal sebagai sekolah Punahou), untuk satu semester.[2][11] Pada tahun 1883, dia segera dikirim ke Tiongkok karena kakaknya mulai takut Sun Yat-sen akan memeluk agama Kristen.[2]

Saat ia kembali pulang pada tahun 1883 diumur 17 tahun, Sun bertemu lagi dengan teman masa kecilnya, Lu Hao-tung di Beijidian (北極殿), sebuah kuil di desa Cuiheng.[2] Mereka melihat banyak penduduk desa menyembah Beiji (secara harfiah berarti Kutub Utara) Raja-Dewa di kuil, dan merasa tidak puas dengan cara pengobatan kuno mereka.[2] Merekapun menghancurkan patung tersebut, menimbulkan kemarahan warga desa dan kabur ke Hong Kong.[2][12][13] Saat berada di Hong Kong pada tahun 1883, ia belajar di sekolah Keuskupan laki-laki(Diocesan Boys' School) dan dari tahun 1884 sampai 1886, dia belajar di The Government Central School[14]

Pada tahun 1886, Sun belajar tentang pengobatan di Guangzhou Boji Hospital di bawah missionaris Kristen John G. Kerr.[2] Akhirnya, dia mendapatkan lisensi praktik Kristen sebagai dokter medis dari Hong Kong College of Medicine for Chinese (pendahulu dari The University of Hong Kong) pada tahun 1892.[2][7] Lebih-lebih, dikelasnya dengan 12 siswa, Sun adalah satu dari hanya dua siswa yang lulus.[15][16][17]

Pembaptisan

Diawal 1880-an, Sun Mei mengirim adiknya ke sekolah Iolani, yang berada di bawah pengawasan Inggris Anglikan, dan diarahkan oleh uskup Anglikan yang dipanggil Willis. Bahasa yang di instruksikan adalah bahasa Inggris. Meskipun Uskup Willis menekankan bahwa tidak ada yang dipaksa untuk menerima agama Kristen, para siswa diminta untuk menghadiri kapel pada hari Minggu. Di sekolah Iolani, Sun Wen muda pertama kali berpapasan dengan kekristenan, dan itu membuat kesan yang mendalam pada dirinya. Schriffin menulis bahwa Kristen memiliki pengaruh besar pada seluruh kehidupan politik Sun kedepan.[18] Selanjutnya Sun di baptis di Hong Kong oleh Misionaris Amerika dari Congregational Church of the United States untuk memandang rendah saudaranya. Uskup juga menjalin persahabatan dengan Sun.[1][19] Sun mengikuti gereja To Tsai (道濟會堂, didirikan oleh London Missionary Society pada tahun 1888)[20] saat ia belajar pengobatan barat di Hong Kong College of Medicine for Chinese (香港華人西醫書院). Sun menggambarkan revolusi mirip dengan misi penyelamatan Gereja Kristen. Konversinya ke Kristen terkait dengan cita-cita revolusioner mendorong kemajuan.[1]

Sun Yat-sen menikahi Soong Ching-Ling. Soong May-Ling, adik dari Soong Ching-Ling, menikahi Chiang Kai-shek, sehingga kedua pemimpin adalah saudara ipar melalui pernikahan dengan kakak beradik Soong. Ayah Soong Ching-Ling adalah Charlie Soong, yang meraup keuntungan besar di bidang perbankan dan pencetakan Alkitab; meskipun secara pribadi ia adalah teman Sun, ia marah ketika Sun mengumumkan niatnya untuk menikahi Ching-ling, dikarenakan Sun sudah menjadi seorang Kristen dan telah menikah dengan memiliki tiga anak, Charlie melihat tindakan Sun berlawan dengan agama mereka. Ibu mereka adalah Ni Kwei-tseng (倪桂珍 Ní Guìzhēn)..

Transformasi menuju Revolusionaris

 
Foto Sun Yat-sen (duduk, kedua dari kiri) dan teman-teman revolusionarisnya, Empat Bandit, termasuk Yeung Hok-ling (kiri), Chan Siu-bak (duduk, kedua dari kanan), Yau Lit (kanan), dan Guan Jingliang (關景良) (berdiri) di Hong Kong College of Medicine for Chinese.

