Sulawesi Selatan

provinsi di Pulau Sulawesi, Indonesia

Sulawesi Selatan (disingkat Sulsel) (Lontara: ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨔᨒᨈ ) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar.

Sulawesi Selatan
ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨔᨒᨈ
Sulawesi Salata
Rumah Traditional Tongkonan di Tana Toraja
Rumah Traditional Tongkonan di Tana Toraja
Bendera Sulawesi Selatan ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨔᨒᨈ Sulawesi Salata
Motto: 

Toddo Puli
ᨈᨚᨉᨚᨄᨘᨒᨗ
(Bahasa Bugis: "Sekali Layar Terkembang Pantang Biduk Surut ke Pantai")
Peta
Peta
Negara Indonesia
Dasar hukum pendirianUU No. 47 Tahun 1960
Tanggal19 Oktober 1960 (hari jadi)
Ibu kotaMakassar
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kabupaten: 21
  • Kota: 3
  • Kecamatan: 285
  • Kelurahan: 664
Pemerintahan
 • GubernurNurdin Abdullah
 • Wakil GubernurAndi Sudirman Sulaiman
 • Sekretaris DaerahAbdul Latief
 • Ketua DPRDMuhammad Roem
Luas
 • Total45.764,53 km2 (17,669,78 sq mi)
Populasi
 • Total8,395,806 (2.015)[1]
Demografi
 • AgamaIslam 88.34%
Kristen Protestan 8.12%
Katolik 2.25%
Hindu 1.02%
Budha 0.25%
Konghucu 0.04%[2]
 • BahasaBahasa Makassar, Bahasa Bugis, Bahasa Toraja, Bahasa Mandar, Bahasa Luwu
Kode Kemendagri73 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS73 Edit nilai pada Wikidata
DAURp1.089.771.438.000.-
Lagu daerahAnging Mamiri, Ati Raja, Bunga-Bunganna Masamba, Mappadendang
Situs webwww.sulselprov.go.id
Peta Sulawesi Selatan di Indonesia

Geografi

Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas wilayahnya 45.764,53 km². Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan.

Sosial kemasyarakatan

Suku bangsa

 
Perempuan dari Suku Toraja dengan pakaian adatnya.

Bahasa

Bahasa yang umum digunakan adalah:

  • Bahasa Makassar adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Makassar dan Sekitarnya. Tersebar di Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, sebagian Bulukumba sebagian Maros dan sebagian Pangkep.
  • Bahasa Bugis adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Bone sampai ke Kabupaten Pinrang, Sinjai, Barru, Pangkep, Maros, Kota Pare Pare, Sidrap, Wajo, Soppeng Sampai di daerah Enrekang, bahasa ini adalah bahasa yang paling banyak di pakai oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
  • Bahasa Pettae adalah salah satu bahasa yang dipertuturkan di daerah Tana Luwu, mulai dari Siwa,Kabupaten Wajo, Enrekang Duri, sampai ke Kolaka Utara,Sulawesi Tenggara.
  • Bahasa Toraja adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara dan sekitarnya.
  • Bahasa Mandar adalah bahasa suku Mandar, yang tinggal di provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Mamuju, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Utara. Di samping di wilayah-wilayah inti suku ini, mereka juga tersebar di pesisir Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
  • Bahasa Massenrempulu adalah salah satu rumpun bahasa Austronesia di Sulawesi Selatan. Bahasa ini memiliki tiga kelompok dialek di Kabupaten Enrekang, yaitu dialek Duri, Endekang dan Maiwa. Kelompok dialek bahasa Duri memilki kedekatan dengan bahasa Toraja dan bahasa Tae' Luwu. Penuturnya tersebar di wilayah utara Gunung Bambapuang, Kabupaten Enrekang sampai wilayah perbatasan Tana Toraja. Kelompok dialek bahasa Endekang mempunyai penutur di ibu kota Kabupaten Enrekang dan beberapa kecamatan sekitarnya. Sedangkan penutur kelompok dialek bahasa Maiwa terdapat di Kecamatan Maiwa dan di Kecamatan Bungin (Maiwa Atas).
  • Bahasa Konjo terbagi menjadi dua yaitu Bahasa Konjo pesisir dan Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir tinggal di kawasan pesisir Bulukumba dan Sekitarnya, di sudut tenggara bagian selatan pulau Sulawesi sedangkan Konjo pegunungan tinggal di kawasan tenggara gunung Bawakaraeng.
  • Bahasa Selayar adalah bahasa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan yang bermukim diujung selatan provinsi ini khususnya Kab. Kep. Selayar.

