Jember Fashion Carnaval

karnaval kostum dan busana tahunan di Jember, Indonesia
Revisi sejak 14 Agustus 2019 05.52 oleh 182.1.85.76 (bicara)

Jember Fashion Carnaval (Indonesia: Karnaval Busana Jember) atau sering disebut JFC adalah sebuah even karnaval busana yang setiap tahun digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Karnaval ini digagas oleh Dynand Fariz yang juga pendiri JFC Center.[1]

Jember Fashion Carnaval
Berkas:Jember Fashion Carnaval.jpeg
Informasi
SkalaINTERNASIONAL
Pendiri/penggagasDynand Fariz
Berdiri2003
Penyelenggara
Jenis acara
Rute/lokasiSepanjang jalan protokol Kota Jember
PesertaPerorangan dan kelompok, seluruh dunia
Websitewww.jemberfashioncarnaval.com
Karnaval Busana Jember 2016

Sebanyak 2000 an peserta berkarnaval dalam 4 hari penyelenggaraan event meliputi Kids Carnival, Artwear Carnival, Waci, dan Grand Carnival. Di jalan utama kota Jember disaksikan oleh ratusan ribu penonton di kanan dan kiri jalan. Mereka terbagi dalam 10 defile yang masing-masing defile mencerminkan tren busana pada tahun yang bersangkutan.

Defile pertama adalah defile Archipelago yang mengangkat tema busana nasional dari daerah tertentu secara berkala seperti Jawa, Bali, Madura, Dayak, Papua, Sumatra, dan seterusnya. Defile lainnya mengangkat tema fashion yang sedang trend apakah dari suatu negara, kelompok tertentu, film, kejadian atau peristiwa global lainnya. Semua busana dibuat dalam bentuk kostum yang kesemuanya dikompetisikan untuk meraih penghargaan-penghargaan.

Arena yang digunakan untuk menggelar JFC adalah jalan utama Kota Jember sepanjang 3,6 kilometer.[2]

Sejarah

Diawali dari adanya kegiatan Pertemuan Keluarga Besar (PKB) H.Tirto Soetowo (orang tua dari Dynand Fariz, anak ke 8 dari 11 bersaudara) yang rutin digelar bersamaan dengan momen lebaran. Beberapa acara di persiapkan antara lain lomba pidato, lomba adzan, ceramah, puisi, cerita lucu serta puncak acara adalah kegiatan karnaval keluarga besar.

Dalam perkembangannya Pertemuan Keluarga Besar ini atas inisiasi dari Dynand Fariz bersama dengan kakak pertama, Suyanto, didirikanlah Dynand Fariz Fashion House pada tahun 1997.

Agenda Tahunan yang diselenggarakan di Dynand Fariz Fashion House antara lain adalah Dynand Fariz Fashion Week, antara bulan Juli-Agustus, dimana seluruh karyawan dalam selama pekan tersebut berpakaian sesuai tema yang sedang menjadi trend mode dunia. Perihal ini terkait erat dengan keberadaan Dynand Fariz sebagai teacher di Sekolah Mode ESMOD Jakarta.

Pada tahun 2002 di gelaran Dynand Fariz Fashion Week hadir gagasan untuk berparade di area sekitar Dynand Fariz Fashion House diikuti oleh seluruh karyawan.

Dari kegiatan parade di atas akhirnya terlahir gagasan besar untuk mengadakan sebuah event yang dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk meggali potensi mereka melalui satu kegiatan sosial sarat edukasi yakni Jember Fashion Carnaval.

Setelah melalui perjuangan yang berat Jember Fashion Carnaval (JFC) yang ke 1 diselenggarakan pada tanggal 1 Januari 2003.


Perkembangan

Kini peserta tidak diikuti oleh orang dewasa saja melainkan para siswa siswi dari pelajar Paud, TK, dan SD.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Lebih Dekat dengan Dynand Fariz, Presiden Jember Fashion Carnaval (JFC). Diakses 8 Agustus 2010
  2. ^ Liputan6 - Alun-Alun Kota Jember Mulai Berhias. Diakses 8 Agustus 2010