Empat Bandit

Selama pemberontakan oleh Dinasti Qing sekitar tahun 1888, Sun berada di Hong Kong dengan kelompok pemikir revolusionaris dengan julukan Empat Bandit di Hong Kong College of Medicine for Chinese.[21] Sun, yang telah semakin frustasi oleh pemerintahan Qing yang konservatif dan penolakannya untuk mengadopsi pengetahuan dari negara-negara barat yang berteknologi lebih maju, berhenti dari parktek medisnya dalam rangka untuk mengabdikan waktunya untuk mengubah Tiongkok.

Furen dan Xing Zhong Hui

Pada tahun 1891 Sun bertemu teman-teman revolusionarisnya di Hong Kong termasuk Yeung Ku-wan yang merupakan pemimpin dan pendiri dari Furen Literary Society (輔仁文社).[22] Kelompok ini menyebarkan gagasan untuk menggulingkan dinasti Qing. Pada tahun 1894 , Sun menulis sebuah petisi dengan 8.000 karakter ke Gurbernur Li Hongzhang untuk mempresentasikan ide-idenya untuk memodernisasi Tiongkok.[23][24][25] Ia pergi ke Tianjin untuk secara pribadi menyerahkan petisi itu kepada Li tetapi tidak diizinkan bertemu.[26] Setelah pengalamannya ini, Sun tidak ada pilihan kecuali kembali menuju revolusi. Ia meninggalkan Tiongkok ke Hawaii dan mendirikan Xing Zhong Hui, yang berkomitmen untuk merevolusi kemakmuran di Tiongkok. Anggota diambil terutama dari ekspatriat Tiongkok, terutama masyarakat kelas bawah. Pada bulan yang sama pada tahun 1894, Furen Literary Society bergabung dengan Xing Zhong Hui bagian Hong Kong.[22] Setelah itu, Sun menjadi sekretaris dari Xing Zhong Hui yang baru bergabung, yang mana Yeung Ku-wan menjabat sebagai presiden.[27] Mereka menyamarkan kegiatan mereka di Hong Kong di bawah perusahaan Qianheng (乾亨行).[28]

Perang Tiongkok-Jepang Pertama

Pada tahun 1895, Tiongkok menderita kekalahan serius selama Perang Tiongkok-Jepang Pertama. Ada dua jenis tanggapan. Salah satu tanggapan yaitu dari organisasi intelektual yang berpendapat bahwa pemerintah Manchu Qing dapat mengembalikan legitimasinya dengan keberhasilan melakukan modernisasi.[29] Menekankan bahwa menggulingkan Manchu akan mengakibatkan kekacauan dan Tiongkok akan dipecah-belah oleh imperialis, intelektual seperti Kang Youwei dan Liang Qichao mendukung tanggapan dengan inisiatif seperti Reformasi Seratus Hari.[29] Di faksi lain, Sun Yat-sen dan lainnya seperti Zou Rong menginginkan revolusi untuk menggantikan sistem dinasti dengan sistem negara modern berbentuk republik.[29] Reformasi Seratus Hari ternyata gagal pada tahun 1898.[30]

Dari pemberontakan ke pengasingan

Pemberontakan Guangzhou yang pertama

 
Plakat di London yang menandai lokasi sebuah rumah di 4 Warwick Court, WC1 tempat Sun Yat-sen pernah tinggal saat berada di pengasingan.
 
Surat dari Sun Yat-sen kepada James Cantlie mengumumkan kepadanya bahwa ia telah menjadi Presiden Pemerintahan Republik Sementara Cina, tanggal 21 Januari 1912.