Agama

Mayoritas beragama Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara dan sebagian wilayah di Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Luwu beragama Kristen Protestan.

Budaya dan adat istiadat

Salah satu kebiasaan yang cukup dikenal di Sulawesi Selatan adalah Mappalili. Mappalili (Bugis) atau Appalili (Makassar) berasal dari kata palili yang memiliki makna untuk menjaga tanaman padi dari sesuatu yang akan mengganggu atau menghancurkannya. Mappalili atau Appalili adalah ritual turun-temurun yang dipegang oleh masyarakat Sulawesi Selatan, masyarakat dari Kabupaten Pangkep terutama Mappalili adalah bagian dari budaya yang sudah diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu. Mappalili adalah tanda untuk mulai menanam padi. Tujuannya adalah untuk daerah kosong yang akan ditanam, disalipuri (Bugis) atau dilebbu (Makassar) atau disimpan dari gangguan yang biasanya mengurangi produksi.

Jumlah penduduk

Sampai dengan Mei 2010, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 8.032.551 jiwa dengan pembagian 3.921.543 orang laki-laki dan 4.111.008 orang perempuan. Pada tahun 2013, penduduk di Sulawesi Selatan sudah mencapai 8.342.047 jiwa.[3]

Senjata Tradisional

Masakan/Makanan Tradisional

Pemerintahan

5 tahun setelah kemerdekaan, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 21 Tahun 1950, yang menjadi dasar hukum berdirinya Provinsi Administratif Sulawesi. 10 tahun kemudian, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 47 Tahun 1960 yang mengesahkan terbentuknya Sulawesi Selatan dan Tenggara. 4 tahun setelah itu, melalui UU Nomor 13 Tahun 1964 pemerintah memisahkan Sulawesi Tenggara dari Sulawesi Selatan. Terakhir, pemerintah memecah Sulawesi Selatan menjadi dua, berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.

Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara dan Polewali Mandar yang tadinya merupakan kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan resmi menjadi kabupaten di provinsi Sulawesi Barat seiring dengan berdirinya provinsi tersebut pada tanggal 5 Oktober 2004 berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.

Kabupaten dan Kota

No. Kabupaten/kota Ibu kota Bupati/wali kota Luas wilayah (km2)[4] Jumlah penduduk (2020)[4] Kecamatan Kelurahan/desa Lambang
 
Peta lokasi
1 Kabupaten Bantaeng Bantaeng Andi Abubakar (Pj.) 395,83 196.716 8 21/46
 
