Dinamika sosial

Revisi sejak 27 Agustus 2019 18.01 oleh RaymondSutanto (bicara | kontrib) (RaymondSutanto memindahkan halaman Dinamika Masyarakat ke Dinamika masyarakat)

Dinamika masyarakat berarti terjadinya interaksi dalam suatu kehidupan dua atau lebih individu dalam suatu wilayah yang memiliki hubungan psikologis secara jelas dan dalam situasi yang dialami.

Dalam dinamika masyarakat dapat terjadi interaksi sosial dan kelompok sosial.

Interaksi sosial terjadi karena dorongan imitasi, sugesti, identifikasi, dan empati. Disebut interaksi jika terdapat unsur-unsur sebagai berikut:

  1. Terdapat dua atau lebih individu sebagai pelaku
  2. Terjadi komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol atau lambang
  3. Ada tujuan yang akan dicapai.

Interaksi inilah yang menjadi dasar pembentukan pola keteraturan dan dinamika sosial budaya.

Bentuk kelompok sosial yang dapat terjadi,antara lain:

  1. In group dan Out grup
  2. Primer dan sekunder
  3. Paguyuban dan patembayan
  4. Formal dan informal
  5. Membership dan reference. [1]


Referensi:

  1. ^ Akhmad, Nurul (2010). Ensiklopedia Dinamika Masyarakat. Jakarta: CV. Pamularsih. hlm. 1-10. ISBN 9789790531192.