Pecangaan, Jepara

kecamatan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

di kelurahan kabupaten jepara tepatnya di desa pecangaan di balai desa atau kelurahan para pekerjanya tidak pernah hadir di jam kerja, bagaimana cara melaporkannya, karna tidak dapat melayani masyarakat dengan baik dan tidak mengikuti peraturan pemerintah kabupaten jepara.

selarasan dengan hal tersebut, di desa yang saya sebutkan tadi bukankah membuat dan mengurus surat pindah, E-ktp, bahkan KK tidak di kenakan biaya sepeserpun, kalo ada mungkin tidak sampai ratusan, tapi di desa, kelurahan dan kecamatan tersebut membayar jasa sampai 500.000 ribu rupiah.

bagaimana penduduk yang tidak mampu mengatasi hal tersebut ??

mohon pemerintah menindak lanjuti para pegawai yang kurang di siplin terhadap pekerjaan dan tanggung jawabnya.

Pecangaan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenJepara
Pemerintahan
 • CamatSutarto
Populasi
 • Total83,847 jiwa (2.015)[1] jiwa
Kode Kemendagri33.20.02
Kode BPS3320020
Luas36,0 km²
Desa/kelurahan12 desa


Geografis

Kecamatan Pecangaan terletak di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kalinyamatan. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kedung. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tahunan. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Batealit.

Wilayah sebelum pemekaran tahun 1979

Sebelum tahun 1979, luas wilayah kecamatan Pecangaan adalah 24.076 ha dan penduduknya sebanyak 45.300 jiwa (tahun 1975), serta terbagi atas 16 kampung dan 59 padukuhan.

Wilayah sebelum pemekaran

Administratif

Secara atministratif Kecamatan Pecangaan terdapat 12 desa, yaitu:

Sejarah

Pada zaman dahulu ketika Sultan Hadlirin sedang dalam pelarian dari Arya Penangsang. Sultan Hadlirin akhirnya terlepas dan Sultan Hadlirin berjalan kearah barat dengan langkah sempoyongan di tengah perjalan beliau bertemu dengan segrombolan burung cangak, kemudian beliau berkata “nanti wilayah ini akan di beri nama dengan desa Cangaan” kemudian beliau melanjutkan hingga akhirnya beliau wafat di desa bernama Mantingan.

Pariwisata

Kecamatan Pecangaan terdapat beberapa tempat wisata, yaitu:

Kesehatan

Kecamatan Pecangaan terdapat beberapa sarana kesehatan, yaitu:

Makanan

Masakan khas Pecangaan adalah:

Kagape Kambing adalah kambing yang dimasak kagape
Soto biasanya menggunakan daging ayam, tetapi soto bumbu menggunakan babat, usus, dll.
Sate Cecek atau di sebut juga Sate Kikil adalah sate dengan bahan dasar kikil.
Horok-horok adalah tepung sagu yang dikukus. Setelah masak dituang dalam tempayan dan diaduk dengan sisir. Sehingga walaupun kenyal dan liat,namun bentuknya menjadi butiran-butiran kecil menyerupai sterofoam. Untuk menambah rasa, bisa ditambahkan sedikit garam dan dimakan sebagai campuran bakso, gado-gado, pecel, atau sate kikil.
Hoyok-hoyok atau disebut juga Oyol-Oyol terbuat dari tepung tetapioka di campur dengan air dan ketela, setelah jadi di hidangkan dengan tambahan parutan ketela. Hoyok-hoyok adalah versi manis dari Horok-Horok.
Gethuk Pero mudah di temukan di Karangrandu

Acara

Kecamatan Pecangaan terdapat beberapa acara, yaitu:

10 Mei adalah awal berdirinya PT Dasaplas dan setiap 10 Mei diadakan semacam pasar malam untuk mengapresiasi karyawan PT Dasaplas dan untuk menghibur warga Pecangaan dari dulu sampai sekarang masih di gelar seolah-olah sudah membudaya dan menjadi tradisi di Pecangaan, tetapi tidak tertata secara rapi dan bersih.

Olahraga

Kecamatan Pecangaan beberapa memiliki klub sepak bola yang mewakili Kecamatan Pecangaan di ajang Yazztea Jepara League dan Liga PSSI Pengcab Jepara yang bernama:

Rencana Pemerintah Pecangaan

Camat Pecangaan dan Pemerintah Kecamatan Pecangaan memiliki beberapa rencana untuk memajukan Kecamatan Pecangaan, yaitu:

  • Pasar Tekstil Pecangaan (Jepara Textil Centre)

membangun pasar khusus menjual produk tekstil yaitu batik, tenun, bordir, kerudung jilbab, baju, celana, kain, topi, dll.

  • Pecangaan Culinary Centre (P.C.C)

membangun pusat kuliner malam hari seperti di SCJ (Shopping Center Jepara) yang khusus menjual Makanan khas Jepara dan Minuman khas Jepara.

Referensi