 
2 Kabupaten Barru Barru Suardi Saleh 1.174,72 186.910 7 15/40
 
 
3 Kabupaten Bone Watampone Andi Winarno Eka Putra (Pj.) 4.559,00 801.775 27 44/328
 
 
4 Kabupaten Bulukumba Ujung Bulu Andi Muchtar Ali Yusuf 1.154,58 437.610 10 27/109
 
 
5 Kabupaten Enrekang Enrekang Marwan Mansyur (Pj.) 1.786,01 225.172 12 17/112
 
 
6 Kabupaten Gowa Sungguminasa Adnan Purichta Ichsan 1.883,33 768.682 18 46/121
 
 
7 Kabupaten Jeneponto Bontosunggu Junaedi Bakri (Pj.) 749,79 415.462 11 31/82
 
 
8 Kabupaten Kepulauan Selayar Benteng Muhammad Basli Ali 1.357,03 137.071 11 7/81
 
 
9 Kabupaten Luwu Belopa Muhammad Saleh (Pj.) 2.909,08 365.608 21 20/207
 
 
10 Kabupaten Luwu Timur Malili Budiman Hakim 6.944,88 305.521 11 3/125
 
 
11 Kabupaten Luwu Utara Masamba Indah Putri Indriani 7.502,58 327.820 15 7/166
 
 
12 Kabupaten Maros Turikale Chaidir Syam 1.619,12 403.774 14 23/80
 
 
13 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Pangkajene Muhammad Yusran Lalogau 898,29 352.949 13 38/65
 
 
14 Kabupaten Pinrang Watang Sawitto Ahmadi Akil (Pj.) 1.961,77 414.710 12 40/69
 
 
15 Kabupaten Sidenreng Rappang Pangkajene Sidenreng Basra (Pj.) 1.102,10 301.972 11 38/68
 
 
16 Kabupaten Sinjai Sinjai Utara Andi Jefrianto Asapa (Pj.) 819,96 268.496 9 13/67
 
 
17 Kabupaten Soppeng Lalabata Andi Kaswadi Razak 1.500,00 236.049 8 21/49
 
 
18 Kabupaten Takalar Pattallassang Setiawan Aswad (Pj.) 566,51 304.856 10 24/76
 
 
19 Kabupaten Tana Toraja Makale Theofilus Allorerung 2.054,30 291.046 19 47/112
 
 
20 Kabupaten Toraja Utara Rantepao Yohanis Bassang 1.151,47 268.198 21 40/111
 
 
21 Kabupaten Wajo Tempe Andi Bataralifu (Pj.) 2.506,19 379.396 14 48/142
 
 
22 Kota Makassar - Mohammad Ramdhan Pomanto 175,77 1.571.814 15 153/-
 
 
23 Kota Parepare - Abdul Hayat Gani (Pj.) 99,33 154.854 4 22/-
 
 
24 Kota Palopo - Firmanza DP (Pj.) 247,52 190.867 9 48/-
 
 


Pada tahun 2008 Kabupaten Toraja Utara terbentuk, menyusul terbitnya Amanat Presiden Yudhoyono, bernomor R.68/Pres/12/2007 pada tanggal 10 Desember 2007, mengenai pemekaran 12 kabupaten/kota.

Daftar gubernur

 
Kediaman gubernur di Makassar (1865-1900)
Gubernur Sulawesi Selatan
 
 
Petahana
Zudan Arif Fakrulloh
Penjabat

sejak 17 Mei 2024
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
KediamanRumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan
Masa jabatan5 tahun, dapat diperpanjang sekali
Pejabat perdanaAndi Achmad Rifai
Dibentuk13 Desember 1960; 64 tahun lalu (1960-12-13)
WakilWakil Gubernur Sulawesi Selatan
Situs websulselprov.go.id

Sulawesi Selatan merupakan sebuah provinsi yang dimekarkan dari Sulawesi dan dipimpin oleh seorang kepala daerah yang biasa disebut Gubernur. Pada 1960, Sulawesi dimekarkan menjadi dua provinsi, yakni Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Wilayah kekuasaan jabatan ini mencakup Sulawesi Selatan dimekarkan secara berturut-turut pada 1964 dan 2004. Secara historis, Gubernur Sulawesi Selatan pernah dijabat oleh pejabat dari kalangan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, terutama pada awal berdirinya Sulawesi Selatan hingga masa Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto. Dalam membantu tugas kegubernuran dan menyelaraskan kebijakan daerah, maka Gubernur Sulawesi Selatan dibantu oleh wakil gubernur yang terpilih bersama dengan gubernur dalam pemilihan umum kepala daerah belum Ada kepastian pemilihan gubernur Karna Lampu Tidak stabil, Lampu Jalan Dan Lampu Laluntas Di Daerah Bonepute Kecematan Larompong Selatan Dari Maps KPK

Daftar

<onlyinclude>Berikut merupakan daftar Gubernur Sulawesi Selatan secara definitif sejak tahun 1960.

