Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading

gereja di Indonesia
Revisi sejak 20 Agustus 2019 01.25 oleh Medelam (bicara | kontrib)

Gereja Santo Yakobus adalah sebuah gereja Katolik yang terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Gereja ini didirikan pada tahun 1986.[2] Pastor kepala paroki saat ini adalah R.D. Albertus Hendaryono sejak serah terima pelayanan pada 2 September 2018.

Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading
Tampak luar Gereja Santo Yakobus Paroki Kelapa Gading Jakarta
6°9′26″S 106°53′37″E / 6.15722°S 106.89361°E / -6.15722; 106.89361
LokasiJl. Pulo Bira Besar Kompleks TNI AL Kodamar
Situs webhttp://www.yakobus.or.id/
Sejarah
Didirikan1986
2010 (pembangunan ulang)
DedikasiSanto Yakobus
Administrasi
KeuskupanAgung Jakarta
Jumlah Imam5
Imam yang bertugasR.D. Albertus Hendaryono[1]
Parokial
Stasi2

Tampak dalam Gereja Santo Yakobus Jakarta.

Fasilitas

Gereja Yakobus saat ini telah selesai direnovasi dan memiliki beberapa fasilitas, antara lain:

  1. Kapasitas ± 2.000 umat
  2. 3 buah menara lonceng
  3. Kapel adorasi 24 jam (pertama kalinya di Jakarta)
  4. Goa Maria
  5. Ruang Audio-Video untuk menampilkan CCTV dan Teks Lagu (pertama kalinya di Jakarta)

Paroki Yakobus juga memperoleh rekor MURI dengan rekor kaca patri santo-santa terbanyak (72 buah).[3]

Pastor

Para pastor yang saat ini bertugas di Paroki St.Yakobus Kelapa Gading:

  1. RP Albertus Hendaryono
  2. RD Stanislaus Sutopanitro
  3. RD Antonius Suyadi
  4. RD Aloysius Hadi Nugroho
  5. RD Petrus Tunjung Kesuma

Pastor-pastor yang pernah menjabat sebagai Pastor Kepala Paroki St. Yakobus Kelapa Gading:

  1. RD Y. Wiyanto Harjopranoto
  2. RD P. Ekosusanto
  3. RD A. S. Gunawan
  4. RD Jacobus Tarigan
  5. RD Aloysius Yus Noron
  6. R.P. Antonius Gunardi Prayitna, MSF

Lihat pula

Referensi

  1. ^ https://yakobus.or.id/profil-romo/
  2. ^ http://www.st-yakobus.org/index.htm
  3. ^ [http://www.muri.org/index.php?news_id=3109&start=0&category_id=42&parent_id=42&arcyear=2010&arcmonth=2 Gereja dengan Gambar Santo dan Santa dari Kaca Patri terbanyak, 72 Santo dan Santa]. Museum Rekor Dunia Indonesia, 3 Februari 2010. Diakses pada 3 Juli 2012.

Pranala luar

6°9′26″S 106°53′37″E / 6.15722°S 106.89361°E / -6.15722; 106.89361