Sirkuit Internasional Sentul

sirkuit balap motor di Indonesia
Revisi sejak 20 Agustus 2019 15.59 oleh 114.5.146.223 (bicara) (Provinsi Bogor)

Sirkuit Internasional Sentul adalah sebuah sirkuit balap yang terletak di desa Sentul, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Sirkuit ini sering digunakan untuk menyelenggarakan balap motor, ajang Asian F3, ajang A1 Grand Prix, ajang GP2 Asia dan tercatat pernah menjadi penyelenggara MotoGP hingga tahun 1997.

Sirkuit Internasional Sentul
Sentul Circuit
LokasiJl. Sentul International Circuit KM. 42, Ds.Kadumangu, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat Indonesia
Kapasitas50.000[1]
Acara besarA1GP, Asian F3, ATCC, GP2 Asia, Formula BMW Asia, Formula V6 Asia, MotoGP
Panjang4,12 km (2,56 mi)
Tikungan11
Rekor lap1'19,029 ( Brazil Bruno Senna, Trust Team Arden, 2008)
Situs websentulinternationalcircuit.com

Sejarah

Usaha dalam membangun sirkuit Formula Satu kedua di Asia setelah Jepang adalah di Indonesia, sekitar 15 tahun yang lalu ketika Hutomo Mandala Putra - putra presiden Republik Indonesia kala itu H.M. Soeharto - mempelopori pembangunan sebuah sirkuit di Sentul.

Dengan panjang 4,12 kilometer, Sirkuit International Sentul diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penyelenggara Formula Satu, hingga akhirnya pada tahun 1997, krisis moneter di Asia menyebabkan hal tersebut menjadi tidak mungkin dilaksanakan. Rampung pada tahun 1994, fasilitas yang ada kini telah sedikit tertinggal oleh perkembangan zaman, hingga menyebabkan ia tidak cocok untuk menyelenggarakan ajang yang super cepat sekelas F1.

Namun, sirkuit ini tetap cocok bagi pembalap untuk berkompetisi di ajang Asian Formula 3 Super Series. Setelah diadakan beberapa perbaikan di beberapa bagian sirkuit untuk mencapai standar yang ditetapkan FIA untuk menyelenggarakan balapan seperti A1 Grand Prix, yaitu tingkat 2 (tingkat 1 adalah standar untuk menyelenggarakan balapan sekelas F1) maka Sirkuit Sentul akhirnya dapat menyelenggarakan A1 Grand Prix selama dua musim (2005-06 dan 2006-07).

Sirkuit Internasional Sentul pernah menjadi tuan rumah seri Asia Talent Cup pada tahun 2014[2], dan Asia Road Racing Championship hingga tahun 2018.[3][4] Sirkuit ini juga digunakan sebagai lokasi pertandingan balap para-sepeda nomor jalan raya dalam Pesta Olahraga Difabel Asia 2018.[5][6] Kini, Sirkuit Sentul masih digunakan untuk berbagai ajang dan kegiatan otomotif, namun lebih banyak untuk ajang balap motor dan ajang balap mobil ISSOM, yang juga diadakan sepanjang tahun.[7]

Kecelakaan Fatal

Pada balapan Formula 3 Asia 2006, Moreno Soeprapto lolos dari maut setelah ia telibat dalam kecelakaan. Kejadian diawali saat ia tak sengaja menabrak pembalap Inggris James Winslow dari belakang dan meluncur hingga terhempas ke luar trek. Moreno mendarat dengan keadaan terbalik dan mobil mulai dilalap api. Akan tetapi, Winslow yang juga terhenti akibat tabrakan tersebut dapat menyelamatkan Moreno. Keduanya selamat dari kecelakaan tersebut tanpa mengalami cedera. Dua tahun kemudian, Winslow dianugerahi Innes Ireland Award dan penghargaan dari Royal Humane Society atas penyelamatannya itu.[8]

Seorang vlogger dan penggiat otomotif, Iqbal Hakeem, meninggal dunia pada 12 Januari 2019 di sirkuit ini[9]. Ia pada saat itu menghadiri track day dan mengendarai Ducati Panigale V4. Kecelakaan terjadi di trek lurus dekat garis start dan diduga disebabkan terjadi lock pada rem motornya.[10]