  Gubernur Sulawesi Selatan  
Nomor urut Gubernur Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Wakil Ref.
1   Andi Achmad Rifai
(1924–2001)
  ABRIAngkatan Darat 13 Desember 1960 17 November 1966 5 tahun, 339 hari I
(1960)
Lowong [5]
2   Achmad Lamo
(1920–1996)
  ABRIAngkatan Darat 17 November 1966 4 Oktober 1977 10 tahun, 321 hari II
(1966)
[6][7]
3   Andi Oddang
(1925–2015)
  ABRIAngkatan Darat 19 Januari 1978 19 Januari 1983 5 tahun, 0 hari III
(1977)
4 Ahmad Amiruddin
(1932–2014)
  Independen 19 Januari 1983 19 Januari 1988 5 tahun, 0 hari IV
(1982)
[8]
19 Januari 1988 19 Januari 1993 5 tahun, 0 hari V
(1987)
5 Zainal Basri Palaguna
(1939–2019)
  ABRIAngkatan Darat 19 Januari 1993 19 Januari 1998 5 tahun, 0 hari VI
(1992)
19 Januari 1998 19 Januari 2003 5 tahun, 0 hari VII
(1997)
6   Amin Syam
(1945–2023)
  Golkar 19 Januari 2003 19 Januari 2008 5 tahun, 0 hari VIII
(2002)
Syahrul Yasin Limpo [9]
7 Syahrul Yasin Limpo
(lahir 1955)
  Golkar 8 April 2008 8 April 2013 5 tahun, 0 hari IX
(2007)
Agus Arifin Nu'mang [10][11]
8 April 2013 8 April 2018 5 tahun, 0 hari X
(2013)
[12][13][14][15]
8   Nurdin Abdullah
(lahir 1963)
  Independen
(2018–2019)
5 September 2018 12 Januari 2022[a] 3 tahun, 129 hari XI
(2018)
Andi Sudirman Sulaiman [17][18]
  PDI-P
(2019–2021)
9   Andi Sudirman Sulaiman
(Terpilih)
(lahir 1983)
  Independen 10 Maret 2022 5 September 2023 1 tahun, 179 hari Lowong [19][20]
  Gerindra 7 Februari 2025 Belum dilantik XII
(2024)
Fatmawati Rusdi
akan menjabat

