Kabinet Indonesia Maju
Kabinet Kerja II adalah sebuah kabinet yang akan dibentuk oleh Presiden Indonesia Joko Widodo setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019. Sebelum pengumuman kabinet tersebut, Jokowi menyatakan bahwa kabinet tersebut terdiri dari 45% kalangan partai politik dan 55% dari kalangan profesional, memiliki menteri "yang usianya 25, di bawah 30, dan di bawah 35 tahun" yang mengisi jabatan kementerian lama dan tak berasal dari partai politik,[1] jaksa agung yang dipilih dari luar partai politik[2] dan pembentukan Kementerian Investasi.[1] Jokowi juga menyatakan bahwa kabinet tersebut terdiri dari seorang kepala daerah serta menteri-menteri lama yang dipertahankan, bertukar posisi dan dilepastugaskan.[3]
Kabinet Kerja II (Joko Widodo) | |
---|---|
Kabinet Pemerintahan Indonesia | |
Dibentuk | 2019 |
Struktur pemerintahan | |
Kepala pemerintahan | Joko Widodo |
Wakil kepala pemerintahan | Ma'ruf Amin |
Jumlah menteri | 34 |
Partai anggota | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan () Partai Kebangkitan Bangsa () Partai Golongan Karya () Partai Nasional Demokrat () Partai Hati Nurani Rakyat () Partai Persatuan Pembangunan Partai Solidaritas Indonesia () Independen () |
Sejarah | |
Pendahulu | Kabinet Kerja I |
Ketua partai dan mantan presiden Indonesia kelima Megawati Sukarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan selaku partai pemenang pemilihan umum legislatif Indonesia 2019 sekaligus partai asal Jokowi meminta kursi menteri terbanyak dan kursi ketua DPR.[4] Jokowi mengakui bahwa ia mempertimbangkan faktor daerah, agama, gender, latar belakang organisasi kemasyarakatan, serta usia dalam menentukan calon menteri.[1]
Presiden | Wakil Presiden | ||
---|---|---|---|
Joko Widodo | Ma'ruf Amin |
Referensi
- ^ a b c https://bisnis.tempo.co/read/1236260/kabinet-baru-jokowi-sebut-akan-bentuk-kementerian-investasi/full&view=ok
- ^ https://news.detik.com/berita/d-4666208/menelaah-janji-jokowi-soal-menteri-muda-hingga-kabinet-55-profesional
- ^ https://www.tribunnews.com/nasional/2019/08/15/jokowi-bocorkan-susunan-kabinet-baru-satu-kepala-daerah-bakal-jadi-menteri-ada-yang-harus-pergi
- ^ https://news.detik.com/berita/d-4658089/pdip-mengunci-kursi-menteri-terbanyak-dan-ketua-dpr