Kucing galak (Acalypha indica) adalah spesies tumbuhan liar yang berasal dari Genus Acalypha.[1] Tanaman ini juga dinamakan sebagai tanaman kucing-kucingan, anting-anting, dan akar kucing.

Kucing galak
Acalypha indica Edit nilai pada Wikidata

Tanaman kucing galak yang berada di pinggir jalan Pilangsari, Cirebon Edit nilai pada Wikidata
Rekaman
Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
DivisiTracheophytes
OrdoMalpighiales
FamiliEuphorbiaceae
GenusAcalypha
SpesiesAcalypha indica Edit nilai pada Wikidata
Linnaeus, 1753

Manfaat

Kandungan metabolit sekunder dari tanaman Acalypha indica L yang berkhasiat di antaranya adalah alkaloid, flavonoid, catachol, senyawa fenol, steroid, dan saponin. Beberapa khasiat yang telah dibuktikan secara ilmiah yaitu efektivitas antioksidan, antikanker, antiviral, antidiabetes, dan antijamur.[1] Herba ini berkhasiat sebagai antiradang, antibiotik, diuretik, pencahar dan penghenti pendarahan (hemostatis). Seluruh bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai obat, baik dalam bentuk segar atau kering.[2]

Zat aktif

Acalypha indica mempunyai kandungan kimia yang bermanfaat bagi manusia. Daun, batang dan akar mengandung saponin dan tannin. Daun mengandung minyak atsiri dan juga flavonoid.[2]

Morfologi

Batang tegak, tinggi 30-50cm, bercabang, berambut halus. Daun tunggal, tangkai panjang, letak tersebar, bentuk bulat telur sampai lanset, tipis, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, panjang 2,5-8 cm, lebar 1,5-3,5 cm, berwarna hijau. Bunga majemuk, berkelamin satu, keluar dari ketiak daun, kecil-kecil, dalam rangkaian berbentuk bulir/malai. Buah kotak, bulat, hitam. Biji berbentuk bulat panjang, berwarna coklat. Akar tunggang, berwarna putih kotor.[2]

Ekologi dan penyebaran

Acalypha indica merupakan gulma yang sangat umum ditemukan tumbuh liar di pinggir jalan, lapangan berumput maupun di lereng gunung.[2]

Galeri

Referensi

  1. ^ a b Ramadhania, Zelika Mega; Kirom, Hamid Saeful (2017-09-03). "AKTIVITAS BIOLOGIS TANAMAN KUCING KUCINGAN (Acalypha indica L) : Review". Farmaka (dalam bahasa Inggris). 15 (3): 162–169. doi:10.24198/jf.v15i3.13838. ISSN 2089-9157. 
  2. ^ a b c d Muslimah, Siti (2008). "eprints.ums.ac.id › ...PDF Acalypha indica L. - Universitas Muhammadiyah Surakarta" (PDF). UJI SITOTOKSIK FRAKSI Protein DAUN DAN BUNGA KUCING-KUCINGAN (Acalypha indica L.) TERHADAP SEL MYELOMA: 2–3. 

Lihat pula