Pengganti sementara

Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Potret Gubernur Partai Awal Akhir Durasi Periode Definitif Ref.
  Achmad Lamo
(Pejabat Sementara)
ABRIAngkatan Darat 12 Mei 1966 13 Oktober 1966 154 hari I
(1960)
Andi Achmad Rifai [ket. 1][21]
  Daud Nompo
(Pelaksana Tugas)
Non Partisan 4 Oktober 1977 19 Januari 1978 107 hari II
(1966)
Achmad Lamo [6][22][23][23]
  Tanribali Lamo
(Penjabat)
Non Partisan 19 Januari 2008 8 April 2008 80 hari Transisi (2008) [24]
  Soni Sumarsono
(Penjabat)
Non Partisan 9 April 2018 5 September 2018 153 hari Transisi (2018) [25][26]
  Andi Sudirman Sulaiman
(Pelaksana Tugas)
Independen 28 Februari 2021 10 Maret 2022 1 tahun, 10 hari XI
(2018)
Nurdin Abdullah
  Abdul Hayat Gani
(Pelaksana Harian)
Non Partisan 7 April 2022 19 April 2022 12 hari Andi Sudirman Sulaiman [ket. 2][27]
26 Juni 2022 22 Juli 2022 26 hari [ket. 3][28]
  Bahtiar Baharuddin
(Penjabat)
Non Partisan 5 September 2023 17 Mei 2024 255 hari Transisi (2023–sekarang)
  Zudan Arif Fakrulloh
(Penjabat)
Non Partisan 17 Mei 2024 Petahana 210 hari [29]
Catatan
  1. ^ Pada 12 Januari 2022, Presiden Joko Widodo resmi memberhentikan Nurdin dari jabatan gubernur sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 9/P/2022.[16] Sebelumnya, ia menjabat sebagai gubernur berstatus non aktif sejak 28 Februari 2021.
Keterangan
  1. ^ Menggantikan sementara gubernur petahana, A. A. Rifai yang melakukan pelatihan pendidikan militer di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.
  2. ^ Sekretaris Daerah Abdul Hayat Gani ditunjuk menjadi Pelaksana Harian Gubernur selama Gubernur petahana, Andi Sudirman Sulaiman berobat di Singapura.
  3. ^ Sekretaris Daerah Abdul Hayat Gani kembali ditunjuk menjadi Pelaksana Harian Gubernur selama Gubernur petahana, Andi Sudirman Sulaiman cuti dalam menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci Makkah Arab Saudi.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Sulawesi Selatan Dalam Angka 2016, BPS
  2. ^ Sulawesi Selatan Dalam Angka 2016, BPS
  3. ^ "Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan". sulsel.bps.go.id. Diakses tanggal 2016-10-08. 
  4. ^ a b "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 2018-07-09. 
  5. ^ Purwanto, Antonius (2020-09-09). "Provinsi Sulawesi Selatan". Kompas.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-28. Diakses tanggal 2021-03-13. 
  6. ^ a b 30 tahun Indonesia merdeka: 1975-1985. Sekretariat Negara, Republik Indonesia. 1995. hlm. 998. ISBN 978-979-8300-06-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2021-09-11. 
  7. ^ Administrator (29 Juli 1978). "Hari-hari Terakhir Ahmad Lamo". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-11. Diakses tanggal 8 Mei 2022. 
  8. ^ FM/BAM (23 June 1983). "Tingkatkan efisiensi, hilangkan tumpang tindih". Kompas. hlm. 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 10 April 2021. Menteri Dalam Negeri, Soepardjo Rustam, atas nama Presiden RI, Rabu melantik Prof Dr Achmad Amiruddin Pabittei sebagai Gubernur/Kepala Daerah Sulawesi Selatan periode 1983-1988. Amiruddin menggantikan H. Andi Oddang yang telah berakhir masa jabatannya... 
  9. ^ "Amin Syam Terpilih Menjadi Gubernur Sulawesi Selatan". Tempo.co. 22 Desember 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-20. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  10. ^ Bambang, ed. (19 Maret 2008). "Syahrul/Agus, Gubernur Sulsel yang Baru". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  11. ^ "Syahrul Dilantik di Lapangan Terbuka". Kompas.com. 8 April 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  12. ^ "Ini Hasil Lengkap Pilgub Sulsel". Tribunnews.com. 1 Februari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-18. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  13. ^ "Gubernur Sulsel Syahrul Yasin dilantik untuk masa jabatan kedua". Merdeka.com. 8 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-17. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  14. ^ "Pelantikan Gubernur Sulsel Akhir Pesta Demokrasi". Tribunnews.com. 8 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-16. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  15. ^ "Persiapan Syahrul Meninggalkan Rumah Dinas Gubernur". Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan. 6 Maret 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  16. ^ Yunus, Muhammad (19 Januari 2022). "Nurdin Abdullah Resmi Diberhentikan Sebagai Gubernur Sulawesi Selatan oleh Presiden Jokowi". Suara.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-19. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  17. ^ Cipto, Hendra (27 Juli 2018). Ika, Aprillia, ed. "KPU Sulsel Tetapkan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sebagai Pemenang Pilkada". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  18. ^ "Presiden Jokowi Lantik Prof Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman - Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Periode 2018 - 2023". Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan. 5 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-13. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  19. ^ Fatir, M Darwin (24 Januari 2022). Tarmizi, Tasrief, ed. "DPRD umumkan pengangkatan Andi Sudirman jadi Gubernur Sulsel defenitif". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  20. ^ Nugraheny, Dian Erika (10 Maret 2022). Santosa, Bagus, ed. "Hari Ini, Jokowi Lantik Andi Sudirman Jadi Gubernur Sulsel". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-31. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  21. ^ "Achmad Lamo, Gubernur Terlama Sulawesi Selatan asal Enrekang". MasMedia. 11 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-19. Diakses tanggal 8 Mei 2022. 
  22. ^ FM/IIE (23 June 1978). "Menteri Polkam Panggabean: Wewenang gubernur bukan tanpa batas *Pelantikan gubernur Sulsel". Kompas. hlm. 12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 10 April 2021. Kol. Andi Odang Kamis kemarin dilantik menjadi Gubernur/KDH Sulawesi Selatan, menggantikan H. Ahmad Lamo yang telah menyelesaikan dua kali masa jabatannya dan tugas sebagai Pj. Gubernur. Pelantikan dilakukan oleh Menko Polkam M. Panggabean dalam suatu sidang paripurna istimewa DPRD 
  23. ^ a b Tim Penyusun (1992). Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Masa Keanggotaan 1987-1992 (PDF). Jakarta: Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. hlm. 838. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-11-04. Diakses tanggal 2021-09-11. 
  24. ^ Suryanto, ed. (19 Januari 2008). "Tanribali Lamo Caretaker Gubernur Sulsel". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  25. ^ Cipto, Hendra (9 April 2018). Damanik, Caroline, ed. "Soni Sumarsono Dilantik Jadi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-31. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  26. ^ "Soni Sumarsono Mulai Tempati Rumah Jabatan Hari Ini". Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan. 6 Mei 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-18. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  27. ^ Nursam, ed. (15 April 2022). "Sepekan Tak Kelihatan, Andi Sudirman Sulaiman Ternyata Berobat di Singapura". sulsel.fajar.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-17. Diakses tanggal 17 Desember 2022. 
  28. ^ Darmawanti Adellia Adipradana, ed. (23 Juni 2022). "Andi Sudirman akan Cuti Haji, Sekda Jadi Plh Gubernur Sulsel". detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-17. Diakses tanggal 17 Desember 2022. 
  29. ^ "Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur". kemendagri.go.id. 17 Mei 2024. Diakses tanggal 17 Mei 2024. 

Perwakilan

 
Perangko Republik Indonesia (2010).

Pada tingkat provinsi, DPRD Sulawesi Selatan tersedia 85 kursi yang dikuasai oleh Partai Golkar sebanyak 18 kursi disusul Partai Gerindra dan Partai Demokrat dengan 11 kursi.

Partai Kursi %
Partai Golkar 17 -
Partai Gerindra 11 -
Partai Demokrat 11 -
PAN 9 -
Partai NasDem 7 -
PPP 7 -
PKS 6 -
Partai Hanura 6 -
PDI-P 5 -
PKB 3 -
PBB 1 -
PKPI 2 -
Total 85 100,0

Media

  • Koran Harian Tribun Timur
  • Makassar TV
  • TVRI Sulsel
  • Koran online Celebes Online
  • Trans 7 Sulsel
  • Koran Fajar

Referensi

[https://kompaswisata.com/makanan-khas-sulawesi-selatan/ Makanan khas Sulawesi Selatan]

Pranala luar

4°42′S 119°52′E / 4.700°S 119.867°E / -4.700; 119.867