Pada tahun kedua berdirinya masyarakat Revive China pada tanggal 26 Oktober 1895, kelompok itu merencanakan dan akan melakukan Pemberontakan Guangzhou Pertama terhadap pemerintahan Qing di Guangzhou.[24] Yeung Ku-wan yang akan memimpin pemberontakan mulai dari Hong Kong.[27] Namun, rencana tersebut bocor dan lebih dari 70 orang anggota, termasuk Lu Haodong, ditangkap oleh pemerintahan Qing. Pemberontakan itu gagal. Sun kebanyakan menerima bantuan keuangan dari kakak lelakinya yang tertua Sun Mei, yang menjual sebagian besar lahan peternakannya seluas 12.000 ekar (4.856,2 hektar) termasuk ternak-ternaknya di Hawaii.[31] Selain itu, anggota keluarga dan kerabat dekat Sun juga berlindung di rumah kakak lelakinya Sun Mei di Kamaole in Kula, Maui.[31][32][33][34]

Pengasingan di Jepang

Sun Yat-sen menjalani masa pengasingannya di Jepang. Dia didukung oleh seorang politisi Jepang bernama Tōten Miyazaki. Sebagian besar orang Jepang yang secara aktif bekerja dengan Sun karena termotivasi oleh Pan-Asia, dikarenakan mereka kuatir terhadap Imperialisme Barat yang lintas batas.[35] Sewaktu di Jepang, Sun bertemu dan berteman dengan Mariano Ponce, yang di kemudian hari menjadi diplomat dari Republik Filipina Pertama.[36] Selama Revolusi Filipina dan Perang Filipina-Amerika, Sun membantu Ponce mendapatkan senjata-senjata dari Tentara Kekaisaran Jepang dan mengirimkanya ke Filipina. Dengan membantu Republik Filipina, Sun berharap bahwa rakyat Filipina akan menang dalam perang merebut kemerdekaannya sehingga ia dapat menggunakan negara kepulauan itu sebagai titik awal revolusinya yang lain. Namun, ketika perang berakhir pada Juli 1902, Amerika muncul sebagai pemenang dari perang 3 tahun yang pahit melawan Republik Filipina. Oleh sebab itu, maka mimpi kemerdekaan rakyat Filipina lenyap bersamaan dengan harapan Sun untuk berkolaborasi dengan Filipina guna melakukan revolusi di Tiongkok.[37]

Pemberontakan Huizhou di Tiongkok

Pada 22 Oktober 1900, Sun melakukan Revolusi Huizhou untuk menyerang Huizhou dan para pejabat otoritas provinsi di Guangdong.[38] Ini terjadi lima tahun setelah pemberontakan Guangzhou yang gagal. Kali ini, Sun meminta bantuan dari pihak Triad.[39] Pemberontakan ini juga gagal. Miyazaki, yang turut serta dalam pemberontakan dengan Sun, menulis berkenaan dengan upaya revolusioner ini dengan judul "Mimpi 33 tahun"(三十三年之夢) pada tahun 1902.[40][41]

Pengasingan berikutnya

Sun menjalani masa pengasingan bukan hanya di Jepang tetapi juga di Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada. Dia mengumpulkan uang untuk partai revolusionernya guna mendukung pemberontakan-pemberontakan yang dilakukannya di Tiongkok. Sementara aksi-aksi yang mengarah ke sana tidak jelas, pada tahun 1896 Sun Yat-sen ditahan di Kedutaan Besar Tiongkok di London, di mana dinas rahasia Kekaisaran Cina berencana untuk menyelundupkannya kembali ke Tiongkok untuk dieksekusi karena tindakan-tindakan revolusionernya.[42] Dia dibebaskan 12 hari kemudian setelah melalui berbagai upaya yang dilakukan oleh James Cantlie, surat kabar The Globe dan The Times serta Kantor Urusan Luar Negeri; menyebabkan Sun dianggap sebagai pahlawan di Inggris.[43] James Cantlie adalah mantan guru Sun di Hong Kong College of Medicine for Chinese, ia tetap bersahabat sampai seumur hidup dengan Sun dan kemudian menulis biografi awal tentang Sun.[44]