Data sirkuit

 
Sirkuit Sentul dari atas
 
Sirkuit Sentul 1994
  • Panjang lintasan: 4,12 km (2,56 mil)
  • Lebar lintasan: 15 m
  • Lintasan lurus terpanjang: 900 m
  • Lisensi sirkuit FIA tingkat 2.
  • 50 garasi pit
  • 2 tribun duduk tertutup

Fasilitas

  • Lintasan Grand Prix (ilustrasi kanan atas)
  • Motocross, Autocross dan Sirkuit Go-Kart (ilustrasi kanan atas)
  • Hotel internasional bintang tiga
  • Bungalow
  • Lapangan golf internasional
  • Restoran
  • Pusat rekreasi
Paddock Scrutineering Grha Istirahat Pembalap Grha Perlengkapan
S P B U Landasan Helikopter P M K Pusat Kesehatan
Menara Kontrol Room Media & Press Center Lahan Parkir VIP Main Stand
Sub Stand Victory Tower Gerbang Utama Gerbang Samping
Lahan Parkir Water Storage Pos Penjagaan Sungai Cigede
Pembangkit Listrik Hospitality Suites Cottage

A1 Grand Prix

Sirkuit Sentul menyelenggarakan A1 Grand Prix pada tanggal 12 Februari dan 10 Desember 2006.

Musim Pemenang Sprint Race Pemenang Feature Race
2005-2006   Nicolas Lapierre   Sean McIntosh
2006-2007   Jonny Reid   Jonny Reid
2018-2019 1st: 2nd:

Indonesia MotoGP

Sirkuit Internasional Sentul pernah menyelenggarakan MotoGP pada tahun 1996 dan 1997.

Musim Pemenang 500cc Pemenang 250cc Pemenang 125cc
1996   Michael Doohan   Tetsuya Harada   Masaki Tokudume
1997   Tadayuki Okada   Max Biaggi   Valentino Rossi

Referensi

  1. ^ "Mau Gelar MotoGP, Sirkuit Sentul Bakal Jauh Lebih Besar dari Stadion GBK". Motorplus. 26 Maret 2018. Diakses tanggal 9 Februari 2019. 
  2. ^ "Toba victorious at Sentul, Date still leads championship". IDEMITSU - ASIA TALENT CUP. Diakses tanggal 2019-01-13. 
  3. ^ "Sirkuit Sentul Dihapus dari Agenda Balap Motor ARRC 2019". beritasatu.com. Diakses tanggal 2019-01-13. 
  4. ^ "ARRC resmi rilis kalender 2019, Sentul tersingkir | Berita ARRC". id.motorsport.com. Diakses tanggal 2019-01-13. 
  5. ^ "Jadi Venue Asian Para Games, Lola: Sirkuit Sentul Tak Hanya Untuk Event Otomotif · gilabalap.com". gilabalap.com. 2018-10-10. Diakses tanggal 2019-02-09. 
  6. ^ "Dipakai Venue Asian Para Games,Trek Lurus Sirkuit Sentul Diaspal Ulang". sportbuzz.com. Diakses tanggal 2019-02-09. 
  7. ^ Rahmat, M. Arby. "ISSOM, Ajang Balap Seru di Sentul". olahraga. Diakses tanggal 2019-02-09. 
  8. ^ "Lifesaver Winslow to feature in BBC series". Crash (dalam bahasa Inggris). 2008-05-14. Diakses tanggal 2019-01-13. 
  9. ^ GridOto.com. "Tragedi Di Sirkuit Sentul, Moge Crash, Biker Meninggal Dunia - GridOto.com". otomotifnet.gridoto.com. Diakses tanggal 2019-01-13. 
  10. ^ GridOto.com. "Efek Tragedi Maut Biker Di Sentul, Fairing Depan Moge Yang Dipakai Hancur - Semua Halaman - GridOto.com". otomotifnet.gridoto.com. Diakses tanggal 2019-01-13.