Masyarakat Langit dan Bumi, perjalanan ke luar negeri

Sekte "Langit dan Bumi Masyarakat" atau yang dikenal sebagai Tiandihui sudah ada sejak lama.[45] Organisasi ini disebut juga sebagai "tiga organisasi yang bersatu" seperti halnya Triad.[45] Sun Yat-sen menggunakan organisasi ini terutama untuk meningkatkan aktvitas perjalanan ke luar negeri guna mendapatkan dukungan keuangan dan sumber daya lebih lanjut untuk aksi-aksi revolusinya.[45] Menurut New York Times "Sun Yat-sen meninggalkan desanya di Guangdong, Cina selatan, pada tahun 1879 untuk bergabung bersama kakak lelakinya di Hawaii. Dia akhirnya kembali ke Tiongkok dan kemudian pindah ke koloni Inggris Hong Kong pada tahun 1883. Di sanalah dia menerima pendidikan Barat, iman Kristiani, dan uang untuk revolusi."[46] Di sinilah Sun Yat-sen menyadari bahwa Tiongkok perlu berubah. Dia tahu bahwa satu-satunya cara agar Tiongkok bisa berubah dan menjadi modern adalah dengan menggulingkan Dinasti Qing.

Menurut Lee Yun-ping, ketua masyarakat sejarah Tiongkok, Sun membutuhkan sertifikat untuk bisa masuk ke Amerika Serikat karena pada saat itu ada peraturan Chinese Exclusion Act of 1882 dan dia bisa ditolak masuk.[47] Pada upaya pertama Sun untuk memasuki Amerika Serikat, ia ditahan. Ia dibebaskan dengan jaminan 17 hari kemudian.[47] Pada bulan Maret 1904, ketika tinggal di Kula, Maui, Sun Yat-sen memperoleh Sertifikat Kelahiran Hawaii, yang dikeluarkan oleh Territory of Hawaii, yang menyatakan bahwa "ia dilahirkan di Kepulauan Hawaii pada tanggal 24 Nopember 1870."[48][49] Dia meninggalkan sertifikat kelahirannya itu yang telah berhasil membantunya menghindari peraturan Chinese Exclusion Act of 1882.[49] Petugas resmi Amerika Serikat menunjukkan bahwa Sun memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat, pindah ke Tiongkok bersama keluarganya pada usia 4 tahun, setelah itu kembali ke Hawaii 10 tahun kemudian.[50]

Lihat pula

Pranala luar

Didahului oleh:
-
Presiden Republik China
1 Januari 19121 April 1912
Diteruskan oleh:
Yuan Shi-kai
Didahului oleh:
-
Ketua Partai Kuomintang
18941925
Diteruskan oleh:
Zhang Renjie

Referensi

  1. ^ a b c Soong, (1997) p. 151-178
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o Singtao daily. Saturday edition. 23 October 2010. 特別策劃 section A18. Sun Yat-sen Xinhai revolution 100th anniversary edition 民國之父.
  3. ^ a b c "Chronology of Dr. Sun Yat-sen". National Dr. Sun Yat-sen Memorial Hall. Diakses tanggal 15 March 2013. 
  4. ^ "1925: Sun Yat-sen Wafat". Media Indonesia. Diakses tanggal 04 April 2018. 
  5. ^ 王爾敏. 思想創造時代:孫中山與中華民國. 秀威資訊科技股份有限公司 publishing. ISBN 986-221-707-3, ISBN 978-986-221-707-8. p 274.
  6. ^ 王壽南. [2007] (2007). Sun Zhong-san. 臺灣商務印書館 publishing. ISBN 957-05-2156-2, ISBN 978-957-05-2156-6. p 23.
  7. ^ a b 游梓翔. [2006] (2006). 領袖的聲音: 兩岸領導人政治語藝批評, 1906–2006. 五南圖書出版股份有限公司 publishing. ISBN 957-11-4268-9, ISBN 978-957-11-4268-5. p 82.
  8. ^ 作者:门杰丹 (4 December 2003). "浓浓乡情系中原—访孙中山先生孙女孙穗芳博士". chinanews.com (dalam bahasa Chinese). Diakses tanggal 30 July 2012.  Hapus pranala luar di parameter |work= (bantuan)Templat:Google translation
  9. ^ "Sun Yat Sen Biography - Dr Sun Yat- Sen Childhood, Life, Timeline". Famous People. 2012 [last update]. Diakses tanggal 15 September 2012.  Hapus pranala luar di parameter |work= (bantuan)[butuh sumber yang lebih baik]
  10. ^ "Dr. Sun Yat-Sen (class of 1882)". Iolani School website. 
  11. ^ Brannon, John (16 August 2007). "Chinatown park, statue honor Sun Yat-sen". Honolulu Star-Bulletin. Diakses tanggal 17 August 2007. Sun graduated from Iolani School in 1882, then attended Oahu College—now known as Punahou School—for one semester. 
  12. ^ "基督教與近代中國革命起源:以孫中山為例". Big5.chinanews.com:89. Diakses tanggal 26 September 2011. 
  13. ^ "歷史與空間:基督教與近代中國革命的起源──以孫中山為例 – 香港文匯報". Paper.wenweipo.com. 2 April 2011. Diakses tanggal 26 September 2011. 
  14. ^ "中山史蹟徑一日遊". Lcsd.gov.hk. Diakses tanggal 26 September 2011. 
  15. ^ HK university. [2002] (2002). Growing with Hong Kong: the University and its graduates: the first 90 years. ISBN 962-209-613-1, ISBN 978-962-209-613-4.
  16. ^ Singtao daily. 28 February 2011. 特別策劃 section A10. Sun Yat-sen Xinhai revolution 100th anniversary edition.
  17. ^ South China morning post. Birth of Sun heralds dawn of revolutionary era for China. 11 November 1999.
  18. ^ [1],Sun Yat-sen and Christianity.
  19. ^ Bergère: 26
  20. ^ 中西區區議會 [Central & Western District Council] (2006), "孫中山先生史蹟徑 [Dr Sun Yat-sen Historical Trail]" (PDF), Dr. Sun Yat-sen Museum (dalam bahasa Chinese [& some English]), Hong Kong, China: Dr. Sun Yat-sen Museum, hlm. 30, diakses tanggal 15 September 2012  Hapus pranala luar di parameter |work= (bantuan)
  21. ^ Bard, Solomon. Voices from the past: Hong Kong, 1842–1918. [2002] (2002). HK university press. ISBN 962-209-574-7, ISBN 978-962-209-574-8. pg 183.
  22. ^ a b Curthoys, Ann. Lake, Marilyn. [2005] (2005). Connected worlds: history in transnational perspective. ANU publishing. ISBN 1-920942-44-0, ISBN 978-1-920942-44-1. pg 101.
  23. ^ Wei, Julie Lee. Myers Ramon Hawley. Gillin, Donald G. [1994] (1994). Prescriptions for saving China: selected writings of Sun Yat-sen. Hoover press. ISBN 0-8179-9281-2, ISBN 978-0-8179-9281-1.
  24. ^ a b 王恆偉. (2005) (2006) 中國歷史講堂#5 清. 中華書局. ISBN 962-8885-28-6. p 146.
  25. ^ Bergère: 39–40
  26. ^ Bergère: 40–41
  27. ^ a b (Chinese) Yang, Bayun; Yang, Xing'an (November 2010). Yeung Ku-wan – A Biography Written by a Family Member. Bookoola. p. 17. ISBN 978-988-18-0416-7
  28. ^ "孫中山第一次辭讓總統並非給袁世凱 – 文匯資訊". Info.wenweipo.com. Diakses tanggal 26 September 2011. 
  29. ^ a b c Bevir, Mark. [2010] (2010). Encyclopedia of Political Theory. Sage publishing. ISBN 1-4129-5865-2, ISBN 978-1-4129-5865-3. pg 168.
  30. ^ Lin, Xiaoqing Diana. [2006] (2006). Peking University: Chinese Scholarship And Intellectuals, 1898–1937. SUNY Press. ISBN 0-7914-6322-2, ISBN 978-0-7914-6322-2. pg 27.
  31. ^ a b Kubota, Gary (20 August 2017). "Students from China study Sun Yat-sen on Maui". Star-Advertiser. Honolulu. Diakses tanggal 21 August 2017. 
  32. ^ KHON web staff (3 June 2013). "Chinese government officials attend Sun Mei statue unveiling on Maui". KHON2. Honolulu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2017. Diakses tanggal 21 August 2017. 
  33. ^ "Sun Yat-sen Memorial Park". Hawaii Guide. Diakses tanggal 21 August 2017. 
  34. ^ "Sun Yet Sen Park". County of Maui. Diakses tanggal 21 August 2017. [pranala nonaktif permanen]
  35. ^ "JapanFocus". Old.japanfocus.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 March 2012. Diakses tanggal 26 September 2011. 
  36. ^ Thornber, Karen Laura. [2009] (2009). Empire of Texts in Motion: Chinese, Korean, and Taiwanese Transculturations of Japanese Literature. Harvard university press. pg 404.
  37. ^ Ocampo, Ambeth (2010). Looking Back 2. Pasig City: Anvil Publishing. hlm. 8–11. 
  38. ^ Gao, James Zheng. [2009] (2009). Historical dictionary of modern China (1800–1949). Scarecrow press. ISBN 0-8108-4930-5, ISBN 978-0-8108-4930-3. Chronology section.
  39. ^ Bergère: 86
  40. ^ 劉崇稜 (2004). 日本近代文學精讀. hlm. 71. ISBN 978-957-11-3675-2. 
  41. ^ Frédéric, Louis. [2005] (2005). Japan encyclopedia. Harvard university press. ISBN 0-674-01753-6, ISBN 978-0-674-01753-5. pg 651.
  42. ^ "Sun Yat-sen | Chinese leader". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-03-31. 
  43. ^ Contrary to popular legends, Sun entered the Legation voluntarily, but was prevented from leaving. The Legation planned to execute him, before returning his body to Beijing for ritual beheading. Cantlie, his former teacher, was refused a writ of habeas corpus because of the Legation's diplomatic immunity, but he began a campaign through The Times. The Foreign Office persuaded the Legation to release Sun through diplomatic channels.
    Source: Wong, J.Y. (1986). The Origins of a Heroic Image: SunYat Sen in London, 1896–1987. Hong Kong: Oxford University Press. 
    as summarized in
    Clark, David J.; Gerald McCoy (2000). The Most Fundamental Legal Right: Habeas Corpus in the Commonwealth. Oxford: Oxford University Press. hlm. 162. 
  44. ^ Cantlie, James (1913). Sun Yat Sen and the Awakening of China. London: Jarrold & Sons. 
  45. ^ a b c João de Pina-Cabral. [2002] (2002). Between China and Europe: person, culture and emotion in Macao. Berg publishing. ISBN 0-8264-5749-5, ISBN 978-0-8264-5749-3. pg 209.
  46. ^ England, Vaudine (17 September 2007). "Hong Kong rediscovers Sun Yat-sen". The New York Times. Diakses tanggal 2017-11-21. 
  47. ^ a b 孫中山思想 3學者演說精采. World journal. 4 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 May 2013. Diakses tanggal 26 September 2011. 
  48. ^ "Sun Yat-sen: Certification of Live Birth in Hawaii". San Francisco, CA, USA: Scribd. Diakses tanggal 15 September 2012. 
  49. ^ a b Smyser, A.A. (2000). Sun Yat-sen's strong links to Hawaii. Honolulu Star Bulletin. "Sun renounced it in due course. It did, however, help him circumvent the Chinese Exclusion Act of 1882, which became applicable when Hawaii was annexed to the United States in 1898."
  50. ^ Department of Justice. Immigration and Naturalization Service. San Francisco District Office. "Immigration Arrival Investigation case file for SunYat Sen, 1904–1925" (PDF). Records of the Immigration and Naturalization Service, 1787–2004 ]. Washington, DC, USA: National Archives and Records Administration. hlm. 92–152. Templat:NARA catalog record. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 October 2013. Diakses tanggal 15 September 2012.  Note that one immigration official recorded that Sun Yat-sen was born in Kula, a district of Maui, Hawaii.